0

IMG-20250225-WA0115.jpg

Selasa, 25 Februari 2025 09:09:00 WIB

Gusti Rian Saputra: Rahasia Wisudawan Terbaik Tercepat dengan IPK Sempurna 4,00

Menjadi wisudawan terbaik dan tercepat bukanlah perkara mudah. Namun, Gusti Rian Saputra, S.H., M.H., membuktikan bahwa dengan tekad kuat dan strategi yang tepat, prestasi tersebut dapat diraih. Lulus dari Program Magister Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00 dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Periode II Tahun Akademik 2024/2025 yang digelar Kamis (20/2/2025) di Gedung Multi Purpose, Gusti Rian berbagi kisahnya dalam menempuh studi dengan efektif dan efisien.

Pria kelahiran Bengkulu 25 tahun lalu ini tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga aktif di berbagai organisasi dan dunia kerja. Ia menjabat sebagai Head of Legal Officer PT. Cakrawala Metrik, Humas dan Asisten Peneliti Institute for the Study Law and Sharia (ISLaMS). Selain itu, ia juga merupakan Founder dan Direktur Indonesian Leadership Center (ILC), Kepala Bidang Akademik dan Profesi Himpunan Mahasiswa Muslim Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, serta pengurus di Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII).

Bagi Gusti Rian, menanamkan niat yang benar dalam menuntut ilmu adalah langkah awal yang paling fundamental. “Menanamkan niat karena Allah merupakan modal awal dalam setiap amal atau tindakan yang ingin dilakukan, termasuk dalam berkuliah. Singkatnya, kuliah sebagai bagian dari jihad akademik seorang muslim,” ungkapnya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya restu dan doa dari orang tua sebagai faktor kunci yang mempermudah segala urusan akademik.

Manajemen waktu dan perencanaan studi yang baik menjadi kunci keberhasilannya. Gusti Rian mengutip pernyataan Benjamin Franklin, “If you fail to plan, you are planning to fail” (Jika Anda gagal merencanakan, berarti Anda sedang merencanakan kegagalan). Oleh karena itu, ia membuat master plan studi sejak awal, mencakup persiapan sebelum, saat, dan setelah perkuliahan. Dengan perencanaan yang matang, ia mampu menyelesaikan studinya dengan cepat dengan nilai yang fantastis.

Tak hanya strategi manajerial, kebiasaan membaca juga menjadi kunci suksesnya. “Membaca perlu menjadi sebuah kebutuhan, menulis menjadi rutinitas dalam mengasah pemahaman, dan diskusi bersama para pakar yang berkompeten juga penting untuk meningkatkan atmosfer studi akademik,” jelasnya. Dengan metode ini, ia tidak hanya memperkaya wawasan tetapi juga meningkatkan kemampuan analisisnya.

Keberhasilannya meraih gelar magister dengan predikat terbaik tidak lepas dari bimbingan para dosen dan dukungan keluarga. Ia secara khusus mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua serta para dosen di Fakultas Syariah dan Hukum, terutama kepada Prof. Dr. Euis Nurlaelawati, yang membimbingnya dengan teliti, kritis, dan komprehensif. “Beliau sangat teliti dalam membimbing, sehingga saya dapat menulis tesis dengan baik dan penuh keseriusan serta lulus ujian sidang dengan kesan yang baik dari para penguji,” katanya.

Selain menjadi mahasiswa berprestasi, Gusti Rian juga aktif dalam penelitian dan penulisan akademik. Ia merupakan penerima Beasiswa Penelitian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tahun 2023 serta pernah menjadi pembicara di berbagai konferensi internasional. Sejumlah karya ilmiahnya telah dipublikasikan dalam jurnal nasional maupun internasional, membahas berbagai isu hukum, termasuk hukum Islam, investasi syariah, dan fenomena sosial.

Dengan berbagai pencapaian yang telah diraihnya, Gusti Rian menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya bahwa kesuksesan akademik bukan hanya tentang kecerdasan, tetapi juga tentang niat, strategi, dan kedisiplinan dalam belajar. Ia membuktikan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, menjadi wisudawan terbaik dan tercepat bukan sekadar impian, melainkan sebuah pencapaian yang nyata. (humas sk)