Yogyakarta, 6 Oktober 2025 — Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali mencetak tonggak penting dalam pengembangan akademik dengan diterbitkannya izin resmi pembukaan Program Studi Magister (S2) Sosiologi Agama. Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 880 Tahun 2025 diserahkan langsung oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Noorhaidi Hasan, kepada Dekan FUPI, Prof. Dr. Robby Habibah Abror, M.Hum., di Gedung Rektorat Prof. Dr. Saifudin Zuhri, pada Senin, 6 Oktober 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor menyampaikan bahwa kehadiran program S2 Sosiologi Agama harus menjadi bagian dari visi Empowering Knowledge, Shaping the Future yang diusung UIN Sunan Kalijaga. “Program ini diharapkan menjadi kekuatan strategis dalam mengembangkan pengetahuan dan merespons dinamika sosial-keagamaan yang kompleks di Indonesia,” ujar Prof. Noorhaidi Hasan.

Dekan FUPI, Prof. Robby Habibah Abror, menegaskan bahwa program ini akan menjadi salah satu pilar penting dalam menjadikan FUPI sebagai fakultas yang fully impacted—yakni berdampak besar terhadap penguatan ilmu pengetahuan dan daya saing akademik. “Sosiologi Agama adalah disiplin yang sangat relevan untuk mencetak lulusan yang mampu mengkaji keberagaman sosial dan keagamaan di Indonesia secara kritis dan kontekstual,” imbuhnya.

Penerbitan SK ini sekaligus menjadi bukti komitmen FUPI dalam mengembangkan kajian-kajian interdisipliner yang berakar pada realitas sosial masyarakat Indonesia. Sosiologi Agama diyakini memiliki posisi strategis dalam menjembatani pemahaman antara ajaran agama dan dinamika kehidupan sosial. Oleh karena itu, kehadiran program ini tidak hanya memperkaya khazanah akademik UIN Sunan Kalijaga, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan masyarakat yang inklusif, moderat, dan berkeadaban.

Dengan terbitnya izin resmi ini, FUPI akan mulai membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Program Magister Sosiologi Agama pada tahun ajaran mendatang. Seluruh sivitas akademika FUPI menyambut momentum ini dengan penuh syukur dan semangat baru. Para dosen dan tenaga kependidikan yang terlibat dalam proses persiapan menyatakan komitmennya untuk menjaga mutu akademik dan pengembangan program ini ke depannya.

Kehadiran Program Studi Magister Sosiologi Agama menandai awal baru bagi penguatan peran UIN Sunan Kalijaga dalam pendidikan tinggi berbasis integrasi ilmu dan nilai keislaman yang relevan dengan tantangan zaman. (humassk)