Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta terus melangkah maju dalam proses pembukaan Fakultas Kedokteran. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui penyelenggaraan Workshop Penyusunan Proposal Pendirian Prodi Kedokteran FKIK UIN Sunan KaJijaga yang dilaksanakan selama dua hari, 16–17 Mei 2025, di kampus UIN Sunan Kalijaga.
Kegiatan
ini dihadiri oleh pimpinan UIN Sunan Kalijaga serta tim pembukaan Fakultas
Kedokteran yang diketuai oleh Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd. Selain itu,
turut hadir para dokter spesialis dari berbagai bidang, akademisi lintas
disiplin, serta jajaran tenaga kependidikan UIN Sunan Kalijaga.
Dalam
sambutannya, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dr. Mochamad Sodik,
menyampaikan bahwa pembukaan Fakultas
Kedokteran merupakan bagian dari visi besar UIN Sunan Kalijaga untuk
menghadirkan pendidikan kedokteran yang integratif, berbasis sains modern dan
nilai-nilai keislaman. “Kami ingin menghadirkan model pendidikan kedokteran
yang tidak hanya mencetak dokter profesional, tetapi juga berintegritas,
empatik, dan religius,” ujarnya.
Workshop
ini dirancang untuk merumuskan kurikulum dan Rencana Pembelajaran Semester
(RPS) program studi kedokteran yang sesuai dengan standar pendidikan tinggi
kedokteran nasional. Tim akademik dan para dokter berdiskusi secara intensif
dalam kelompok-kelompok kerja, membahas kurikulum pendidikan profesi, standar
kompetensi dokter, struktur mata kuliah, serta borang akreditasi sebagai
persiapan pendirian fakultas.
Sejumlah
dokter spesialis dan akademisi yang terlibat dalam forum ini antara lain:
- dr. Chusni Mubarakh, Sp.PD.,
M.Sc. (Penyakit Dalam)
- dr. Fadhila Nur Handayani,
M.Med.Sc., Sp.PK (Patologi Klinik)
- dr. Adina Silviasari, Sp.KJ
(Kedokteran Jiwa)
- dr. Eki Barry Putra,
Sp.An-TI (Anestesi)
- dr. Fitri Kartika, S.H.,
M.H.Kes. (Bioetika & Medikolegal)
- serta para ahli lainnya dari
bidang THT, histologi, mikrobiologi, bedah, dan kesehatan masyarakat.
Ketua Tim
Pembukaan Fakultas Kedokteran, Prof. Sri Sumarni, menyampaikan bahwa hasil dari
workshop ini akan menjadi dokumen akademik dan administratif penting dalam
proses pendirian Fakultas Kedokteran UIN Sunan Kalijaga.
“Kami
bersyukur karena semangat kolaborasi lintas disiplin di UIN Sunan Kalijaga
sangat kuat. Ini menjadi modal penting untuk mewujudkan fakultas kedokteran
yang unggul dan berdaya saing,” ungkap Prof. Sri Sumarni.
UIN Sunan
Kalijaga menargetkan agar Fakultas Kedokteran dapat mulai menerima mahasiswa
baru dalam waktu dekat, setelah seluruh tahapan perizinan dan akreditasi
terpenuhi. (humassk)