Muhammad Alif Fathullah Azhar dan Luthfiana Nur Khoiriyah, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil meraih Juara 2 kompetisi Esai tingkat nasional.

Acara yang diadakan Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Tanjungpura, Pontianak, dalam rangka memperingati Hari Lahir Ekonomi Islam ke VI (HARLAH EKIS VI) pada tahun 2022 ini mengangkat tema Peran Generasi Z dalam Mengembangkan Literasi Bisnis Berbasis Syari'ah Secara Kreatif dan Inovatif pada Era Society 5.0.

Kompetisi Esai Nasional merupakan salah satu lomba rangkaian acara HARLAH EKIS VI sebagai sarana untuk menyalurkan bakat dan aspirasi generasi muda yang berintelektual untuk menyumbangkan ide-ide terbaiknya dalam menyelesaikan ataupun dapat menjadi jalan keluar dari permasalahan yang terjadi di Indonesia khususnya dalam bidang perekonomian. Esai Nasional terdiri dari maksimal dua orang per tim yang diikuti oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

“HARLAH EKIS VI adalah acara tingkat nasional dengan mengundang seluruh mahasiswa se-Indonesia untuk mengikuti Esai dengan cara mengirimkan Esai ke Sekretariat Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam FEB, yang kemudian dipilih sepuluh karya terbaik yang diundang untuk presentasi. Diharapkan melalui lomba ini generasi muda dapat memaksimalkan potensi dan kemampuan yang dimiliki untuk sama-sama berkontribusi dalam upaya perbaikan keadaan perekonomian di Indonesia,” ujar Alif.

Mahasiswa angkatan 2019 ini menambahkan, lewat judul Strategi Pengelolaan Masjid Jogokariyan Yogyakarta sebagai Role Model Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Masjid di Era Society 5.0, naskah yang mereka susun pada bulan Maret lalu dinyatakan lolos seleksi dan diwajibkan presentasi dihadapan 2 (dua) orang juri yang merupakan ahli di bidang ekonomi dan manajemen, Dr. Ari Widiyanto, S.Si., M.Si. dan Dedy Ari Aspar, MA., pada hari Minggu (03/04/22) kemarin.

Baca Juga: Rasakan Kuliah di FDK, Dapat Ilmu Dunia Akhirat

Sempat merasa kurang percaya diri dengan background manajemen, namun mereka memilih sub tema ekonomi dan pada babak final mereka berhadapan dengan beberapa finalis dari PTN bergengsi yang masuk dalam 10 finalis seperti dari Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, IAIN Bone, dan Universitas Ahmad Dahlan.

“Alhamdulillah, ini merupakan pengalaman juara perdana bagi kami, karena sebelumnya kami juga sering mengikuti lomba yang sama akan tetapi belum mendapatkan hasil yang maksimal. Kami terus mengevaluasi beberapa karya kami. Setelah mencoba lagi mengikuti lomba ini dengan pendalaman materi yang maksimal, kami bisa menjawab pertanyaan dari para dewan juri dan mendapatkan apresiasi yang sangat luar biasa. Akhirnya, kami mendapat juara 2,” kata Fifi panggilan akrab Luthfiana Nur Khoiriyah saat dihubungi Humas FDK melalui Direct Message Instagram.

Mereka berharap, agar bisa lebih baik lagi dari pencapaian ini dan mereka berpesan untuk mahasiswa UIN Sunan Kalijaga agar bisa memanfaatkan waktunya di sela perkuliahan untuk mengikuti berbagai perlombaan.

“Kita tidak akan pernah tahu, kalau tidak pernah mencoba berinovasi dan berkompetisi. Kita bisa menyumbangkan pemikiran yang inovatif dan kreatif sehingga banyak anak bangsa dalam berkarya akan membantu Indonesia menjadi negara yang mampu bersaing di dunia luar. Kami yakin banyak mahasiswa lain yang memiliki potensi,” pungkas Fifi. (Nurul/Ihza)