Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D., diberi amanah mengemban tugas menjaga dan merawat Pancasila. Prof. KH. Yudian Wahyudi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) . Pembacaan sumpah jabatan dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020). Pengangkatan Yudian Wahyudi menjadi Kepala BPIP diatur dalam Keputusan Presiden RI Nomor 12/P Tahun 2020, untuk masa jabatan 2020-2024.

Istri Prof. Yudian Wahyudi, Dra. Hj. Siti Handaroh, anak ; dr. Hayu Qaimamunazzala, M.P.H., menantu, Widya Priyahita Pudjibudoyo, A.IP., M. Pol.Sc., cucu; Cendana Pijar Aksara dan Svara Nalar Mulia, tampak hadir menyaksikan prosesi pelantikan. Yudian Wahyudi dalam dunia akademik juga pernah menjadi presiden Asian Islamic University Association (AIUA) tingkat Asia-Pasifik.

Agenda pelantikan juga dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Wapres Ma'ruf Amin, Menag. Fachrul Razi, Menko Polhukam Mahfud Md, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menaker Ida Fauziyah, Ketua DPR Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, hingga Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri. Setelah pembacaan sumpah jabatan, para undangan menyampaikan ucapan selamat diawali oleh Presiden Jokowi.

Pihak Istana menilai Prof. Yudian mempunyai kapasitas mumpuni untuk memimpin lembaga tersebut.

"Selalu pertimbangannya adalah fungsi dari BPIP, yaitu fungsi BPIP adalah pembinaan ideologi Pancasila. Yang bersangkutan dianggap sangat pantas, sangat, sangat pantas untuk memimpin lembaga tersebut dalam upaya pembinaan ideologi Pancasila," kata juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman

Selamat “mengemban amanah mulia, menjaga dan merawat Pancasila, demi mempertahankan NKRI.” Prof. Kami Sivitas Akademika UIN Sunan Kalijaga akan selalu mensuport dari kampus perjuangan ini. (Tim Humas)