IMG-20250730-WA0098.jpg

Rabu, 30 Juli 2025 19:00:00 WIB

0

Webometrics Juli 2025: UIN Sunan Kalijaga Rajai Peringkat PTKIN

Dalam rentang waktu hanya enam bulan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mencatatkan lompatan luar biasa dalam pemeringkatan Webometrics, menjadi peringkat 1 di antara seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan bertengger di peringkat 27 nasional. Sebuah capaian yang bukan hanya membanggakan, tapi juga menandai transformasi digital dan akademik kampus ini secara mendalam.

Masih segar dalam ingatan, pada edisi Juli 2024, UIN Sunan Kalijaga menempati peringkat 8 PTKIN. Enam bulan kemudian, Januari 2025, kampus ini naik ke posisi 4, bersaing ketat dengan UIN Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Kini, pada edisi Juli 2025, lonjakan tajam membawa UIN Sunan Kalijaga ke peringkat pertama PTKIN, sekaligus berada di urutan 2.073 dunia, mengungguli UIN Jakarta (2.248), Bandung (2.611), Aceh (2.815), dan Surabaya (4.135).

Capaian ini bukan sekadar hasil kerja teknis atau kosmetik digital. Webometrics menggunakan tiga indikator utama yang mencerminkan performa akademik dan visibilitas digital secara menyeluruh: Visibility, Transparency, dan Excellence..

Tak hanya itu, indikator transparency menunjukkan lonjakan dalam jumlah kutipan publikasi dosen dari Google Scholar institusional. Dengan kebijakan mendorong dosen untuk aktif di jurnal bereputasi dan platform terbuka, UIN Sunan Kalijaga menampilkan wajah akademik yang semakin kuat. Lebih jauh lagi, indikator excellence mencerminkan peningkatan kualitas riset, jumlah artikel dari kampus ini yang masuk dalam 10% teratas artikel paling banyak disitasi secara global semakin bertambah.

Saat diwawancarai oleh Humas, Koordinator Pusat Pemeringkatan dan SDGs LPPM UIN Sunan Kalijaga, Trio Yonathan Teja Kusuma, menyatakan bahwa prestasi ini merupakan buah dari sinergi dan komitmen antarunit dalam membangun tata kelola digital kampus yang berintegritas dan kompetitif. “Pencapaian UIN Sunan Kalijaga sebagai peringkat 1 PTKIN dan peringkat 27 nasional versi Webometrics Juli 2025 adalah hasil kolaborasi strategis antarunit yang konsisten dalam membangun visibilitas digital, integritas data, dan mutu akademik,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Pusat Pemeringkatan dan SDGs memiliki peran aktif dalam pengelolaan data institusional yang akurat dan terbuka. “Kami mengelola dan menyajikan data institusional secara terbuka dan terukur di platform global. Kami juga mendorong penguatan profil dosen di Google Scholar, keterbukaan publikasi ilmiah, serta optimalisasi laman institusi yang kredibel,” lanjutnya

Sementara itu, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas pencapaian kampus yang berhasil menempati peringkat tertinggi dalam pemeringkatan Webometrics di lingkup Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). "Alhamdulillah, kampus kita menempati ranking Webometrics tertinggi di lingkup PTKIN. Selamat semuanya dan terima kasih atas kontribusi semua pihak dalam pencapaian ini," ungkap Prof. Noorhaidi.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kerja kolektif seluruh sivitas akademika dalam membangun reputasi dan visibilitas digital kampus di kancah nasional maupun internasional

Bagi UIN Sunan Kalijaga, lonjakan ini lebih dari sekadar statistik. Ini adalah bukti bahwa kampus Islam yang berpusat di Yogyakarta ini siap tampil di panggung global, dengan modal tradisi ilmiah yang kuat, semangat kolaboratif, dan inovasi digital yang terus menyala.(humassk)