IMG-20250919-WA0199.jpg

Kamis, 18 September 2025 00:13:00 WIB

0

Enam Mahasiswa FEBI UIN Sunan Kalijaga Menginspirasi Lewat Program Student Exchange

Enam Mahasiswa FEBI UIN Sunan Kalijaga Menginspirasi Lewat Program Student Exchange 

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali meneguhkan komitmennya dalam menyiapkan generasi yang berdaya saing global. Hal ini ditandai dengan keberangkatan enam mahasiswa Program Studi Manajemen Keuangan Syariah untuk mengikuti program Student Exchange pada Selasa (2/9/2025) ke Wuxi University of Technology, China, selama satu semester.

Enam mahasiswa tersebut adalah Dinda Maharani Subroto, Rizka Khadijah Syahri, Suroyya Amalia Putri, Salwa Destya Putri Salsabila, Shoiful Hasan, dan Tubagus Fakhir Zulqarnaen. Kehadiran mereka bukan hanya mewakili fakultas dan universitas, tetapi juga merepresentasikan wajah generasi muda Indonesia yang siap mengambil peran dalam percaturan global.

Setibanya di Wuxi, para mahasiswa disambut hangat dan langsung beradaptasi dengan kultur akademik yang menekankan kemandirian, kedisiplinan, dan orientasi internasional. Atmosfer perkuliahan yang inklusif serta dosen-dosen yang berdedikasi membuka ruang pembelajaran yang menantang sekaligus memperkaya perspektif lintas budaya.

Bagi UIN Sunan Kalijaga, program ini tidak sekadar menjadi pengalaman individual mahasiswa, melainkan bagian dari strategi institusional dalam memperkuat internasionalisasi kampus. Dengan menempatkan mahasiswa dalam lingkungan akademik global, universitas berupaya membangun karakter kepemimpinan, memperluas jejaring, serta menumbuhkan kepercayaan diri yang kokoh di tengah persaingan dunia.

Wakil Rektor III UIN Sunan Kalijaga, Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si., menegaskan pentingnya pengalaman internasional bagi mahasiswa.

“Kami ingin mahasiswa UIN Sunan Kalijaga tidak hanya unggul di dalam negeri, tetapi juga mampu beradaptasi, bersaing, dan berkontribusi di tingkat global. Pengalaman internasional ini diharapkan menumbuhkan kepercayaan diri, memperluas jejaring, serta melahirkan pribadi yang siap menjadi pemimpin masa depan. Kami juga berharap mereka menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan menebar manfaat di mana pun berada,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua International Office FEBI sekaligus dosen pembimbing kegiatan tersebut, 

Rizaldi Yusfiarto, S.Pd.,M.M. menegaskan bahwa seleksi peserta student exchange ke Wuxi University of Technology, Tiongkok, dilakukan dengan standar yang ketat. Menurutnya, mahasiswa yang berangkat tidak hanya dipilih berdasarkan kemampuan akademik, tetapi juga integritas dan kesiapan mental.

“Mahasiswa yang lolos seleksi diwajibkan memiliki skor TOEFL minimal 500 atau setara, IPK di atas 3,5, serta tidak ada nilai mata kuliah di bawah B,” ujarnya. Ia menambahkan, selain capaian akademik, syarat kesehatan fisik dan mental juga menjadi pertimbangan penting. “Setiap peserta harus menjalani medical check-up untuk memastikan kesiapan jasmani dan rohani,” tambahnya. Lebih lanjut, proses seleksi juga mencakup wawancara motivasi serta tes kemampuan speaking dan listening yang dilakukan langsung oleh tim penguji. 

FEBI UIN Sunan Kalijaga meyakini bahwa setiap mahasiswa memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan. Melalui program Student Exchange ini, universitas menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi Islam yang bukan hanya mengakar secara tradisi, tetapi juga menjulang dalam percaturan akademik global.

Partisipasi enam mahasiswa ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain, sekaligus merepresentasikan bahwa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta senantiasa berada di garis depan dalam membangun generasi berwawasan luas, berdaya saing, dan kontributif bagi bangsa serta peradaban dunia.(humassk)