Yogyakarta – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta terus menunjukkan komitmen serius dalam upaya pendirian Fakultas Kedokteran. Salah satu langkah strategis terbaru yang dilakukan adalah penyelenggaraan Workshop Pendirian Program Studi (Prodi) Kedokteran, yang berlangsung pada 25–26 April 2025 di Ruang Rapat Gedung PAU lantai 1, kampus UIN Sunan Kalijaga.
Workshop selama dua hari ini menjadi momentum penting dalam penyusunan fondasi bagi pendidikan kedokteran yang berkualitas dan berintegritas. Acara ini dihadiri oleh Ketua Tim Pendirian Fakultas Kedokteran, Prof. Dr. Sri Sumarni, beserta tim, serta sejumlah calon dosen Fakultas Kedokteran, antara lain dr. Chusni Mubarakh, dr. Murtafiqoh Hasanah, dr. Fitri Kartika, dan dr. Adina Silviasari.
Dukungan dari pemerintah pun hadir melalui kehadiran Prof. Dr. Sahiron, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama (Diktis Kemenag). Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim dan menyatakan dukungan penuh terhadap pendirian fakultas ini.
“Semangat terus kepada tim, kami mendukung 100 persen pendirian Fakultas Kedokteran UIN Sunan Kalijaga. Terima kasih atas perjuangan dan kerja kerasnya,” ujarnya.
Workshop ini juga melibatkan Universitas Diponegoro (UNDIP) sebagai mitra strategis dan pendamping utama. Delegasi UNDIP terdiri dari dr. Muflihatul Muniroh (Wakil Dekan I FK UNDIP), dr. Nuryanto (Wakil Dekan II FK UNDIP), serta para pakar medis seperti Prof. Dr. dr. Tri Nur Kristina, dr. Lathifa Putry Fauzia, dan tim GMP yang dipimpin oleh Dr. dr. Neni Susilaningsih.
Pada hari kedua, diskusi berlangsung lebih intens, membahas sejumlah aspek krusial seperti Rencana Pembelajaran Semester (RPS), sarana dan prasarana, serta pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). Tim dari UNDIP memberikan pendampingan secara mendalam dan konstruktif, memperkuat kualitas perencanaan prodi kedokteran yang dirancang oleh UIN Sunan Kalijaga.
Diakhir kegiatan, Prof. Dr. Sri Sumarni menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas kerja sama yang terjalin.
“Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras semua pihak yang terlibat. Masukan-masukan ini sangat berarti dalam membangun Fakultas Kedokteran yang berkualitas, dan semangat kolaborasi ini akan terus kami jaga,” ungkapnya.
Ia juga memaparkan tindak lanjut dari kegiatan ini. Dalam waktu dekat akan diselenggarakan pertemuan daring untuk presentasi modul-modul oleh tim dokter, serta perencanaan workshop lanjutan yang akan berfokus pada Prodi Profesi Dokter dan pelatihan SDM untuk dosen, laboran, dan tenaga kependidikan.
Wakil Rektor I UIN Sunan Kalijaga saat menutup acara ini menyampaikan apresiasi tinggi kepada UNDIP dan seluruh peserta workshop.
“Workshop ini tidak hanya mempererat hubungan antara UIN Sunan Kalijaga dan UNDIP, tetapi juga menghasilkan banyak keputusan strategis yang mempercepat terwujudnya Fakultas Kedokteran yang berkualitas. Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan pengorbanan yang telah diberikan oleh semua pihak,” tuturnya.
Ke depan, UIN Sunan Kalijaga akan terus memperkuat kerja sama dengan UNDIP melalui program magang dosen dan pelatihan SDM. Langkah ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi pendirian Fakultas Kedokteran yang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam dunia pendidikan kedokteran nasional.(humassk)