Jakarta – Menteri Agama (Menag) Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor pendidikan nasional. Berbagai kebijakan strategis telah diluncurkan, menandai keberpihakan negara terhadap para pendidik yang dinilai sebagai garda terdepan pembentukan karakter bangsa.
Dalam pernyataannya, Menag menyampaikan bahwa pemerintah telah menaikkan tunjangan profesi bagi 227.147 guru non-PNS. Kenaikan ini diharapkan tidak hanya meringankan beban hidup para guru, tetapi juga menjadi dorongan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di satuan pendidikan keagamaan dan umum.
“Ini bukti konkret keberpihakan negara terhadap para guru yang telah mengabdikan diri, khususnya di daerah-daerah,” ujar Menag.
Selain itu, Kementerian Agama juga tengah melakukan akselerasi pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan peningkatan peserta hingga 700% pada tahun 2025. Langkah ini membuka akses lebih luas bagi guru untuk memperoleh sertifikasi, sekaligus meningkatkan profesionalisme dan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Tak hanya itu, dalam tiga tahun terakhir, pemerintah juga berhasil mengangkat 52.000 guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kebijakan ini memberikan kepastian status, jaminan kesejahteraan, serta pengakuan atas dedikasi yang selama ini diberikan oleh para guru, khususnya di madrasah dan lembaga pendidikan berbasis agama.
Langkah-langkah tersebut dilengkapi dengan berbagai program pelatihan dan peningkatan kompetensi, serta sinergi lintas kementerian dalam pemenuhan hak-hak tenaga pendidik.
“Guru adalah penentu masa depan bangsa. Dari tangan mereka lahir dan tumbuh generasi penerus yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan,” tegas Menag.
Dengan berbagai terobosan tersebut, pemerintah berupaya menjaga martabat guru dan memastikan mereka mendapat penghargaan yang layak atas dedikasinya. Keberpihakan ini diharapkan menjadi motivasi bagi para guru dalam mencetak generasi unggul dan berkarakter. (humas)