IMG-20250207-WA0223.jpg

Jumat, 07 Februari 2025 22:26:00 WIB

0

Dialog Strategis Pengembangan Akademik dan Kelembagaan UIN Sunan Kalijaga: Mendorong Inovasi dan Internasionalisasi untuk Masa Depan Pendidikan Tinggi Islam

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sukses menyelenggarakan Forum Diskusi Strategis Pengembangan Akademik dan Kelembagaan pada Jumat (7/2/2025). Kegiatan penting ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung PAU dan dihadiri oleh seluruh jajaran rektorat, para dekan, Wakil Dekan I Bidang Akademik dari berbagai fakultas di lingkungan UIN Sunan Kalijaga, serta Ketua Lembaga yang bersama-sama merumuskan langkah-langkah inovatif demi kemajuan akademik dan kelembagaan institusi.

Kegiatan strategis ini menghadirkan enam narasumber utama dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) yang diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam serta arahan visioner terkait pengembangan akademik dan kelembagaan, sekaligus memperkuat langkah UIN Sunan Kalijaga dalam mewujudkan visi besar sebagai perguruan tinggi unggul dengan reputasi global. Sesi pertama, yang dipandu oleh Wakil Rektor I, menampilkan pemangku kebijakan terkait, yakni Direktur Diktis, Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A.; Kasubdit Pengembangan Akademik, Dr. Imam Bukhori, M.Pd.; dan Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, Dr. Asro’i, M.Pd., yang memberikan perspektif inovatif dalam upaya penguatan akademik dan kelembagaan. 

Sementara itu, para narasumber pada sesi kedua yang dipimpin oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdur Rozaki, antara lain: Kasubdit Ketenagaan, Muhammad Aziz Hakim, M.H.; Kasubdit Penelitian, Nur Hafidz; dan Kasubdit Sarpras, Papay Supriatna, SS., M.Pd., yang menyampaikan berbagai hal teknis dan strategis yang sangat penting untuk akselerasi transformasi UIN Sunan Kalijaga, menjadikannya institusi dengan kualitas internasional yang semakin diakui.

Adapun Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, dalam sambutannya dengan tegas menyampaikan berbagai pencapaian dan impian besar yang kini tengah digagas oleh universitas. Salah satu mimpi yang diungkapkan adalah tekad kuat untuk mendirikan Fakultas Kedokteran, sebuah langkah monumental yang akan memperkuat posisi UIN Sunan Kalijaga sebagai institusi pendidikan tinggi terkemuka, sekaligus menjadi kebanggaan bagi seluruh civitas akademika

Target besar lainnya yang disampaikan oleh Prof. Noorhaidi adalah menempatkan UIN Sunan Kalijaga dalam daftar QS World University Rankings, sebuah prestasi yang akan memperkuat reputasi universitas di kancah global. Upaya untuk mencapai hal tersebut telah dilakukan dengan sangat serius dan penuh dedikasi. Universitas ini telah mengambil langkah konkret, bahkan telah melakukan pengajuan (submit, sebagai bagian dari strategi untuk menunjukkan kualitas akademik dan penelitian yang terus berkembang serta meningkatkan daya saing internasional.

Sementara itu, Wakil Rektor I menyampaikan dengan penuh keyakinan bahwa universitas ini telah berlari dalam hal internasionalisasi. UIN Sunan Kalijaga juga telah mempersiapkan berbagai langkah strategis, termasuk pengembangan program double degree dan joint degree. Misal, Fakutas Ekonomi dan Bisnis Islam, secara khusus, telah menjalin kerjasama dengan WUXI Institute of Technology China dan telah mengadakan pertemuan dengan pihak terkait untuk mengidentifikasi kurikulum.

Selain itu, dalam rangka memperkuat komitmen untuk menciptakan keunggulan akademik, UIN Sunan Kalijaga telah mempersiapkan untuk membuka program profesi serta jenjang S2 dan S3 di berbagai bidang dan interdisipliner. "Internasionalisasi UIN Sunan Kalijaga sudah siap, dan Fast-track sudah mulai dirancang," ungkap Prof. Istiningsih. Ia juga mengharapkan Diktis untuk dapat mendukung peogram Double Degree untuk Program Doktoral yang saat ini sedang dirancang.  Semua langkah strategis yang sedang dikembangkan ini membutuhkan dukungan besar agar dapat terus melangkah maju dan mencapai status perguruan tinggi unggul dan berkelas internasional, salah satunya melalui berbagai kebijakan dan peran yang dimiliki oleh Diktis.

Figur yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan ini dengan tegas  juga menekankan bahwa UIN Sunan Kalijaga yang saat ini kaya akan Guru Besar, sangat siap berpartisipasi dalam program visiting professor. Ia juga terus mendorong seluruh dosen di UIN Sunan Kalijaga untuk aktif mengejar jabatan fungsional hingga mencapai jabatan fungsional tertinggi, sebagai salah satu upaya untuk memberikan layanan pendidikan prima bagi mahasiswa, serta lebih jauh memberikan kontribusi yang signifikan kepada masyarakat global. (Tim Humas)