UIN Sunan Kalijaga Gencarkan Akreditasi Internasional dan Percepat Pembangunan Kampus II Pajangan Bantul

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adakan Review Renstra Tahun 2020-2024. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Ciputra Semarang, 30 maret - 1 April 2022.

Dalam Sambutan Pembukaan Acara, Prof. Dr. Phil. Al Makin, M.A., selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyampaikan, bahwa UIN Sunan Kalijaga harus berjalan dengan mengedepankan prinsip Perdamaian. Karena dengan perdamaian semua kegiatan kampus dan visi-misi kampus dapat berjalan dengan baik. “Sudah saatnya kita menguatkan, Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN sunan kalijaga, karena jika SPI kuat maka akan membentengi dan meminimalisir adanya penyelewengan dan temuan-temuan. Dengan SPI yang kuat maka akan melindungi UIN sunan kalijaga dari hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Tahun ini kita akan mempunyai pekerjaan besar salah satunya adalah pemberian gelar Dr (HC) Honoris causa pada tahun ini ada 3 tokoh nasional dan dunia. Rektor juga mengajak semua elemen di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk mendukung dan berpartisipasi dalam percepatan mewujudkan kampus II. ” Kampus II di pajangan harus mulai kita garap di tahun 2022ini minimal ada peletakan batu pertama dan pambangunan tahap awal”, tutur Prof Al Makin.

Faisal Luqman, M. Hum. selaku ketua SPI UIN Sunan Kalijaga menyampaikan bahwa Review ini diperlukan untuk menyelaraskan dengan program-program Diktis Kementerian Agama RI. Selanjutnya Review Renstra Tahun 2020-2024 ini akan lebih fokuspada visi-misi Universitas dengan diselaraskan pada visi-misi tingkat fakultas dan program studi.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN sunan kalijaga, Prof. Dr. Iswandi Syahputra, M.Si., menyampaikan bahwa dengan Review renstra 2020-2024 juga akan lebih focus pada pengembangan lembaga yang saat ini BLU menjadi PTNBH. Dengan demikian kita harus menguatkan lembaga pada tataran internal telebih dahulu dan juga memperhatikan faktor-faktor eksternal. Selain itu penguatan akreditasi Internasional seperti AUN QA dan FIBAA wajib kita gencarkan.” Skema akreditasi internasional yang sedang digarap oleh beberapa prodi adalah bukti konsep “UIN Suka untuk Bangsa, UIN Suka Mendunia”, Selain itu Peningkatan Publikasi Internasional bisa dimulai dengan penguatan Jurnal yang telah ada agar mampu menembus Scopus, sehingga ruh akademik UIN Sunan Kalijaga semakin dikenal secara dunia”, tambah Prof Iswandi.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan kerjasama, Dr. Abdur Rozaki, M.Si., berpesan agar kegiatan Review renstra ini benar-benar dilaksanakan secara serius dan maksimal. "Jika kita tidak berlari cepat maka akan tertinggal, sudah saatnya kita berlari cepat dan cerdas", tambah Rozaki. (Doni-Humas)