Prestasi
membanggakan kembali ditorehkan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan
Kalijaga Yogyakarta. Dr. Labibah Zain, M.L.I., dosen Program Studi Ilmu
Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, resmi terpilih sebagai Elected
Member of IFLA Asia – Oceania 2025-2027, sebuah posisi strategis yang mewakili
suara komunitas perpustakaan dari kawasan Asia dan Oseania di tingkat dunia.
Pemilihan ini
dilakukan oleh International Federation of Library Associations and
Institutions (IFLA), organisasi tertinggi yang membawahi institusi dan
profesional perpustakaan di seluruh dunia. Terpilihnya Dr. Labibah Zain tidak
hanya mencerminkan kapasitas pribadi beliau sebagai akademisi dan profesional
yang mumpuni, tetapi juga menegaskan kiprah UIN Sunan Kalijaga sebagai pusat
keilmuan yang melahirkan figur-figur unggul berdaya saing global.
Sebagai
satu-satunya wakil dari Indonesia yang duduk dalam komite regional bergengsi
ini, Dr. Labibah akan berkontribusi dalam perumusan kebijakan dan arah
strategis pengembangan perpustakaan di Asia dan Oseania. Peran ini bukan hanya
bersifat representatif, tetapi juga memiliki pengaruh nyata terhadap penguatan
kapasitas literasi, transformasi digital perpustakaan, hingga advokasi
kebijakan inklusif di bidang informasi dan pengetahuan.
Rektor UIN
Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Noorhaidi Hasan, menyampaikan apresiasi tinggi atas
pencapaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kualitas
sumber daya manusia UIN Sunan Kalijaga mampu bersaing di panggung global,
sekaligus sejalan dengan visi kampus untuk menjadi universitas bereputasi
internasional.
“Dr. Labibah
adalah teladan akademisi UIN Sunan Kalijaga yang tak hanya unggul di ruang
kelas, tetapi juga aktif dalam percaturan ilmu pengetahuan global. Ini adalah
kebanggaan bersama, dan menjadi motivasi bagi civitas akademika lainnya untuk
terus berkiprah di panggul internasional dan berdampak global,” ungkap Prof. Noorhaidi.
Sepintas
mengenai IFLA, ia adalah federasi internasional yang menaungi asosiasi dan
institusi perpustakaan di seluruh dunia. Organisasi ini menjadi platform utama
untuk pengembangan kebijakan, advokasi, dan kolaborasi antar perpustakaan
global, dengan Asia Oceania salah satu wilayah regionalnya. Sementara itu,  Elected member berarti individu tersebut dipilih secara resmi
(bukan ditunjuk) untuk duduk sebagai anggota komite atau dewan perwakilan
wilayah Asia Oceania di IFLA. Dalam hal ini, Dr. Labibah  menduduki posisi strategis tersebut melalui
proses pemilihan yang dilakukan oleh anggota IFLA dari kawasan tersebut.
Prestasi ini
semakin menegaskan posisi UIN Sunan Kalijaga sebagai kampus yang aktif mencetak
tokoh berpengaruh di level internasional dan berkomitmen kuat dalam
pengembangan keilmuan global. Keberhasilan Dr. Labibah Zain juga mencerminkan
keahliannya yang mendalam serta dedikasinya yang total di bidang perpustakaan
dan literasi informasi, sebuah kombinasi yang memperkuat reputasi UIN Sunan
Kalijaga sebagai institusi dengan sumber daya unggul dan visi global.(humassk)
