Kerja Sama dengan OSO Securities, FEBI UIN Suka Launching OSO Trader Syariah
Plt. Rektor, Pimpinan Febi dan Tim Oso Securities berfoto bersama usai Launching OSO Trader Syariah
Permintaan masyarakat terhadap produk-produk lembaga keuangan syariah dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Termasuk salah satunya adalah produk perdagangan saham syariah. Saham syariah sendiri merupakan saham pada perusahaan-perusahaan yang sudah memenuhi kriteria pada proses screening, sehingga dapat masuk pada indeks saham syari’ah di pasar modal. Investasi saham di pasar modal merupakan investasi yang aman karena diselenggarakan oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab seperti Bursa Efek Indonesia, KPEI, KSEI dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di samping itu sudah ada fatwa DSN MUI yang mengizinkan atau menghalalkan praktik pasar modal sesuai dengan prinsip syaria.
Dalam rangka memenuhi tingginya permintaan tersebut, OSO Securities berkerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga pada hari Selasa (18/02/2020) melakukan launching perdana platform Trader Syariah. Hal ini sejalan dengan misi pengembangan ilmu ekonomi syariah baik secara teori maupun praktek riil-nya, sehingga bisa menjadi nilai tambah di FEBI UIN Sunan Kalijaga.
Seperti diketahui, OSO Securities merupakan perusahaan efek yang saat ini memiliki kantor di lantai satu gedung FEBI UIN Sunan Kalijaga dan saat ini juga menjadi salah satu member dari Indonesia Stock Exchange. Perusahaan yang berubah nama pada tahun 2011 tersebut memiliki visi menjadi perusahaan efek terkemuka yang menawarkan berbagai kualitas produk dan layanan untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Selain itu, OSO Securities juga memiliki misi diantaranya: meningkatkan pasar modal Indonesia dengan memperluas jaringan kami dan pada saat yang sama juga aktif pengembangan program pendidikan bagi investor, menjadi tempat yang aman bagi investor untuk investasi di bursa efek Indonesia dan disaat yang sama tetap mematuhi semua peraturan yang berlaku, menciptakan bermacam produk inovatif untuk investor, mengintegrasikan pasar modal Indonesia dengan pasar modal global.
Acara launching Trader Syariah dibuka oleh plt. Rektor UIN Sunan Kalijaga, Dr. Phil. Sahiron, MA., dalam sambutan beliau menyampaikan bahwa perlunya melakukan koordinasi lanjutan terkait produk-produk baru yang dahulu belum ada, terutama terkait dengan aspek legalitas dan sumber hukumnya. Sementara itu, Dekan FEBI UIN Sunan Kalijaga Dr. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag., menanggapi positif program ini, harapannya dapat menjadi alternatif investasi yang bisa dipertimbangkan oleh masyarakat umumnya dan kalangan akademik khususnya, selain itu juga dapat meningkatkan market share keuangan syariah secara umum.
Syafiq menambahkan bahwa kerja sama ini sudah dirintis sudah 8 (delapan) tahun sejak diresmikan pada tahun 2012. OSO sudah banyak membantu FEBI dan UIN Sunan Kalijaga terutama dalam menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang juga sejalan dengan Core Values UIN Sunan Kalijaga. Menghadirkan pembelajaran yang integratif-interkonektif melalui praktikum pasar modal syariah, memfasilitasi dosen dan mahasiswa dalam bentuk data penelitian, turut serta membentuk dan mewadahi Kelompok Studi Pasar Modal sebagai sarana edukasi dan literasi bagi mahasiswa yang inklusif.
“OSO juga senantiasa membuat kegiatan atau program yang bermanfaat untuk menunjang pengetahuan dan pemahaman melalui seminar dan pelatihan pasar modal yang tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa tapi juga dipersembahkan untuk masyarakat umum lainnya yang ingin menjadi investor,” kata Syafiq.
Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari OJK, Bursa Efek Indonesia, dan Direktur OSO Securities. Andhini Warih sebagai Direktur OSO Securities menyampaikan bahwa melalui peluncuran aplikasi ini, secara terbuka OSO menegaskan kepada seluruh masyarakat atau para investor bahwa OSO berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan iklim investasi yang aman dan sesuai dengan prinsip syariah (sharia compliance). Terutama terkait dengan proses eliminasi transaksi berbasis utang yang kerap berkaitan dengan riba.
Lebih lanjut, Andhini Warih menjelaskan bahwa peluncuran aplikasi platform sharia ini juga bertujuan untuk memperluas basis investor, yang tadinya hanya memiliki saham konvensional saja bisa juga mengkonsumsi saham syariah; menjadi pilihan atau alternatif investasi syariah yang aman dan dipertanggungjawabkan; para investor dapat dengan mudah melihat saham-saham syariah yang prospektif untuk dibeli tanpa harus meleihat mana saham syariah dan mana yang bukan syariah karena aplikasi ini sudah dilengkapi dengan memuat Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI); Literasi dan Edukasi Pasar Modal Syariah yang semakin lengkap dan istimewa karena belum banyak sekuritas yang meluncurkan aplikasi syariah seperti ini; serta memenuhi kebutuhan investor di era 4.0 agar dapat bertransaksi kapan saja dan di mana saja dengan bantuan aplikasi yang terpercaya.
“Bersama FEBI UIN Sunan Kalijaga, OSO Sekuritas siap berkolaborasi mengembangkan instrumen investasi saham yang sesuai dengan prinsip syariah. FEBI dan OSO sebagai dua lembaga yang saling melengkapi, sudah seharusnya memberikan edukasi yang optimal kepada masyarakat untuk sadar berinevstasi dan melakukan langkah-langkah preventif untuk memitigasi praktik investasi bodong yang akhir-akhir ini sering merugikan dan meresahkan masyarakat,” ujar Andhini Warih. (Nurul/Dani Febi)