Ada Saat Covid 19 Datang, Pada Saatnya Ia Akan Pergi Mendulang Berkah Dengan Shadaqah

Ada Saat Covid 19 Datang, Pada Saatnya Ia Akan Pergi

Mendulang Berkah Dengan Shadaqah

Dr.TulusMusthofa,Lc.MA

Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua MUI DIY bidang Dakwah,SDM, Budaya dan seni

Tidak banyak orang yang sadar dan mau melaksanakan bahwa sedekah mempunyai kekuatan dahsyat dalam memperkokoh ketahanan sosial dan membangun stabilitas dalam masyarakat. Sedikit harta yang kita sedekahkan mungkin menjadi faktor utama untuk mendatangkan keberkahan hidup, dan membentengi diri dan keluarga dari berbagai penyakit dan malapetaka.

Diriyawatkan dari Abu Umamah Al-Bahili, RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Obatilah orang sakitmu dengansadaqah."

Shadaqah memiliki hubungan yang kuat dengan mengobati penyakit,Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai dokter hati , jika hati seseorang sakit, bahayanya jauh lebih parah dari pada penyakit fisik, karena hati adalah raja sementara fisik manusia adalah tentaranya. Dan Nabi SAW telah mengajarkan kepada kita bagaimana cara mengobati penyakit mental.

Mengobati penyakit sangat erat hubunannya dengan tawakkal kepada Allah SWT, Allah SWT mengabadikan apa yang pernah disampaikan nabi Ibrahim alaihi assalam dalam firmanNYA : Ketika saya sakit DIA lah Allah yang menyembuhkanku,QS Ashshuara:80.

Sementara penyakit adalah sasuatu yang memaksa manusia, musuh setiap generasi, dan ujian yang menjadikan hidup tidak nyaman , sudah sepantasnya pengobatannya dilakukan dengan meringankan penderitan , menghilangkan rasa cemas dan membantu orang lain yang gelisah, dengan memberikan harta ,sedekah dan membelanjakannya untuk membantu orang yang membutuhkannya.

Logika manusia mungkin tidak sampai untuk mendapatkan fakta dan hasil nyata dari cara dan sarana pengobatan ini, hanya orang yang melakukannya yang akan bisa merasakan, yang jelas apa yang diberitkan oleh Rasul SAW, adalah kebenaran dan kenyataan yang tidak diragukan. Beliau bersabda :"Berobatlah wahai hamba Allah karena setiap Allah menciptakan penyakit, Allah juga menciptakan obatnya kecuali penyakit ketuaan, dan berita penting dari Rasulullah ini tidak disampaikan kecuali berdasar wahyu ilahi, dengan demikian berobat dengan amal shadaqah adalah bagian dari hal ini.

Didalam islam dikenal dengan dua model pengobatan yang bisa dikatakan pengobatan holistic, yaitu fisik dan spiritual .

Yang pertama berobat dengan medis dengan segala keilmuan dan temuan yang ada padanya ,sedangkan yang kedua diantaranya dengan shadaqah dan amal sejenisnya seperti membantu orang susah, meringankan penderitaan dan menghilangkan kecemasan dan kegelisahan.

Tidak sedikit orang yang mempraktekkan metode pengobatan yang kedua dan hasilnya menakjubkan.

Disamping shadaqah bisa dijadikan untuk mengobati penyakit, shadaqah juga bisa dijadikan untuk mengindarkan malapetaka bahkan shadaqah ini manfaatnya umum termasuk kalau dilakukan oleh non muslim, orang jahat, orang dzalim ,semuanya bisa mendapatkan manfaat shadaqah.

Ibn Al-Qayyim mengatakan: “Shadaqah memiliki efek yang luar biasa dalam menjaga manusia dari berbagai jenis bencana.

Dengan shadaqah Allah menjaga mereka dari berbagai bencana, sebagimana banyak diketahui dan diakui oleh banyak orang , mereka merasakan hal ini karena mereka telah mencobanya”.

Nabi juga telah memberitahukan kepada kita, bahwa zakat dan Shadaqah menyucikan jiwa dan membersihkan pelakunya dari kotoran sifat kekikiran, keserakahan, kesengsaraan karena terbelenggu dengan kehidupan materialisme, hal ini akan tercermin dalam ketenangan pikiran, kenyaman hati, jiwa yang tenang dan kelapangan dada.

Sudah menjadi kenyatan dikalangan para medis bahwa ada hubungan yang kuat dan erat antara banyak penyakit dan gangguan psikologis.

Beberapa penyakit tertentu memang terbukti dapat diperberat oleh kondisi mental seseorang, misalnya pada penyakit psoriasis, tukak lambung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan eksim.

Ada yang merangkum keutamaan shadaqah sampai dua puluh hal :pintu menuju Surga,salah satu amal saleh terbaik , naungan di hari qiyamat,pembebas dari api neraka,memadamkan murka Tuhan dan panasnya siksa kubur,hadiah terbaik dan paling bermanfaat yang diberikan kepada orang yang sudah meninggal dan Allah melipatgandakannya,membersihkan dan mensucikan jiwa dan melipatgandakan perbuatan baik,menjadi sebab kebahagiaan orang bersedekah dan menjadikan wajahnya berseri seri pada hari kiamat, aman dari ketakutan pada hari kejutan dahsyat pada hari kiamat dan tidak bersedih atas apa yang telah berlalu, menjadi sebab diampuni dosa dan dan ditebusnya perbuatan buruk,menjadi kabar gembira akan mendapatkan khusnul Khotimah dan mendapatkan doa para malaikat , menjadikan orang yang bersedekah sebagai manusia pilihan dan memberi peluang pahala kepada orang yang bersamanya sedekah, menjanjikan imbalan yang sangat besar dan mendatangkan limpahan kebaikan, menambah umur,menambah kekayaan,penyebab turunnya rizki dan kemenangan ,tanda orang taqwa ,menjadi sebab dicintai hamba Allah,tanda sifat pemurah, menjadi sebab dikabulkannya doa,dijauhkan dari malapetaka,pengobatan,obat dan kesembuhan,pahala tiada henti meskipun shadakah kepad hewan dan burung.

Begitu besar keutamaan orang yang bersedekah sampai orang yang sedang menghadapi sakaratul maut jika diberi peluang sedikit ditunda kematiannya maka waktu yang sedikit itu akan digunakan untuk shadaqah,(QS Almunafiqun:10)

Akan datang suatu saat dimana harta kita tidak ada artinya apa apa dan tidak ada orang yang mau menerima sedekah kita, maka saat banyak orang terkena dampak covid 19 dari aspek social ekonomi ini adalah peluang kita mendulang keberkahan hidup melalui shadakah.

Wallahu A’lam.