Mahasiswa Difabel se-DIY dibekali pelatihan Content Creative dan Artificial Intelligent untuk Menyukseskan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM)
[30 Agustus 2023] UIN Sunan Kalijaga bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Froum Rektor Indonesia (FRI) gelar kegiatan pelatihan inisiasi digital untuk siswa dan mahasiswa penyandang disabilitas se-DIY untuk menyukseskan Gerakan Nasional Revolusi Mental. Pelatihan literasi digital ini dilakukan dengan dengan pengembangan kurikulum dan modul pelatihan dengan tema-tema literasi digital untuk penyiapan mahasiswa ke dunia kerja. Yang selanjutnya modul-modul tersebut diaplikasikan dalam kegiatan pelatihan yang hari ini dilakukan. Salah satunya yaitu, Era digital sangat penting untuk memfasilitasi inovasi, dan kreativitas, skill, karya dan konten kreasi. Kemudian, marketing yang ditawarkan creative content yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan perhatian dan respon konsumen.
Rabu, tanggal 30 Agustus 2023 merupakan hari terakhir pelaksanaan rangkaian kegiatan “Digital Literacy and Digital Inclusion for Students with Disabilities: Empowering Uniqueness into Strength”, yang telah terselenggara pada tanggal 22, 23 dan 29 Agustus 2023. Setelah minggu lalu berhasil mengadakan pelatihan untuk siswa penyandang disabilitas, maka pekan ini pelatihan dikhususkan untuk mahasiswa penyandang disabilitas. Kegiatan lanjutan ini dilakukan pada tanggal 30 Agustus 2023, tepatnya di Teatrikal Lantai 4, Gedung Kuliah Terpadu (GKT) UIN Sunan Kalijaga yang diikuti oleh 85 mahasiswa penyandang disabilitas se-DIY.
Kegiatan pelatihan pada seri keempat hari ini membahas tema Content Creative: Strategi Menonjolkan Diri di Era Digital dan dibersamai oleh pemateri Abd. Aziz Faiz, S.Sos., M.Hum bersama Noor Alfi Fajriyani. Para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan ini, karena materi yang disajikan sangat penting dan sesuai dengan kondisi saat ini. Banyak pertanyaan yang disampaikan oleh peserta pelatihan. Dengan adanya content creative yang ditawarkan di era digital sekarang ini, mahasiswa bisa menyesuaikan serta bisa memanfaatkan materi ini sebaik mungkin. Bukan hanya sebagai pengguna, tetapi mahasiswa diharapkan juga bisa memberikan ilmu atau kemanfaatan yang bisa dibagikan di media sosial. Abd. Aziz Faiz memaparkan contoh-contoh cara membuat konten yang kreatif, mulai dari tahapan yang sederhana hingga menggunakan aplikasi-aplikasi terkait berikut dengan tips-tips cara mengatasi noise dan gambar yang blur. Sesi diakhiri dengan praktik langsung pembuatan konten oleh para mahasiswa dan pemateri mengecek hasil karya (content) yang buat oleh peserta.
Pelatihan sesi siang mengusung tema AI Tools for Content Creation: Kecerdasan Buatan untuk Membuat Sebuah Konten. Pada materi ini, antusias para peserta tidak kalah menarik. Karena materi ini merupakan salah satu manfaat dari adanya penawaran-penawaran yang dapat diperoleh dari kecerdasan buatan AI, tidak dipungkiri hal ini bisa digunakan bukan hanya berupa ilmu tetapi juga bisa menghasilkan uang saku apabila digunakan dengan sebaik mungkin. Narasumber memandu peserta untuk praktik menggunakan AI dan membuat content dengan memanfaatkan AI ini. Mengakhiri sesi ini, kedua narasumber berpesan kepada peserta agar terus semangat berlatih dan mengembangkan skill dalam membuat konten, serta berpesan kepada panitia agar kegiatan ini dapat diadakan kembali.