Upaya penguatan mutu akademik dan tata kelola pendidikan tinggi terus dilakukan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sebagai bagian dari pengembangan Program Fast Track, rombongan beranggotakan 10 personel Tim Fast Track UIN Sunan Kalijaga melakukan kegiatan benchmarking ke Universitas Negeri Malang (UM), Senin (17/11/2025). UM dipilih sebagai mitra rujukan karena reputasinya yang kuat dalam menyelenggarakan program percepatan studi lintas jenjang.
Rombongan dipimpin Ketua Tim Fast Track, Dr. R. Umi Baroroh,
M.Ag., didampingi Sekretaris, Rahmah Attaymini, S.I., M.A. Penguatan aspek
akademik turut melibatkan Kepala Bagian Akademik, Khairul Anwar, S.Ag., M.A.,
dan unsur Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang diwakili Koordinator Pusat Kurikulum
dan Pembelajaran Dr. Ruspita Rani Pertiwi, P.Psi., M.M., serta Koordinator
Pusat Pengembangan Standar Mutu Akademik Dr. Kulsum Nur Hayati, M.Pd.
Dari sisi teknologi informasi, hadir Penata Komputer Ahli Muda, Salim Athari, S.Kom., sementara sejumlah pimpinan program studi turut
memperkuat komposisi rombongan, antara lain Kaprodi PAI Dr. M. Agung Rohimawan,
M.Pd.; Sekretaris Prodi PBA S2 Dr. Nasirudin, M.Pd.; Kaprodi PGMI S1 Dr. Luluk
Mauluah, M.Si., M.Pd.; serta Kaprodi PAI S2 Dr. Dwi Ratnasari, S.Ag., M.Ag.
Ketua Tim Fast Track UIN Sunan Kalijaga, Dr. R. Umi Baroroh,
dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya
memperkuat rancangan Program Fast Track yang telah disiapkan UIN Sunan
Kalijaga. Kunjungan ini diarahkan untuk menyelaraskan kerangka program yang
tengah difinalisasi, melalui pendalaman beberapa aspek utama, meliputi tata
kelola pendaftaran hingga kelulusan, model implementasi program, pengelolaan
sistem informasi dan website pendukung, peran strategis program studi, desain
kurikulum irisan, hingga mekanisme penjaminan mutu dan mitigasi hambatan
pelaksanaan.
“Enam aspek ini penting untuk memastikan bahwa rancangan Program Fast
Track UIN Sunan Kalijaga semakin matang, terukur, dan berlandaskan pada
praktik unggul yang telah menjadi rujukan nasional dalam pengembangan program
percepatan akademik,” ujar Dr. Umi.
Di Universitas Negeri Malang, rombongan disambut Kepala Direktorat
Bidang Pendidikan, Dr. Rizky, yang memaparkan struktur, regulasi, serta capaian
program akselerasi yang telah berjalan di kampus tersebut. Ia menjelaskan bahwa
Program Fast Track UM memiliki dua skema utama, meliputi Skema Internal
dan Skema Eksternal, keduanya dirancang untuk mempercepat masa studi sekaligus
memperluas pengalaman akademik mahasiswa berprestasi.
Pada skema
internal, UM menyediakan jalur percepatan dari Sarjana ke Magister serta dari
Magister ke Doktor. “Mahasiswa program Sarjana yang telah memenuhi persyaratan
akademik tertentu dapat mulai menempuh sebagian mata kuliah pada jenjang
Magister sembari menyelesaikan tugas akhir mereka. Setelah lulus
S1, mereka langsung melanjutkan studi sebagai mahasiswa Magister penuh,”
ungkapnya,
Adapun untuk
akselerasi S2 ke S3, mahasiswa Magister semester dua atau tiga dengan IPK
minimal tertentu dapat memulai aktivitas akademik tingkat doktoral lebih awal. Program ini
berlangsung sesuai regulasi yang diatur dalam Peraturan Rektor dan
dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni.
UM juga mengembangkan Program Akselerasi Eksternal yang melibatkan
mitrainternasional, yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan dua jenjang
pendidikan secara cepat melalui kerja sama dengan universitas mitra luar
negeri. Pada skema ini mahasiswa dapat menempuh perkuliahan pada semester
irisan dengan dukungan beasiswa dari UM. Setelah resmi melanjutkan S2 di kampus
mitra, mereka memperoleh beasiswa dari perguruan tinggi tujuan.
“Program tersebut tidak hanya menghadirkan efisiensi masa studi dan
biaya, tetapi juga membuka ruang pengalaman akademik global sebagai bagian dari
strategi internasionalisasi,” tegas Dr. Rizky.
Benchmarking ini menjadi salah satu langkah penting bagi UIN Sunan Kalijaga
dalam merumuskan standar implementasi Program Fast Track, termasuk aspek
kurikulum, regulasi akademik, integrasi teknologi informasi, serta penjaminan
mutu.
Kunjungan ini meneguhkan komitmen UIN Sunan Kalijaga untuk terus
memperkuat fondasi akademik dan tata kelola pendidikan tinggi. Melalui benchmarking
ini, UIN Sunan Kalijaga memastikan bahwa pengembangan Program Fast Track
dirancang secara kredibel, adaptif, dan visioner, sejalan dengan upaya kampus
membangun tradisi akademik yang unggul dan melahirkan talenta terbaik bangsa. (humassk)