0465daff-2458-4115-988f-e0ef72f028ef.jpg

Kamis, 13 November 2025 09:11:00 WIB

0

Dua Akademisi UIN Sunan Kalijaga Ambil Peran Strategis dalam Pembinaan Ideologi Pancasila melalui ToT Calon Maheswara Utama BPIP RI

Dua akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta terpilih menjadi bagian dari barisan pendidik bangsa yang dipercaya mengemban misi ideologis negara. Guru Besar Program Studi Sejarah Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Prof. Dr. Badrun, M.Si., dan Dosen Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Zamakhsari, M.Pd., terpilih sebagai Calon Maheswara Kualifikasi Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.

Capaian ini merupakan bentuk pengakuan negara atas dedikasi keduanya dalam memperkuat moderasi beragama, menanamkan nilai-nilai Pancasila, dan membangun sinergi antara dunia pendidikan tinggi dengan pembinaan ideologi kebangsaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses Sertifikasi Bagi Pengajar Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), yang diselenggarakan BPIP sebagai tindak lanjut dari Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila, serta Keputusan Kepala BPIP Nomor 60 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Sertifikasi Pengajar PIP.

Proses seleksi Maheswara Utama BPIP digelar secara nasional sejak 18 Juni 2025, diikuti lebih dari 1.200 peserta dari kalangan akademisi, birokrat, dan profesional. Setelah melalui seleksi administratif, asesmen portofolio, serta penelusuran rekam jejak yang melibatkan sejumlah lembaga berwenang, hanya 42 peserta yang dinyatakan lulus dan ditetapkan sebagai calon Maheswara Kualifikasi Utama.

Proses penilaian dilakukan oleh asesor dari Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (BPSDM Kemendagri), Kementerian PAN-RB, Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan Maarif Institute.

Sebelum ditetapkan sebagai pengajar Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan menerima sertifikat beserta PIN resmi, Prof. Badrun bersama Dr. Zamakhsari mengikuti Training of Trainers (ToT) Maheswara Utama BPIP yang digelar pada 10–12 November 2025 di Grand Platinum Hotel, Jakarta.

Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan kemampuan ideologis, pedagogis, dan komunikatif dalam menyampaikan nilai-nilai Pancasila kepada berbagai kalangan masyarakat. Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan, keduanya akan resmi menyandang gelar Maheswara Utama BPIP RI, sekaligus berperan sebagai fasilitator nasional ideologi

Dedikasi kedua dosen UIN Sunan Kalijaga tersebut mencerminkan dukungan nyata terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, terutama dalam memperkokoh ideologi Pancasila dan menyiapkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Ditemui oleh tim humas pasca kegiatan, Dr. Zamakhsari menuturkan bahwa pelatihan tersebut memperkaya kompetensi dan memperkuat semangat pengabdian dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila.

“Setelah menyelesaikan pelatihan ToT Calon Pengajar PIP Kualifikasi Utama, saya merasa lebih siap dan percaya diri menjadi pengajar yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila. Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berharga untuk memfasilitasi pembelajaran tentang pentingnya ideologi Pancasila secara berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan,” ujarnya.

Capaian dua akademisi UIN Sunan Kalijaga ini sekaligus menunjukkan kontribusi perguruan tinggi keagamaan dalam memperkuat fondasi ideologi kebangsaan. Kampus sebagai pusat ilmu dan nilai menjadi ruang strategis dalam merawat semangat Pancasila yang inklusif dan berkeadaban.

UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program nasional yang mengedepankan moderasi beragama dan pembinaan karakter kebangsaan. Melalui kiprah para akademisinya, kampus ini turut berperan aktif menyiapkan generasi pendidik dan pemimpin bangsa yang Pancasilais, religius, dan berintegritas. (humassk)