Prof. Phil Al Makin; Jadilah Alumni UIN Suka yang Mahir Membangun Network dan Teamwork
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. mengajak para Sarjana UIN Sunan Kalijaga untuk tidak berhenti membaca. Seperti yang dipaparkan dalam buku karya Stephen Covey 7 Habits of Highly Effective People. “Buku merupakan panduan kita, pengalaman penulis dan mewakili generasinya. Jangan pernah berhenti membaca, apalagi Anda sudah sarjana. Pelajari semua lewat bacaan. Membaca seperti berzikir atau meditasi. Jiwa Anda akan tenang, pikiran Anda akan lapang, hati Anda akan luas.”
Prof. Phil Al Makin menyampaikan hal tersebut di hadapan para wisudawan/wisudawati UIN Sunan Kalijaga berjumlah 725 orang, dalam prosesi wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor periode IV tahun akademik 2020/2021, 25/8/2021. Dalam pelaksanaan wisuda secara Daring terpusat di Gedung Prof. RHA. Soenardjo, SH, kampus UIN Suka kali ini sejumlah yang diwisuda terdiri dari; 556 orang lulus Program Sarjana, 164 orang lulus Program Magister dan 5 orang lulus pada Program Doktor.
15 orang wisudawan/wisudawati berhasil memperoleh predikat sebagai lulusan terbaik dan tercepat. Yakni; Kardi dari Program Doktor Studi Islam Pascasarjana dengan IPK 3,81. Muhammad Naufal Waliyuddin dari Program Magister Interdisciplinary Islamic Studies Pascasarjana dengan IPK 3,93. Silmi Afkarina Hanum dari Prodi S1 ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya dengan IPK 3,89. Mochammad Irfan Achfandhy dari Program Magister Komunikaasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan IPK 3,85. Siti Nur Laili Rahmawati dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan IPK 3,84. Fatihatul Abhar Azzulfa dari Program Magister Ilmu Syari’ah, Fakultas Syari’ah dan Hukum dengan IPK 3,96. Muh. Rifaul Imani dari Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah), Fakultas Syari’ah dan Hukum dengan IPK 3,96. Fauzi Ansori Saleh dari Program Magister Pendidikan Agama Islam, fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dengan IPK 3,97. Rahielanamy dari Prodi Pendidikan Kimia, Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan dengan IPK 3,85. Inayatul Mustautina dari Program Magister Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam dengan IPK 3,89. Febrian Candra Wijaya dari Prodi Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dengan IPK 3,85. Annisa Amalia dari Prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi dengan IPK 3,83. Popi Nuraini dari Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora dengan IPK 3,76. Yuliasti Linawati dari Program Magister Ekonomi Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan IPK 3,93. Isti Arini dari Prodi Managemen Keuangan syari’ah, Fakultas ekonomi dan Bisnis Islam dengan IPK 3,79.
Lebih lanjut Prof. Phil Al Makin menyampaikan, Stephen Covey 7 Habits of Highly Effective People, terbit pertama kali 1989. Sudah 32 tahun yang lalu. Buku ini terus diperbaharui dan muncul terus edisi mutakhir karena isinya yang relevan untuk pegangan dan semangat motivasi kita semua. Oleh karena itu setelah lulus Sarjana, Jangan berhenti membaca, dan belajar, ajak Prof. Al Makin.
Baca juga: Pidato Rektor pada Wisuda Periode III
Asah juga kemampuan berbahasa Asing. “Saya belajar bahasa Inggris untuk mendapatkan S2 di McGill University Canada. Di Montreal saya belajar bahasa Perancis. Setelah S2 saya belajar lagi bahasa Jerman, saya mendapatkan beasiswa untuk lanjut S3. Di sana saya belajar lagi. Setelah selesai S3 saya mendapatkan kesempatan menjadi dosen dan peneliti tamu keliling, di Jerman, Singapura, Australia, Kanada. Di situ saya belajar banyak. Berkenalan dengan para ilmuan, mengembangkan minat saya, memperluas minat saya. Jangan berhenti belajar apalagi baru lulus S1",tambah Prof. Phil Al makin.
Menurut Prof. Phil Al Makin, dari Stephen Covey, dapat dipelajari tiga fase perkembangan perjalanan manusia. Yakni;
-Tergantung, atau dependence.
- Mandiri, atau independence,
- Saling tergantung, atau Interdependence.
Prof. Al Makin berharap, semua wisudawan-wisudawati tidak kenal lelah terus berusaha menambah independensi, dapat menghasilkan uang, baik dengan bekerja, membuka usaha, beasiswa S2, penelitian, membantu LSM, atau membantu atau menjadi asisten senior. Usaha-usaha itu menambah independensi atau kemerdekaan. Income tidak harus bekerja secara resmi, tetapi kuncinya kreativitas. Di era online, banyak yang ketika masih mahasiswa sudah mandiri dari jualan online, Instagram, endorse produk, delivery, jualan buku atau barang lain. Banyak cara, asal ada kemuan ada jalan, some ways to Rome kata petatah kuno, banyak jalan menuju Roma.
Dalam masa menambah kemandirian setelah wisuda yang diperlukan adalah proaktif, mencari peluang. Jangan pernah berhenti mencari peluang. Peluang datang hanya sesaat dan kadangkala sekali saja. Maka jika ada peluang, manfaatkan. Keberhasilan atau kesuksesan ditentukan seberapa sering kita mencoba. Jangan pernah menyesal saat sudah berumur 80 tahun duduk-duduk dengan cucu-cucu, Anda menyesal kenapa dahulu ada kesempatan tidak dicoba. Jangan takut gagal, takutlah tidak pernah mencoba.
Fase tertinggi menurut Stephen Covey adalah interdependensi. Ini seharusnya sudah dipupuk sejak mahasiswa. yaitu semangat saling tergantung untuk membentuk network dan teamwork. Fase ini tertinggi karena kita dipaksa bersinergi, istilahnya, dengan orang lain dengan kelompok lain, dengan anggota lain.
Dalam team kita, kita harus menerima orang lain, menghormati orang lain, mengakui kemampuan orang lain, memberikan hak orang lain, dan agar semua berkontribusi. Ini perlu cara, makanya ini level tertinggi, perlu kesabaran, perlu kelapangan dada, perlu kepemimpinan untuk menciptakan saling tergantung: saling dorong, saling topang, saling membantu.
Bayangkan, Ketika Anda masih mahasiswa pernah membantu rekan atau teman dalam kesulitan, jasa ini akan diingat kemudian hari. Ketika rekan ini mendapatkan kabar peluang, pasti Anda diberi tahu. Kalau Anda tidak pernah membantu teman, Ketika peluang datang, Anda otomatis tidak diberitahu adanya peluang. Peluang bekerjasama, membentuk pertemanan menjadi penentu kesuksesan Anda. Seperti bermain bola, atau kiprah Anda dalam berorganisasi atau kehidupan Anda di kelas. Harus saling membantu, saling menolong dalam kesulitan, dan saling memberi peluang dalam kesempatan. Dalam manajemen paling mutakhir ini disebut kolaborasi, yaitu saling bekerja sama, saling membantu, saling menopang, sehingga terjalin Prestasi Bersama. Jangan berhenti belajar dan jangan berhenti berteman. Banggalah menjadi alumni UIN Sunan Kalijaga. UIN Sunan Kalijaga untuk bangsa, UIN Sunan Kalijaga mendunia, demikian wejang Rektor UIN Suka untuk para alumni baru. (Tim Humas)
Saksikan tayangan ulang prosesi Wisuda Daring program Sarjana, Magister, dan Doktor periode IV tahun akademik 2020/2021 melalui link berikut.