Yogyakarta, 4 Juli 2025 — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar kegiatan Bakti Kampus sebagai bagian dari pembekalan karakter bagi mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-117 dan KKN Nusantara 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat pagi, 4 Juli 2025, tersebar di 19 titik lingkungan kampus, dan diikuti oleh ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini mengusung semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan kampus. Melalui aksi bersih-bersih dan kerja bakti bersama, para mahasiswa diajak untuk menanamkan nilai tanggung jawab sosial sebagai bagian dari proses pembentukan karakter sebelum mereka terjun langsung mengabdi di tengah masyarakat.
Ketua LPPM UIN Sunan Kalijaga, Dr. Abdul Qoyum, S.E.I., M.Sc.Fin., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada hasil fisik semata, tetapi juga memiliki makna simbolis yang kuat.
“Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan semangat merawat kampus secara bersama-sama dan memberikan dampak secara internal bagi UIN Sunan Kalijaga. Kampus menjadi bersih, sampah teratasi, sehingga menjadi tradisi baru dan menumbuhkan spirit baru sebelum terjun ke masyarakat,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Panitia Bakti Kampus, Ir. Trio Yonathan Teja Kusuma, S.T., M.T., menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater sejak dari lingkungan sendiri.
“Sebelum kalian terjun ke masyarakat, hari ini kita berbakti dulu ke kampus. Caranya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan. Ingat, kalian membawa nama almamater. Mahasiswa adalah wajah universitas di masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari para mahasiswa peserta. Ismi, mahasiswa Fakultas Tarbiyah yang akan mengikuti KKN di Giriharjo, Gunung Kidul, mengungkapkan rasa antusiasnya.
“Sebelum terjun ke lapangan, kami ingin memberikan sedikit feedback kepada kampus walaupun sederhana, yaitu melalui kegiatan Bakti Kampus ini,” katanya.
Mahasiswa lainnya, Nia Atmiati (Fakultas Ushuludin) dan Makrifatul Amriah (FITK), menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi simbol pengabdian mahasiswa kepada kampus sekaligus mempererat kebersamaan antar fakultas.
Sementara itu, Vira, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora yang juga merupakan Duta Kampus 2024, menekankan pentingnya kesadaran lingkungan dan harapan akan pembekalan yang lebih luas menjelang KKN.
“Kegiatan ini meningkatkan kesadaran kami terhadap kebersihan lingkungan. Harapan kami ke depan adalah adanya pembekalan tambahan tentang bagaimana bersikap di masyarakat yang lebih majemuk, karena beberapa kelompok KKN akan terjun ke wilayah mayoritas non-Muslim,” ujarnya.
Melalui semangat kolektif ini, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terus mengukuhkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai integrasi keilmuan, kepedulian sosial, dan pengabdian — yang semuanya dimulai dari rumahnya sendiri: Kampus UIN Sunan Kalijaga.(humassk)