Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta Masa Bakti 2024-2029 resmi dikukuhkan oleh Ketua DWP Kementerian
Agama Republik Indonesia, Ny. Sinarliati Kamaruddin Amin. Pengukuhan ini
berdasarkan Surat Keputusan DWP Kemenag RI No: 138/SK/DWPKEMENAGRI/II/2025. Acara
pengukuhan dilaksanakan secara serentak mencakup Pengurus DWP Unsur Pelaksana,
Pengurus DWP Kantor Wilayah Kemenag Provinsi, serta Pengurus DWP Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Prosesi ini berlangsung pada Selasa (4/3/2025) secara daring melalui Zoom Meeting.
Seluruh Pengurus DWP UIN Sunan Kalijaga yang diketuai
oleh Eusi Nurlaelawati Noorhaidi, mengikuti seremonial pengukuhan dengan
khidmat di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung PAU kampus setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DWP Kemenag RI melaporkan
bahwa sebanyak 3.067 pengurus baru resmi dikukuhkan, menandai babak baru dalam
perjalanan DWP yang lebih solid dan berdaya. Pengukuhan ini mencakup 200
Pengurus Unsur Pelaksana, 967 Pengurus DWP Kanwil Kemenag di 34 provinsi, serta
1.900 Pengurus DWP PTKIN di 33 perguruan tinggi, sebuah langkah monumental
dalam memperkuat jaringan dan sinergi organisasi.
“Hari ini adalah langkah awal dalam menjalankan amanah
dan tanggung jawab yang besar. Semoga DWP
semakin maju dan berkontribusi besar bagi masyarakat luas. DWP bukan sekadar
organisasi pendamping, tetapi organisasi strategis dalam meningkatkan peran
perempuan di berbagai bidang. Saya berharap ke depan program DWP dapat terus
berkembang dan mendukung program prioritas Kementerian Agama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ny. Sinarliati menekankan bahwa keberhasilan DWP
bergantung pada sinergi, kerja sama, serta komitmen seluruh pengurus dan
anggota. “Mari kita perkuat solidaritas dan terus bekerja dengan ikhlas agar
DWP dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Penasehat DWP Kemenag RI, Helmi
Nasaruddin Umar, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan
sekadar seremonial, tetapi merupakan titik awal dalam mengemban amanah dengan
penuh dedikasi. Ia menyoroti peran DWP sebagai pilar ketahanan keluarga dan
agen perubahan sosial.
“Sebagai bagian dari ekosistem Kemenag, DWP berperan dalam
mendukung astacita Kemenag, termasuk penguatan moderasi beragama, transformasi
digital melalui literasi digital, kemandirian pesantren, serta peningkatan
ketahanan keluarga. DWP memiliki tanggung jawab moral dalam berperilaku dan
berkontribusi bagi masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh anggota DWP untuk terus belajar,
meningkatkan kapasitas diri, serta mengasah wawasan agar dapat menjalankan
tugas dengan optimal. “Setiap program
yang dirancang harus berdampak nyata, bukan sekadar seremonial atau agenda
rutin. Semua pihak harus saling berkoordinasi dan bertukar pikiran untuk
memastikan manfaat yang diberikan benar-benar dirasakan oleh masyarakat,”
pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan
Pengenalan Organisasi dan Sosialisasi AD/ART Dharma Wanita Persatuan yang
disampaikan oleh Ny. D. Sasanti Sidharta, memastikan bahwa setiap anggota
memahami aturan dan pedoman organisasi, sehingga dapat bekerja secara optimal
sesuai dengan visi dan misi DWP
Dengan pengukuhan ini, diharapkan DWP UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang. (Humas sk)