IMG-20251222-WA0380.jpg

Selasa, 23 Desember 2025 08:10:00 WIB

0

Mantapkan Langkah Menuju 2026, UIN Sunan Kalijaga Gelar Konsolidasi dan Penajaman Arah Strategis

Menutup tahun 2025, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mengonsolidasikan seluruh kekuatan institusionalnya untuk memastikan kesinambungan kinerja dan ketepatan arah pembangunan kampus. Melalui Rapat Evaluasi Kinerja Tahun 2025, Persiapan Pelaksanaan Program Kerja Tahun Anggaran 2026, serta Finalisasi Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029, UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya terhadap tata kelola yang terukur, adaptif, dan relevan dengan agenda nasional.


Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, Senin–Rabu (22–24/12/2025), ini digelar di D’Girijati Hotel & Beach Club dan diikuti oleh segenap pimpinan UIN Sunan Kalijaga. Hadir dalam forum tersebut Rektor beserta para Wakil Rektor, anggota Senat, Kepala Biro, para Dekan dan Direktur Pascasarjana beserta jajaran wakilnya, pimpinan UPT dan lembaga, kepala bagian, hingga pejabat fungsional.

Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan UIN Sunan Kalijaga, Dr. Ali Sodiq, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat kerja ini menjadi momentum penting untuk memastikan kesinambungan antara evaluasi kinerja dan perencanaan program. “Alhamdulillah, kita dapat melaksanakan evaluasi kinerja tahun 2025 sekaligus mempersiapkan pelaksanaan program kerja 2026. Forum ini diharapkan menjadi ruang kontribusi bersama bagi seluruh pimpinan,” ujarnya.

Menurut Karo AUK, seluruh capaian dan pelaporan kinerja institusi bersumber dari unit-unit kerja. Karena itu, evaluasi tidak hanya bersifat administratif, tetapi menentukan kualitas perencanaan dan implementasi kebijakan ke depan. Ia juga mengungkapkan bahwa sepanjang 2025, UIN Sunan Kalijaga mencatat sedikitnya 17 penghargaan pada era kepemimpinan Rektor saat ini. Capaian tersebut menjadi modal optimisme untuk menyusun langkah strategis 2026, meskipun kebijakan efisiensi anggaran diperkirakan masih berlanjut.


Sementara itu, Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Noorhaidi Hasan dalam arahannya menempatkan rapat kerja ini dalam konteks yang lebih luas, yakni agenda pembangunan nasional dan tantangan global pendidikan tinggi. Ia menekankan pentingnya meningkatkan keterhubungan antara capaian pembelajaran lulusan dan kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang. Berdasarkan sejumlah data nasional, Rektor menilai penguatan relevansi program studi dan kurikulum menjadi agenda strategis agar lulusan perguruan tinggi semakin adaptif, kompetitif, dan mampu berkontribusi optimal bagi pembangunan bangsa.

Rektor juga menegaskan pentingnya pengembangan program studi yang selaras dengan prioritas nasional, antara lain ketahanan pangan, energi, maritim, digitalisasi, dan kesehatan. Dalam konteks tersebut, ia menegaskan keseriusan UIN Sunan Kalijaga dalam mengembangkan Fakultas Kedokteran dan rumpun ilmu kesehatan. Upaya ini, menurutnya, dilakukan dengan prinsip efisiensi, kehati-hatian, dan tata kelola yang akuntabel.

Lebih jauh, Prof. Noorhaidi mengaitkan arah Renstra UIN Sunan Kalijaga dengan target peningkatan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Perguruan tinggi, katanya, memiliki peran strategis dalam mendorong peningkatan Human Capital Index nasional. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya ketahanan sosial, harmoni, dan integritas sebagai bagian dari transformasi sosial. “Kualitas sumber daya manusia harus berjalan seiring dengan ketahanan sosial dan tata kelola yang bersih,” ujarnya.


Dalam rapat kerja ini, komitmen terhadap transparansi dan keterbukaan informasi publik turut menjadi sorotan. Peningkatan signifikan indeks keterbukaan informasi publik UIN Sunan Kalijaga dalam satu tahun terakhir dinilai sebagai bukti bahwa pembenahan sistemik mulai menunjukkan hasil dan perlu terus diperkuat.

Hingga Rabu (24/12/2025), seluruh peserta rapat kerja diharapkan aktif menyampaikan evaluasi, capaian, serta usulan program. Seluruh hasil pembahasan akan dibukukan sebagai pijakan resmi pelaksanaan program kerja tahun 2026 sekaligus penyempurnaan Renstra 2025–2029.

Di tengah dinamika kebijakan dan tantangan pengembangan pendidikan tinggi, UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga mutu, relevansi, dan akuntabilitas, guna memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan bangsa.(humassk)