5f5394eb-6fab-4e2f-b6cc-dacd0addbaa9.jpg

Minggu, 17 Agustus 2025 10:35:00 WIB

0

UIN Sunan Kalijaga Gelar Upacara Peringatan 80 Tahun Kemerdekaan RI, 89 PNS Terima Satyalancana Karya Satya

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Gedung Pusat Administrasi Umum (PAU), Minggu (17/8/2025). Seluruh civitas academica, mulai dari dosen, pegawai, mahasiswa, hingga petugas keamanan mengikuti upacara dengan khidmat.

Upacara tersebut sekaligus menjadi ajang penguatan nilai-nilai kebangsaan. seluruh dosen dan pegawai kampus mengenakan Wastra Nusantara, ragam kain tradisional dari berbagai daerah sebagai simbol cinta tanah air dan pengakuan atas keagungan budaya bangsa. Gemerlap warna kain dengan motif tradisional seolah menyatukan keragaman identitas, mengukuhkan semangat “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” yang menjadi tema peringatan tahun ini.


Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Noorhaidi Hasan, menyampaikan amanat Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. Dalam amanatnya, Rektor mengajak seluruh civitas akademika kembali menengok bagian penting sejarah bangsa. Delapan dasawarsa silam, Proklamasi Kemerdekaan yang dikumandangkan Soekarno-Hatta menjadi tonggak lahirnya bangsa Indonesia dan menjadi penanda dimulainya perjuangan bersama, lintas suku dan agama, dalam bingkai Pancasila.


“Semangat guyub, rukun dan kerja bersama sebagaimana dicontohkan para pendiri bangsa di Yogyakarta, saat itu, telah mewujudkan Bhineka Tunggal Ika bukan sebagai slogan, tetapi sebagai sikap hidup,” ujar Rektor. Ia menekankan, meskipun masa revolusi memiliki karakter yang berbeda dengan zaman sekarang, Indonesia masa kini tetap membutuhkan sikap kepahlawanan dan kegigihan untuk menghadapi disrupsi teknologi, instabilitas global, dan perubahan sosial yang sangat cepat.

Menurutnya, arah Indonesia Maju hanya dapat dicapai dengan menjadikan Pancasila sebagai panduan utama. Mulai dari Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai dasar spiritual pembangunan, hingga Kemanusiaan yang Adil dan Beradab sebagai pengawal martabat setiap insan. “Bersatu adalah pengejawantahan sila ketiga, menjadi kekuatan dalam keberagaman. Dan berdaulat bermakna bahwa setiap kebijakan harus berpihak pada rakyat, sebagaimana diamanahkan dalam sila keempat,” jelas Prof. Noorhaidi.

Sedangkan sila kelima, Rektor menegaskan, menjadi tujuan akhir seluruh proses pembangunan: mewujudkan kesejahteraan yang merata tanpa meninggalkan satu pun warga bangsa. “Nilai-nilai inilah yang menjadi obor dalam melangkah menuju masa depan Indonesia yang lebih bermartabat di mata dunia,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 89 dosen dan tenaga kependidikan UIN Sunan Kalijaga memperoleh penganugerahan Satyalancana Karya Satya dan Piagam Penghargaan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 58/TK/2025 yang ditetapkan pada 22 Juli 2025 serta Nomor 2/TK/2025 yang ditetapkan pada 3 Januari 2025, ditandatangani oleh Prabowo Subianto. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan negara atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan tugas-tugas pendidikan, penelitian, serta pelayanan publik yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.


Tercatat 20 pegawai menerima Satyalancana Karya Satya untuk masa pengabdian 30 tahun, 15 pegawai untuk masa pengabdian 20 tahun, dan 54 pegawai untuk masa pengabdian 10 tahun. Prosesi penyematan tanda kehormatan dilakukan secara langsung oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Noorhaidi Hasan, Ketua Senat Prof. Dr. Kamsi, Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan Dr. Ali Sodiq, dan didampingi para Wakil Rektor.


Rektor berharap penghargaan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus meningkatkan kinerja, memperkuat integritas, serta berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan bangsa.

Dengan terselenggaranya Upacara Bendera HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang mengusung tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, diharapkan nilai-nilai tersebut tidak berhenti sebagai slogan seremonial, melainkan menjadi spirit yang terus diinternalisasikan dalam kehidupan di berbagai lini oleh seluruh lapisan masyarakat. Sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, UIN Sunan Kalijaga berkomitmen berkontribusi aktif melalui penguatan tridarma perguruan tinggi, pengembangan moderasi beragama, inovasi keilmuan yang berkelanjutan, serta pembangunan sumber daya manusia yang berintegritas dan berdaya saing global. (humassk)