Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2025 berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berlangsung dengan lancar dan tertib pada hari pertama pelaksanaan, Selasa (10/6/2025). Ribuan peserta dan orang tua memadati area kampus sejak pagi hari. Tiga sesi ujian dilaksanakan secara bergelombang, tersebar di 20 ruang ujian yang berada di lima titik lokasi strategis dalam kampus.
Pelaksanaan hari pertama UM-PTKIN menunjukkan kualitas tata kelola akademik dan teknologi yang prima. Seluruh infrastruktur digital, termasuk perangkat keras, jaringan, dan sistem aplikasi SSE, telah dipersiapkan secara presisi melalui proses uji coba sejak 5 Mei 2025. Panitia lokal menunjukkan kecekatan dalam memberikan layanan teknis dan administratif, mulai dari penyambutan peserta, validasi dokumen, hingga pendampingan selama pelaksanaan ujian.
Petugas di setiap titik lokasi memahami tugas dan fungsi masing-masing dengan baik. Layanan diberikan secara ramah, efisien, dan responsif terhadap kendala teknis yang muncul. Pengawasan dilaksanakan secara berlapis untuk memastikan jalannya ujian sesuai standar operasional yang telah ditetapkan. Kolaborasi antartim, baik teknis, pengawas, maupun tenaga pendukung, menjadi salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan pada hari pertama ini.
Bahkan di hari tersebut, Rektor UIN Sunan Klaijaga Prof. Noorhaidi Hasan dan jajaran langsung meninjau beberapa ruang ujian di dalam kampus. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur. "Ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk menjamin kualitas dan transparansi seleksi," tegas Prof. Noorhaidi.
Di sisi lain, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Istginingsih, menekankan pentingnya proses seleksi sebagai pondasi awal pendidikan tinggi. “Jika awalnya baik, maka proses selanjutnya akan jauh lebih mudah terjaga. Kualitas seleksi ini menentukan arah akademik ke depan,” jelasnya.
Prof. Istginingsih juga menegaskan bahwa seluruh sumber daya manusia di UIN Sunan Kalijaga, dari pimpinan hingga pelaksana teknis memiliki komitmen kuat terhadap integritas, kejujuran, transparansi, dan objektivitas. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab institusi dalam menjaga reputasi dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi, yakni melalui penegakan aturan secara benar dan konsisten.
Sementara itu, Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga, Handini, M.I.Kom., dalam keterangannya, menyampaikan bahwa seluruh tim panitia bekerja maksimal untuk menyukseskan jalannya ujian. Panitia terdiri dari unsur pimpinan, tenaga kependidikan, dosen, dan para volunteer, Duta Kampus yang menyambut para peserta dengan hangat.
“Kami menyambut dengan tangan terbuka para peserta tes yang siap menjemput kesuksesan. Sebanyak 13.958 pendaftar dalam UM-PTKIN 2025 ini adalah bukti kepercayaan masyarakat terhadap UIN Sunan Kalijaga,” ujarnya.
Ia menambahkan, semua aspek teknis dan non-teknis telah dipersiapkan dengan sangat matang. Koordinasi intensif dilakukan antara panitia lokal dan panitia pusat guna memastikan kelancaran seluruh tahapan ujian.
Untuk mengantisipasi potensi kecurangan, Handini menuturkan bahwa panitia menerapkan sistem verifikasi yang ketat sejak peserta memasuki area kampus hingga ke dalam ruang ujian. “Legalitas formal dokumen diverifikasi secara menyeluruh. Di dalam ruang ujian, pengawas memeriksa dokumen, memverifikasi wajah peserta, dan mencocokkan tanda tangan. Semua prosedur dilakukan dengan teliti dan profesional,” jelasnya.
Dalam hal keamanan dan kesehatan, dikatakan Ketua Admisi, UIN Sunan Kalijaga juga menyiagakan tim medis yang terdiri dari satu orang dokter, tiga perawat, serta satu unit ambulans dan petugas P3K. Selain itu, juga bekerja sama dengan POLDA DIY dan Polsek Depok Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan ujian berlangsung.
“Pelaksanaan sesi ketiga pada sore hari ini juga berjalan dengan lancar. Hal ini merupakan hasil dari koordinasi yang solid, kesiapan teknis yang matang, serta dedikasi seluruh tim dalam memberikan pelayanan terbaik demi mendukung masa depan para calon mahasiswa” pungkasnya.(humassk)