Yogyakarta, 10 Maret 2025 – Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga kembali menggelar kuliah umum dengan tema Pengembangan Bahasa Arab untuk Dakwah Islam Moderat. Acara yang diadakan di Ruang Teatrikal FITK ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan wawasan yang mendalam mengenai bahasa Arab serta pemahaman keislaman yang moderat dalam konteks dakwah.
Kuliah umum ini berlangsung pada pukul 10:00-12:00 WIB dan menghadirkan narasumber istimewa dari Mesir, yaitu Syeikh Muhammad Mahmud Muhammad, seorang pengajar dari Universitas Al-Azhar, Kairo. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan materi mengenai peran bahasa Arab dalam mendukung dakwah Islam yang moderat. Syeikh Muhammad menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dan bahasa yang tepat dalam menyampaikan pesan-pesan Islam yang damai dan inklusif.
Sebelumnya,
Dai Al Azhar diterima oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof.
Noorhaidi Hasan, bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr.
Abdur Rozaki, Ketua International Office, Dr. Witriani, serta Kaprodi PBA S3,
Dr. Muhajir, di
Ruang Rektor Gedung PAU Lt. 2.
Dalam kesempatan tersebut, Noorhaidi menyampaikan apresiasi atas kunjungan ulama Al-Azhar serta menegaskan hubungan akademik yang telah terjalin antara UIN Sunan Kalijaga dan Al-Azhar. Ia juga menyampaikan harapan agar Al-Azhar dapat kembali mengutus dosennya untuk mengajar di UIN Sunan Kalijaga, mengingat kontribusi signifikan akademisi Al-Azhar dalam penguatan kualitas akademik, khususnya di Program Studi Pendidikan Bahasa Arab serta Bahasa dan Sastra Arab pada berbagai jenjang.
Sementara itu, diskusi kuliah umum dipandu oleh Dr. Nashirudin, M.Si., yang turut memberikan pandangan tentang bagaimana mahasiswa PBA dapat mengembangkan keterampilan bahasa Arab mereka, baik dalam konteks akademik maupun dakwah. Dr. Nashirudin juga mengajak peserta untuk memperdalam penguasaan bahasa Arab guna mendukung kemampuan berkomunikasi yang lebih efektif dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat.
Dalam sesi berikutnya, peserta mendapatkan materi praktis mengenai kemahiran bahasa Arab yang aplikatif bagi mahasiswa PBA. Acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari jenjang S1, S2, dan S3 yang sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Mereka merasa senang dan mendapatkan banyak manfaat dari kuliah umum ini, mengingat relevansinya dengan pengembangan bahasa Arab dan dakwah Islam yang moderat.
Dengan adanya kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa PBA semakin termotivasi untuk menguasai bahasa Arab dengan baik dan mampu menggunakannya secara efektif dalam menyebarkan pesan-pesan Islam yang damai, moderat, dan inklusif. (humas sk)