Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung PAU, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Istiningsih; Wakil Direktur Pascasarjana, Ahmad Rafiq, Ph.D.; para Wakil Dekan Bidang Akademik di lingkungan UIN Sunan Kalijaga; serta sejumlah kaprodi dari program studi yang berpotensi menyelenggarakan RPL, baik di jenjang sarjana maupun magister. Di antaranya Prodi Ilmu Komunikasi, Manajemen Ekonomi Syariah, Manajemen Pendidikan Islam, Pengembangan Masyarakat Islam untuk jenjang sarjana, serta Prodi Pendidikan Agama Islam dan Interdisciplinary Islamic Studies di program magister. Hadir pula Kabag Akademik, Ketua Admisi, serta tim RPL UIN Sunan Kalijaga.
Dalam sambutannya, Prof. Istiningsih menekankan bahwa RPL merupakan salah satu program unggulan UIN Sunan Kalijaga di bidang akademik. “Program ini telah diluncurkan secara resmi oleh Rektor pada perayaan Dies Natalis ke-74 UIN Sunan Kalijaga. RPL memberi kesempatan luas bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan sekaligus memberikan pengakuan atas pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan nonformal, informal, pengalaman kerja, maupun pendidikan formal sebelumnya,” ujarnya. Ia menambahkan, UIN Sunan Kalijaga pada semester ganjil 2025/2026 telah membuka jalur masuk perdana RPL di Program Studi Magister Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).
Sementara itu, Ketua Task Force RPL sekaligus Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, menjelaskan bahwa tim yang ia pimpin dibentuk untuk menyiapkan dan mengawal pelaksanaan program RPL. “Bekerja sama dengan FEBI, tim task force telah berhasil mengawal Program Studi Magister Ekonomi Syariah menyelenggarakan kelas RPL perdana. Kegiatan bimtek ini menjadi tindak lanjut sekaligus sarana belajar bagi prodi lain yang berencana membuka program serupa,” katanya.
Bimtek dalam kesempatan kali ini menghadirkan dua narasumber, yakni Prof. Dr. Wagiran, M.Pd. dan Hartono, M.Pd., yang memberikan paparan komprehensif mengenai petunjuk teknis RPL tipe A, mekanisme penilaian, simulasi asesmen, hingga penyusunan Formulir Evaluasi Diri (FED). Materi disajikan secara menyeluruh, mulai dari kerangka konseptual hingga strategi implementasi teknis di tingkat program studi. Forum berlangsung dinamis, ditandai dengan tingginya partisipasi peserta sebagai unsur strategis dan teknis dalam pengembangan akademik di fakultas maupun prodi, mereka secara aktif mengajukan pertanyaan dan diskusi kritis, sehingga berbagai persoalan yang semula kurang jelas dapat dielaborasi dan dipertegas. Proses dialektis ini menjadikan arah pengembangan RPL di UIN Sunan Kalijaga semakin sistematis dan terukur.
Dengan langkah ini, UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya membuka ruang pendidikan lebih inklusif dan responsif terhadap dinamika kebutuhan masyarakat.(humassk)