WhatsApp Image 2025-09-20 at 14.43.54.jpeg

Sabtu, 20 September 2025 14:54:00 WIB

0

Jalan Sehat Dies Natalis ke-74 UIN Sunan Kalijaga Disambut Meriah Ribuan Peserta

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar jalan sehat pada Sabtu (20/9/2025) sebagai bagian dari semarak Dies Natalis ke-74. Bertempat di halaman Gedung Pusat Administrasi Universitas (PAU), kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh lebih dari 4 ribu peserta, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga alumni, pegawai purna tugas, dan keluarga besar kampus.


Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Noorhadidi Hasan, dalam sambutannya menegaskan bahwa momentum dies natalis merupakan kesempatan untuk meneguhkan rasa syukur sekaligus merefleksikan perjalanan panjang kampus dalam membangun tradisi keilmuan, spiritualitas, dan pengabdian sosial.


“Usia ke-74 menandai kematangan institusi ini. Alhamdulillah, UIN Sunan Kalijaga terus berkembang, meraih berbagai capaian akademik mapaun non akademik, dan semakin memperkuat kontribusinya dalam mencetak generasi muda yang unggul, tangguh, serta siap melanjutkan tonggak pembangunan bangsa,” ungkap Rektor

Prof. Noorhaidi menambahkan bahwa jalan sehat tidak hanya dimaknai sebagai rekreasi kolektif, melainkan juga sebagai refleksi atas komitmen menjaga keberlanjutan lingkungan, kesehatan civitas akademika, serta penguatan jejaring sosial dengan mitra.
“Melalui kegiatan ini, kita berjalan bersama dan bergandengan tangan, dengan dukungan para mitra yang berperan penting dalam keberlanjutan ekosistem kampus,” jelasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga secara resmi membuka kegiatan dengan mengibarkan bendera di gerbang start jalan sehat, dengan didampingi para Wakil Rektor, Ketua Senat Prof. Dr. Kamsi, Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan Dr. Ali Sodiq, Direktur Pascasarjana, serta para dekan fakultas.


Untuk menambah semarak, UIN Jogja menyediakan ratusan hadiah menarik sebagai simbol apresiasi bagi partisipasi seluruh warga kampus. Hadiah-hadiah tersebut meliputi perabotan rumah tangga, perangkat elektronik, logam mulia, sepeda listrik, hingga 2 ekor kambing. Sementara itu, hadiah utama berupa dua unit sepeda motor menjadi magnet tersendiri sekaligus memperlihatkan komitmen kampus dalam menghadirkan kegiatan yang berkesan, partisipatif, dan penuh kebersamaan.

Partisipasi mahasiswa difabel juga menjadi penegasan penting atas komitmen UIN Sunan Kalijaga dalam membangun kampus yang inklusif. Salah satunya ditunjukkan oleh Putri Ramadhani, mahasiswa tunarungu dari Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, yang berkesempatan meraih doorprize pada kegiatan ini.


Dengan penuh kegembiraan, ia menyampaikan harapan agar UIN Sunan Kalijaga terus berkembang sebagai kampus yang ramah bagi semua kalangan. Ia berharap mahasiswa difabel terus difasilitasi untuk berkiprah dan menunjukkan potensinya di berbagai bidang, termasuk dalam ajang-ajang pengembangan diri seperti pemilihan duta kampus.


Sementara itu, hadiah utama sepeda motor dimenangkan oleh Baharuddin, staf subbagian umum yang akan memasuki masa purna tugas setahun mendatang, serta Dedi Susanto, petugas keamanan yang baru tiga tahun bertugas. Keduanya mengungkapkan rasa syukur dan berharap agar UIN Sunan Kalijaga terus maju dan memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat.


Selain jalan sehat, pada hari tersebut juga diwarnai dengan berbagai upaya kreatif untuk menyemarakkan kelahiran institusi. Salah satunya adalah kompetisi video reel yang merekam momen-momen kebersamaan selama jalan sehat. Melalui platform media sosial, kegiatan ini menjadi ruang kolektif untuk mengekspresikan kreativitas, menumbuhkan kebanggaan, sekaligus memperluas jangkauan publikasi kampus di ranah digital. Sebanyak peserta dengan jumlah likes terbanyak memperoleh doorprize, sebagai bentuk apresiasi terhadap antusiasme dan partisipasi aktif mereka.

Dengan demikian, momentum jalan sehat Dies Natalis ke-74 UIN Sunan Kalijaga dimaknai lebih dari sekadar perayaan. Kegiatan ini menjadi sarana untuk memupuk kebersamaan, memperdalam rasa cinta terhadap institusi, serta meneguhkan komitmen untuk mengabdi dengan sepenuh hati.. Pada akhirnya, semangat kolektif ini diharapkan mampu membawa UIN Sunan Kalijaga semakin kokoh sebagai perguruan tinggi Islam yang unggul, inklusif, dan bereputasi global.(humassk)