Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menorehkan prestasi di panggung akademik internasional. Dr. paed. Asih Widi Wisudawati, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), berhasil terpilih dalam Program Scholars-in-Residence (SIR) ke-6 yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok.
Dari 27
pelamar, Dr. Asih menjadi satu-satunya peserta yang lolos seleksi program
prestisius ini. Capaian tersebut tidak hanya merupakan kebanggaan pribadi,
tetapi juga menegaskan mutu akademik para dosen UIN Sunan Kalijaga serta posisi
kampus ini sebagai aktor penting dalam jejaring keilmuan Islam global.
Program
Scholars-in-Residence UIII merupakan program residensi akademik bergengsi yang
dirancang untuk membangun kolaborasi ilmiah antarnegara serta memperluas
konektivitas keilmuan dalam perspektif Islam yang progresif. Dr. Asih akan
mengikuti program residensi dari Mei hingga Juli 2025 di Fakultas Pendidikan
UIII, bersama akademisi dan mahasiswa dari berbagai negara seperti Tanzania,
Ethiopia, dan Afrika Selatan.
Dalam
masa residensinya, Dr. Asih akan mengajar mata kuliah Metodologi Penelitian
Kualitatif dengan penekanan pada Qualitative Content Analysis (QCA). Ia
juga akan terlibat aktif dalam berbagai aktivitas akademik, termasuk konsultasi
riset, pembimbingan tesis, review naskah ilmiah, dan pelatihan analisis data
menggunakan model Rasch. Tak hanya itu, ia juga dipercaya menjadi editor
sekaligus kontributor untuk jurnal ilmiah unggulan milik UIII, Muslim
Education Review (MIR).
Salah
satu fokus utama Dr. Asih adalah mengembangkan riset metodologis mengenai QCA
dalam kerangka Design-Based Research (DBR), model desain instruksional
4D, dan Evaluasi Formatif Kualitatif (QFE) — sebuah pendekatan yang
merefleksikan kekuatan riset pendidikan berbasis desain.
Partisipasi
Dr. Asih dalam program ini menjadi bukti konkret bahwa UIN Sunan Kalijaga tidak
hanya berkontribusi di level nasional, tetapi juga memainkan peran strategis
dalam wacana dan pembangunan keilmuan Islam global yang kolaboratif, inklusif,
dan relevan dengan tantangan zaman.