Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menegaskan eksistensinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berada di garis depan dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang mengintegrasikan antara sains modern dan nilai-nilai keislaman dalam konteks keilmuan global. Sejumlah jurnal ilmiah terbitan UIN Sunan Kalijaga berhasil masuk dalam pemeringkatan bergengsi Scopus, khususnya pada kuartil tertinggi yakni Q1 dan Q2.
Salah satu yang paling membanggakan adalah Al-Jami‘ah: Journal of Islamic Studies, yang sukses bertengger di jajaran Scopus Q1. Jurnal yang terbit sejak tahun 1962 ini, dapat dikatakan sebagai jurnal akademik tertua yang mengangkat tema studi Islam di kawasan Asia Tenggara. Ruang lingkup kajiannya mencakup studi tekstual maupun lapangan dengan berbagai perspektif seperti hukum, filsafat, tasawuf, sejarah, seni, teologi, dan lain sebagainya.
Al-Jami‘ah senantiasa menempatkan Islam dan umat Muslim sebagai pusat perhatian dalam kajian akademik, serta mengundang pengamatan komprehensif terhadap Islam baik sebagai keyakinan teologis maupun sebagai sistem sosial, serta terhadap umat Islam sebagai pelaku dari agama tersebut dalam berbagai aspeknya. Jurnal ini menjadi wadah kajian Islam di Indonesia maupun di belahan dunia lainnya dalam konteks lokal dan tantangan globalnya, serta mendukung kajian terfokus pada tema-tema tertentu dan pendekatan interdisipliner. Al-Jami‘ah telah menjadi media diseminasi dan pertukaran gagasan serta temuan riset, yang memungkinkan para peneliti, penulis, dan pembaca dari berbagai tradisi keilmuan berinteraksi secara akademis.
Tidak hanya itu, Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an dan Hadis yang dikelola oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam juga ikut menyusul dengan prestasi serupa, terindeks Scopus Q1. Jurnal internasional ini diasuh oleh Prof. Dr. Abdul Mustaqim, M.Ag, menyuguhkan kajian interdisipliner seputar Tafsir, manuskrip klasik, hingga budaya sosial yang terinspirasi dari Al-Qur’an dan Hadis. Tak heran jika jurnal ini menjadi ruang strategis untuk pertukaran ide dan riset ilmiah antara para cendekiawan dari berbagai penjuru dunia.
Prestasi gemilang juga diraih oleh Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, terbitan Fakultas Syariah dan Hukum yang menjadikan isu-isu Hukum Keluarga Islam dan Gender sebagai ranah kajian akademik unggulan sejak pertama kali terbit pada tahun 2008. Jurnal ini berhasil masuk (SINTA 1) sejak tahun 2023, berdasarkan SK Dirjen Diktiristek, Kementerian Pendidikan Nasional RI.
Tak ketinggalan, Jurnal Pendidikan Agama Islam yang diterbitkan oleh Program Studi PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan juga turut mengharumkan nama UIN Sunan Kalijaga dengan berhasil meraih indeksasi Scopus Q2. Jurnal ini menjadi media penting bagi hasil-hasil riset inovatif dalam bidang pendidikan dan pengajaran agama Islam.
Keberhasilan luar biasa ini tidak hanya menjadi bukti kualitas akademik dan reputasi ilmiah yang semakin kuat, tetapi juga mengukuhkan langkah UIN Sunan Kalijaga untuk masuk dalam jajaran QS World University Rankings, salah satu pemeringkatan universitas paling prestisius di dunia. Pencapaian ini menjadi energi baru untuk terus mendorong internasionalisasi kampus, memperluas jejaring kolaborasi global, serta meningkatkan kualitas riset dan publikasi ilmiah ke level yang lebih tinggi.
Dengan semakin banyak jurnal terindeks internasional, UIN Sunan Kalijaga memperluas pengaruhnya dalam membentuk diskursus ilmiah berakar pada nilai-nilai Islam universal, memperkaya khazanah keilmuan dunia, serta menjadi rujukan penting dalam isu-isu strategis serta penguatan nilai-nilai kemanusiaan.
Menanggapi hal tersebut, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Noorhaidi Hasan, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya "Alhamdulillah, saya mengucapkan selamat kepada dan rekan-rekan pengelola jurnal berbagai fakultas. Capaian monumental ini merupakan refleksi dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen kolektif dalam mengembangkan budaya akademik dan riset yang bermutu tinggi di UIN Sunan Kalijaga, " ujarnya. (humassk)