Bayu Pramono dan Furqon Aziz Sabet Medali Emas di Silat Ganda Putra IPPBMM 2021
Bayu Pramono dan Furqon Aziz dalam atribut ajang IPPBMM cabang silat ganda putra
Bayu Pramono dan MuhammadFurqon Aziz berhasil memenangkan Medali Emas Cabang Silat Ganda Putra di ajang Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat mahasiswa (IPPBMM) Jawa-Madura, 21 s/d 25/6/2021 lalu. Mereka berdua bertanding begitu kompak dan bersemangat. Kepada humas mereka menjelaskan, sudah sejak awal mempersiapkan diri untuk bertanding di IPPBMM. Persiapan lomba dimulai dari tahun 2019. “Kami mulai dari mencari jurus yang sekiranya cocok untuk diperlombakan. Setelah mendapat beberapa jurus langsung mulai latihan dan mengasah skill dari setiap jurus dari segi ketepatan, kemantapan, dan kecepatan, “ katanya.
Proses latihannya pun tidak mudah, karena dengan banyaknya jadwal kuliah, kegiatan kampus, dan lain-lain, sehingga harus bisa mengelola waktu dengan baik dan memprioritaskan kebutuhan yang paling mendesak. Latihan dilakukan pada pagi mulai jam 05.30-08.00 dan sore hari pada jam 16.00-18.00 WIB,itu dilakukan setiap hari untuk menghadapi event tersebut. "Terkadang kami juga melakukan latihan di malam hari setelah sholat Isya untuk tambahan latihan", sambung Muhammad Furqon Aziz, mahasiswaPerbankan Syariah kelahiran tahun 1999 ini.
Baik keluarga Bayu maupun Furqon, keduanya sangat mendukung kegiatan ini. Selama hal itu positif dan bisa menunjang prestasi, keluarga memberikan dukungan sehingga keduanya semangat dalam menyiapkan diri untuk mengikuti lomba di IPPBMM. Sebagaimana yang dikatakan Bayu, mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam, "Alhamdulillah keluarga sangat mendukung saya dalam persiapan lomba ini sehingga kami semakin bersemangat untuk mengikutinya."
Bayu dan Furqon menekankan bahwa soft skill dan hard skill perlu dimiliki. Pengalaman tidak hanya di bangku kuliah, tetapi juga banyak di luar kuliah. "Lakukan apapun kegiatan yang sudah menjadi kebiasaan selama itu bersifat positif, karena bisa jadi hal itu yang akan membuatmu berubah di masa yang akan datang. Pergunakan satu detikmu sekarang, karena satu detik berikutnya akan berbeda dengan sebelumnya."
Bayu Pramono menyebutkan ajang IPPBMM 2021 ini adalah kejuaraan pertama yang dimenangkan olehnya. Lain lagi bagi Furqon Aziz, perlombaan IPPBMM ini bukanlah ajang pertama yang diikutinya. Sebelumnya, dirinya sudah pernah mengikuti beberapa ajang perlombaan dan meraih juara, antara lain:Juara 1 Kejuaraan Pencak Silat KMZ UIN Sunan Kalijaga, Juara 1 kejuaraan IPPBMM seni ganda putra, Juara 1 kejuaraan pencak silat yktic Yogyakarta, Kejuaraan Pencak Silat di UNS, dan Pekan Olahraga Mahasiswa di UPN. Kerja keras dan kerja tim keduanya menjadi kunci kemenangan mereka di IPPBMM 2021.
Karena pada awal tahun 2020 ada pandemi, latihan keduanya pun mengalami kendala dan adanya pembatasan waktu membuat tidak leluasa, namun kita tetap latihan walaupun di rumah masing-masing. Untuk menjaga kebugaran agar saat tiba perlombaan kita sudah siap untuk lomba. Namun beberapa bulan sebelum IPPBMM, mulai latihan berdua lagi. “Pagi siang sore dan malam kami terus latihan untuk mengupgrade skill yang kita miliki. Akhirnya bisa dapat emas, syukur Alhamdulillah” imbuhnya. (Weni/Ihza)