UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melalui Center for Entrepreneurship and Career Development (CENDI) bekerja sama dengan UIN Sultan Thoha Saifuddin Jambi dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menyelenggarakan Sosialisasi Program PRIMA Magang PTKI secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa (1/7/2025).
Program ini merupakan tindak lanjut dari launching PRIMA Magang PTKI yang diinisiasi oleh Kementerian Agama RI. Hadir sebagai narasumber, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga Dr. Abdur Rozaki, Direktur CENDI UIN Sunan Kalijaga Noor Saif Muhammad Mussafi, Ph.D., dan Tim Teknis PRIMA Magang, Ria Aprilia, M.Psi., Psi.
Dalam paparannya, Dr. Abdur Rozaki mengungkapkan bahwa PRIMA Magang merupakan terobosan strategis yang dirancang untuk meningkatkan employability mahasiswa , khususnya di lingkungan PTKI. “Diharapkan dengan mahasiswa mengikuti magang, mereka akan mengalami peningkatan berbagai keterampilan, sehingga pada saatnya siap berkompetisi di dunia kerja yang semakin kompetitif,” ujarnya.
Dr. Rozaki juga menekankan pentingnya sosialisasi ini agar semakin banyak mahasiswa yang memahami alur Program PRIMA Magang PTKI secara komprehensif. Menurutnya, pemahaman yang baik akan membantu mahasiswa memanfaatkan program ini secara optimal, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi penguatan kompetensi dan kesiapan mereka memasuki dunia kerja. Ia menambahkan, konsep magang sejalan dengan filosofi Ki Hajar Dewantara tentang ilmu dan pengalaman, yakni ngamati, ngelakoni, niruke. “Jika kita hanya belajar secara teoretik tanpa pernah terjun langsung, kita ibarat orang yang tidak pernah berenang dan tak akan pernah tahu bagaimana berenang itu sesungguhnya. Magang menjadi jembatan antara teori dan praktik untuk menghasilkan skill yang autentik,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur CENDI UIN Sunan Kalijaga, Noor Saif Muhammad Mussafi, Ph.D., menekankan bahwa PRIMA Magang PTKI merupakan peluang emas yang belum tentu hadir setiap tahun. “Syaratnya cukup sederhana. Mahasiswa aktif semester enam ke atas dapat mendaftar melalui laman https://prima-ptki.kemenag.go.id. Setelah itu, CV akan diverifikasi oleh CENDI. Jika dinyatakan lolos, mahasiswa dapat memilih perusahaan yang diminati dan akan menerima notifikasi melalui email yang harus dijawab dalam waktu 3x24 jam,” jelasnya. Ia menambahkan, langkah selanjutnya adalah berkoordinasi dengan Ketua Program Studi masing-masing untuk proses konversi mata kuliah magang.
Dalam kesempatan yang sama, Tim Teknis PRIMA Magang Ria Aprilia, menegaskan bahwa PRIMA Magang PTKI memiliki kaitan erat dengan tingkat keterserapan lulusan di dunia kerja. Menurutnya, pilihan karier mahasiswa ke depan semakin beragam, mulai dari menjadi wirausaha, praktisi profesional, akademisi, hingga freelancer, yang masing-masing memiliki tantangan dan peluang tersendiri.
Ia menyoroti perkembangan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Big Data, 3D Printing, hingga Virtual Reality yang kini turut mempengaruhi pola rekrutmen dan kompetensi yang dibutuhkan industri. “Perubahan ini menuntut kita memiliki nilai tambah lain yang bisa ditawarkan, bukan hanya sekadar kompetensi akademik,” ujarnya.
Selain faktor teknologi, Ria juga menyinggung perubahan dalam aspek sosio-kultural, dinamika workforce, hingga fleksibilitas waktu kerja, yang menuntut setiap individu siap bekerja kapan pun dan di mana pun. “Data World Economic Forum menunjukkan 83 juta pekerjaan akan hilang karena otomatisasi, namun 69 juta pekerjaan baru akan muncul karena teknologi dan AI. Artinya, kita dituntut terus melakukan reskilling dan upskilling agar tetap relevan,” paparnya.
Ria juga menekankan pentingnya mahasiswa di seluruh PTKI untuk segera mendaftarkan diri dan memanfaatkan kesempatan strategis ini. “Setelah mendaftar melalui laman PRIMA Magang, mahasiswa akan mengikuti talent assessment. kemudian dilanjutkan dengan bootcamp work ethic and professional mindset, serta bootcamp AI engineering for digital business growth,” jelasnya.
Bootcamp AI engineering for digital business growth dirancang dilaksanakan setiap akhir pekan dengan total 80 jam pelatihan yang akan menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja yang semakin dinamis dan kompetitif.
Dengan mendukung Program PRIMA Magang PTKI, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menegaskan komitmennya dalam menyiapkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan memiliki daya saing tinggi untuk menjawab tantangan global serta memenuhi kebutuhan industri di masa depan. Pendaftaran program ini dibuka hingga 24 Juli 2025. Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang memenuhi kriteria diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan strategis ini secara optimal sebagai bagian dari penguatan kapasitas dan pengembangan employabilitas menuju profil lulusan yang unggul.(humassk)