0

WhatsApp Image 2025-02-20 at 13.37.37.jpeg

Kamis, 20 Februari 2025 17:07:00 WIB

Wisuda UIN Sunan Kalijaga: Bukti Keunggulan Akademik dan Kiprah Global Alumni

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Periode II Tahun Akademik 2024/2025 hari ke-2 Kamis (20/2/2025) dengan mengukuhkan sebanyak 479 wisudawan dari berbagai fakultas. Fakultas Dakwah dan Komunikasi mencatatkan 77 lulusan, terdiri dari 73 lulusan program sarjana dan 4 lulusan program magister. Fakultas Syariah dan Hukum meluluskan 149 wisudawan, dengan rincian 76 dari program sarjana dan 73 dari program magister. Sementara itu, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam mencatatkan 166 lulusan, yang terdiri dari 113 lulusan program sarjana dan 53 dari program magister. Adapun Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mewisuda 87 orang, dengan rincian 55 lulusan program sarjana dan 32 lulusan program magister. Kegiatan yang digelar dengan penuh khidmat tersebut dilangsungkan di Gedung Multi Purpose dan dibuka secara resmi oleh Ketua Senan UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Kamsi.

Dalam sambutannya Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, mengungkapkan kebanggaannya terhadap mahasiswa dan alumni kampus putih ini. Ia menyoroti berbagai prestasi membanggakan, seperti keberhasilan empat mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum yang memenangkan gugatan terkait Presidential Threshold di Mahkamah Konstitusi (MK). Tidak ketinggalan salah satu alumni  yang masih fresh graduate, telah membuktikan kiprahnya di dunia internasional sebagai peneliti dengan rekam jejak publikasi mencengangkan, sekitar 104 artikelnya diterbitkan di jurnal terindeks Scopus. Prestasi tersebut mencerminkan kualitas akademik serta daya saing lulusan UIN Sunan Kalijaga di tingkat nasional maupun internasional.

Tidak hanya itu, Prof. Noorhaidi juga menegaskan bahwa para alumni kampus ini telah menorehkan jejak emas di berbagai sektor strategis, mulai dari parlemen sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), jajaran kementerian sebagai pengambil kebijakan, hingga dunia akademik sebagai dosen dan pendidik yang mencerdaskan generasi bangsa. Tidak sedikit yang  juga berperan penting dalam sektor hukum  sebagai hakim dan pengacara, serta turut membangun perekonomian melalui dunia usaha dan kewirausahaan.

“Tetaplah menjadi bagian dari keluarga besar UIN Sunan Kalijaga dengan jaringan alumni yang kini telah lebih 800 ribu yang terus memberikan dampak signifikan. Lebih dari sekadar pencapaian akademik, kelulusan ini menandai awal dari perjalanan intelektual dan profesional yang penuh dengan tantangan serta peluang. Rayakanlah keberhasilan ini bersama keluarga tercinta, namun tetap mempersiapkan diri untuk menghadapi dinamika masa depan” pungkasnya.

Sementara itu, pada prosesi wisuda kali ini, sejumlah mahasiswa dinobatkan sebagai Wisudawan/Wisudawati Tercepat Terbaik. Para sosok yang tidak hanya mencerminkan kecerdasan akademik, tetapi juga ketekunan, disiplin, serta kemampuan manajerial yang luar biasa. Di antara mereka adalah Isfiya Annabila dari Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan IPK 3.89; Muhammad Harkim Novridho dari Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dengan IPK 3.93; serta Anisatul Muzayanah dari Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan IPK 3.94.


Selain itu, Wulan Fernikasari dari Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum berhasil meraih IPK 3.97; Satria Wiranata dari Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi memperoleh IPK 3.94; serta Mutia Ainun Nabila dari Program Magister Studi Agama, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dengan IPK 3.95.

Wisudawan lainnya adalah  Salwa Nabella Aksi Humanita dari Program Magister Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam juga mencatatkan prestasi dengan IPK 3.95, sedangkan Gusti Rian Saputra dari Program Magister Ilmu Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, meraih IPK sempurna, yakni 4.00.

Sementara itu, mewakili para wisudawan dan wisudawati, Sholluhiyyah dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam,  Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dalam pidatonya menekankan bahwa gelar akademik yang diraih bukan sekadar pencapaian simbolis, melainkan sebuah bekal berharga dan kehormatan yang akan terus dijunjung tinggi. “Namun, gelar ini tidak akan bermakna tanpa keahlian dan pengalaman yang telah kita peroleh selama belajar dan berkarya di kampus ini. Belajar bukan sekadar menghafal teori atau mengejar angka yang tinggi, tetapi menemukan makna dan tujuan dalam setiap proses yang kita jalani,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan baru yang harus dihadapi dengan semangat dan tekad kuat. “Hari ini adalah bukti bahwa proses pembelajaran adalah pencarian makna yang tidak akan pernah berhenti,” tutupnya.

Dengan wisuda ini, UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, daya saing, dan kesiapan untuk berkontribusi di berbagai bidang. Momentum ini  juga menjadi titik awal bagi para wisudawan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh, menghadapi tantangan dunia profesional, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (humas sk)