Nida (Mahasiswi Magister KPI) UIN Suka Juarai MTQ “Murottal Corona Mental”

Mahasiswi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga, Nida Ma’rufah, berhasil menjadi juara ketiga dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Virtual bertajuk “Murottal Corona Mental,” pada 01-23/5/2020. Musabaqah ini diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Al-Mumtaz, Kabupaten Serang, Banten kepada masyarakat umum tanpa batasan usia, dalam rangka menyemarakkan peringatan Nuzulul Qur’an Ramadhan 1441 H di tengah pandemi covid-19.

Kepada humas melalui komunikasi via WA Nida menceritakan proses seleksinya. Menurut Nida ratusan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia (beberapa dari luar negeri), mengirimkan karya murottalnya kepada panitia melalui aplikasi WhatsApp. Selanjutnya video seluruh peserta diposting di FP Al-Mumtaz untuk dilakukan penilaian. Babak pertama yaitu penyisihan, dilakukan melalui perolehan like, kemudian diambil 10 finalis dengan kualifikasi jumlah like terbanyak.

Memasuki babak final, kesepuluh finalis diminta untuk membuat video kedua untuk kemudian dinilai secara murni oleh tiga juri profesional. Ketiganya merupakan qari’ dan hafizh internasional asal Indonesia yaitu K.H Fathullah Alwasyi, K.H Agus Said Mubaraq, dan K.H Salim Gozali. Adapun penilaian pada perlombaan ini meliputi tajwid, adab dan fashohah, serta lagu dan suara.

Usai masa penjurian, panitia peneyelenggara mengumumkan hasil kejuaraan MTQ Virtual, 26/5/2020. secara live di FP AL-Mumtaz Official. Syukur alhamdulillah.

“Syukur Alhamdulillah, saya mendapatkan juara ketiga dari total 509 peserta,” ungkap Nida. Pengajar di divisi tilawah UKM JQH al-Mizan UIN Sunan Kalijaga ini menempati posisi ketiga setelah Muhammad Yusuf asal Lampung sebagai juara terbaik 1 dan Sholeh Ma’mun asal Banten sebagai terbaik ke-2. Selain mengumumkan ketiga juara, penyelenggara juga memberikan penghargaan bagi finalis dengan perolehan jumlah tayang tertinggi yang jatuh pada Fina Nadzifatul Ulya asal Jawa Tengah. Para juara mendapatkan penghargaan dari PPTQ Al-Mumtaz berupa e-sertifikat dan uang pembinaan. Di akhir sesi, Ketua Panitia Penyelenggara, Asep Awaludin, berpesan kepada seluruh peserta dan para juara untuk terus mensyiarkan al Qur’an di manapun berada, khususnya syiar Islam melalui seni baca al Qu’ran. (Weni)