db9987e8-19eb-4136-ad4f-fd97f4bf7343.jpg

Selasa, 14 Oktober 2025 10:49:00 WIB

0

Jejaring Alumni Jadi Modal Sosial UIN SUKA, Rektor hingga Menteri PPPA Kompak Suarakan Dukungan Kolaboratif

Suasana hangat dan penuh nostalgia menyelimuti Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, ketika ratusan alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta berkumpul dalam acara “Rektor Menyapa IKASUKA”, Senin (13/10/2025). Pertemuan ini tidak berhenti pada sekadar temu kangen, melainkan menjelma menjadi forum strategis untuk memperkuat jejaring alumni dan menyinergikan dukungan bagi agenda besar pembangunan kampus.

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Noorhaidi Hasan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa UIN Sunan Kalijaga tengah memasuki fase penting transformasi kelembagaan. Salah satunya adalah rencana pembangunan kampus II seluas 71 hektar di Pajangan, Bantul, serta pendirian Fakultas Kedokteran yang saat ini tengah berproses perizinannya di Kementerian.


“Alhamdulillah, kita sedang menyiapkan pengembangan kampus ii UIN SUKA. Selain prodi-prodi teknik yang sudah berjalan baik, kita tengah merintis fakultas baru, yaitu Kedokteran,” ujarnya.

Rektor menegaskan bahwa capaian UIN SUKA saat ini merupakan buah kontribusi ratusan ribu alumninya yang tersebar di berbagai sektor. “Kini saatnya kontribusi itu diperkokoh melalui jejaring yang lebih kuat. Kampus memerlukan dukungan kolektif dari para alumni untuk melompat lebih tinggi,” tambahnya.

Suara penguatan jejaring alumni juga datang dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama sekaligus Sekretaris Jenderal IKASUKA, Dr. Abdur Rozaki. Menurutnya, ikatan alumni bukan semata struktur organisasi, melainkan rumah sosial tempat alumni tetap merasa memiliki dan dilibatkan dalam perjalanan kampus. “Kecintaan kepada almamater jangan sampai pudar setelah wisuda. Di IKASUKA, kita ingin menanamkan rasa pulang dan berkontribusi kembali,” ucapnya.


Dr. Abdur Rozaki melaporkan bahwa IKASUKA saat ini telah hadir di sedikitnya sembilan provinsi dan 33 kabupaten/kota, termasuk Aceh, Sumatera Barat, Lampung, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Untuk memperkuat regenerasi dan struktur kelembagaan, forum ini juga menjadi ajang start menuju Musyawarah Nasional (Munas) IKASUKA 2026.

Sorotan lain datang dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi., yang turut hadir sebagai salah satu alumni. Dalam sambutannya, ia mengaku selalu membawa identitas UIN Sunan Kalijaga dalam kiprah kariernya di pemerintahan.


“Semoga hari ini menjadi awal untuk menjahit kembali ikatan-ikatan yang pernah kita bangun semasa kuliah. Saya pribadi siap mendukung penuh pengembangan kampus dua dan pembukaan prodi-prodi baru,” ujarnya.

Arifah juga menegaskan bahwa modal sosial alumni UIN SUKA sangat besar, karena ikatan emosional yang terjalin sejak bangku kuliah tetap terawat hingga kini. “Ini kekuatan yang tidak dimiliki semua kampus. Kita tinggal menyinergikannya dengan lebih sistematis,” ucapnya.

Acara ditutup dengan sesi ramah tamah dan pembahasan rencana Munas IKASUKA 2026. Secara aklamasi, peserta menunjuk Abdullah Hanif, S.Ag., M.Pd. sebagai Ketua Panitia Munas, didampingi Dr. Abdur Rozaki, Ngatawi Al-Zastrow, dan perwakilan IKASUKA provinsi. Munas direncanakan digelar seusai Idul Fitri 2026 di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sekaligus dirangkai dengan kegiatan halal bihalal.