Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mencatatkan prestasi dengan meraih persentase tertinggi program studi terakreditasi “Unggul” di lingkup Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mencatat angka 72.2%, melampaui UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 55,7% dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung (41,8%). Capaian ini merupakan hasil sinergi seluruh civitas akademika, termasuk pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan mitra strategis. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) memainkan peran vital dalam memandu peningkatan mutu secara konsisten. “Pencapaian ini mencerminkan budaya mutu yang terus kami kembangkan,” ujar Prof. Dr. Eva Latipah, Ketua LPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Lebih jauh Prof. Eva menyampaikan, Akreditasi “Unggul” tidak hanya menjadi pengakuan administratif, tetapi juga mencerminkan kualitas pembelajaran, penelitian, pengabdian, dan tata kelola. Pendekatan Integrasi Keilmuan dan ke-Islaman UIN Sunan Kalijaga turut mendorong capaian ini, didukung fasilitas digital, SDM unggul, dan strategi inovatif. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berkomitmen mempertahankan dan meningkatkan prestasi melalui inovasi, kolaborasi internasional, dan peningkatan berkesinambungan. LPM terus menjadi penggerak transformasi menuju pendidikan tinggi yang unggul dan bereputasi global, aku Prof. Eva. Prestasi ini memperkokoh UIN Sunan Kalijaga sebagai kampus terdepan di lingkup PTKIN Indonesia. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi civitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing institusi. (tim humas)