UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali memperkuat reputasinya di panggung akademik internasional. Pada 13 Agustus 2025, Jurnal Al-Mazaahib resmi terindeks Scopus, sebuah pencapaian penting yang menandai pengakuan global atas kualitas riset di bidang hukum yang diterbitkan oleh universitas ini.
Dengan indeksasi tersebut, UIN Sunan
Kalijaga kini memiliki lima jurnal yang diakui Scopus. Kelimanya adalah
Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies, Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an dan
Hadis, Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, Jurnal Pendidikan Agama Islam,
dan yang terbaru, Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum.
Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof.
Noorhaidi Hasan, menegaskan bahwa capaian ini bukan sekadar tambahan prestasi,
tetapi juga bukti nyata posisi kampus dalam jaringan keilmuan dunia.
“Alhamdulillah, capaian monumental ini adalah buah dari kerja keras dan
dedikasi para pengelola jurnal. Indeksasi Scopus bukan hanya pengakuan atas
kualitas, tetapi juga energi baru bagi UIN Sunan Kalijaga untuk memperluas
pengaruh akademik di tingkat global,” ujarnya.
Al-Mazaahib, yang dikelola oleh
Fakultas Syariah dan Hukum, selama ini dikenal sebagai jurnal peer-reviewed
yang konsisten menjaga mutu akademik. Ruang lingkup kajiannya meliputi hukum
negara, hukum Islam, hingga hukum adat. Dengan tingkat penerimaan naskah yang
sangat selektif, jurnal ini berhasil menjaga standar publikasi ilmiah yang
kompetitif di level internasional.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof.
Dr. Ali Sodiqin, M.Ag., menyebut bahwa prestasi ini merupakan wujud nyata
internasionalisasi fakultas yang dipimpinnya.
“Dengan terindeksnya Jurnal Al-Mazaahib di Scopus menunjukkan upaya serius
Fakultas Syari’ah dan Hukum melakukan program internasionalisasi. Jurnal ilmiah
merupakan simbol kekuatan akademik dari sebuah lembaga, maka ketika jurnal
tersebut terindeks database Scopus, itu berarti rekognisi atau pengakuan
internasional sudah didapatkan. Saat ini, Fakultas Syari’ah dan Hukum menjadi
satu-satunya fakultas di lingkungan UIN Sunan Kalijaga yang memiliki dua jurnal
terindeks Scopus, yaitu Jurnal Al-Ahwal dan Jurnal Al-Mazaahib. Saat ini kami
sedang menyiapkan satu jurnal lagi untuk mendapatkan reputasi internasional,”
jelasnya.
Apresiasi serupa juga datang dari
pengelola jurnal. Nurdin Baroroh, S.H.I., M.S.I., selaku Editor in Chief Jurnal
Al-Mazaahib, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya.
“Capaian ini merupakan kerja keras dari semua pihak di UIN Sunan Kalijaga,
mulai dari pimpinan universitas, fakultas, hingga unsur-unsur yang terlibat
dalam pengelolaan Al-Mazaahib. Untuk itu, saya menyampaikan rasa terima kasih
atas segala dukungannya,” ungkapnya.
Indeksasi Scopus atas Al-Mazaahib
semakin mengokohkan posisi UIN Sunan Kalijaga sebagai salah satu pusat kajian
akademik Islam di Asia Tenggara yang berorientasi global. Prestasi ini juga
sejalan dengan Road Map Penelitian dan Pengabdian 2025–2030 yang sedang
dijalankan kampus, dengan fokus pada peningkatan kualitas riset, penguatan
publikasi internasional, serta perluasan jejaring kolaborasi global.
Dengan keberhasilan ini, UIN Sunan
Kalijaga tidak hanya menambah daftar jurnal bereputasi internasional, tetapi
juga menegaskan peranannya dalam membentuk diskursus akademik yang berakar pada
nilai-nilai Islam universal, sekaligus mampu menjawab tantangan global. (humassk)