Kementerian Agama kembali menegaskan perannya sebagai motor penggerak transformasi ekonomi umat di Indonesia. Hal ini ditandai dengan diraihnya Anugerah Inklusi Keuangan dan Pembangunan Ekonomi Berbasis Digital pada kategori Lembaga Penggerak Pemberdayaan Ekonomi Umat dalam Detikcom Awards 2025.

Acara penganugerahan yang mengusung tema “Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang” tersebut berlangsung di The Westin Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2025). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas langkah-langkah progresif Kementerian Agama dalam mengembangkan ekosistem pemberdayaan berbasis zakat dan wakaf, terutama melalui Program Kampung Zakat yang dinilai berhasil menghadirkan dampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat di berbagai daerah.

Penghargaan diterima oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, yang dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi sekaligus refleksi mengenai besarnya potensi ekonomi umat jika dikelola secara tepat dan akuntabel.

“Terima kasih atas penghargaan ini. Kementerian Agama mendapatkan apresiasi dari detikcom atas upaya dan capaian dalam pemberdayaan ekonomi umat. Potensi dana umat, khususnya zakat, sangat besar. Hingga saat ini, dana yang dikelola Baznas dan berbagai lembaga zakat telah mencapai sekitar Rp51 triliun. Potensi ini sangat besar dan harus terus diberdayakan,” ujar Kamaruddin.

Kehadiran Menteri Agama Nasaruddin Umar, Staf Khusus Menteri Agama bidang Pengembangan SDM dan Media Ismail Cawidu, serta Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Thobib Al Asyhar turut menegaskan dukungan pimpinan terhadap agenda besar peningkatan kesejahteraan umat berbasis pemanfaatan dana sosial keagamaan.

Lebih jauh, Kamaruddin menegaskan bahwa penganugerahan ini tidak hanya sekadar simbol prestasi, tetapi juga menjadi pemacu bagi Kemenag untuk terus menghadirkan inovasi baru dalam tata kelola dan pemberdayaan dana umat. Menurutnya, apresiasi publik seperti ini menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat komitmen institusi dalam memperluas jangkauan program-program yang berdampak.

“Penghargaan ini bukan hanya sebuah achievement, tetapi sekaligus motivasi bagi Kementerian Agama untuk terus mengambil langkah-langkah positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan, terutama pada aspek pemberdayaan ekonomi umat,” tuturnya.

Detikcom Awards 2025 sendiri merupakan ajang penghargaan yang dipersembahkan untuk figur, lembaga, dan institusi yang telah menunjukkan kontribusi signifikan bagi bangsa. Melalui seleksi dan kurasi yang ketat, penghargaan ini diberikan kepada mereka yang dinilai mampu menghadirkan karya, tata kelola, dan capaian yang memberi dampak positif bagi pembangunan Indonesia. Acara ini turut dihadiri jajaran Kabinet Merah Putih, pimpinan berbagai lembaga, serta sejumlah tokoh nasional.(humassk)