UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Akan Menjadi Tuan Rumah Simposium International on Religious Literature and Heritage ke-4

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Simposium International on Religious Literature and Heritage ke-4 (ISLAGE-4), pada 2 s.d. 4 Agustus mendatang. Simposium ini diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) bekerja sama dengan beberapa institusi penting di dalam dan luar negeri.

Simposium ISLAGE-4 ini akan menampilkan berbagai Keynote Speakers yang berpengalaman di bidang keagamaan dan literatur. Di antara pembicara utama yang akan hadir adalah Prof. Amin Suyitno, Prof. M. Arskal Salim GP., Prof. Dr. phil H. Al Makin, Dr. Herry Jogaswara, dan Prof. Dr. Mahmud Erol Kilic.

Tak hanya itu, beberapa Invited Speakers ternama juga akan turut berpartisipasi, sepertiLukman Hakim Saifuddin (Indonesia), Dr. Irina Katkova (Rusia), Helene Njoto (Indonesia), James Bernett (Australia), Oman Fathurahman (Indonesia), Andrea Acri (Prancis), Amich Alhumam (Indonesia), Mario Antonius Birowo, Ph.d (Indonesia), Mark Wardwood* (Amerika Serikat), Sarwititi Sarwoprasodjo (Indonesia), Prof. Dr. Adlin Sila (Indonesia), Robert Hefner (Amerika Serikat), Dr. Muhammad Wildan MA (Indonesia), dan Ana Lomtadze (Georgia).

Rangkaian simposium ini akan menghadirkan sebanyak 100 abstrak yang terpilih dari total 261 makalah yang masuk. Abstrak tersebut akan menganalisis 7 sub-tema terkait toleransi beragama dalam keberagaman dan modernitas. Para peserta berasal dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, Jerman, India, Kazakhstan, Ethiopia, dan tentu saja Indonesia.

Tingginya animo untuk berpartisipasi pada simposium tersebut, membuat panitia membuka kesempatan melalui penyeleksian abstrak yang dibagi menjadi tujuh (7) tema, yaitu:

  1. Religious Moderation and Local Wisdom,
  2. Interreligious Interaction in Literature and Heritage,
  3. The Making of Religius Identity as Reflected in The Literature and Heritage,
  4. Indonesian New Capital City and New Challenges in Religius Life,
  5. The Dynamic of Democracy in Culture and Religius Diversities,
  6. Conflict and Diplomacy Historical and Contextual Frameworks,
  7. Democracy and Religius Moderation Within Digital Society.

Dalam upaya meningkatkan kualitas dan relevansi makalah yang dipresentasikan, panitia telah melakukan penilaian ketat yang mencakup bahasa dan kesesuaian dengan tema yang telah ditetapkan. Setelah proses penilaian, 100 makalah terpilih akan dipresentasikan dalam 5 breakout room pada ISLAGE-4 2023 mendatang.

Simposium ISLAGE-4 Tahun 2023 merupakan hasil kerja sama antara Puslitbang LKKMO, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa), dan Research Centre For Islamic History, Art, and Culture (IRCICA) yang berkedudukan di Turki.

Tema yang diusung dalam ISLAGE-4 kali ini adalah 'Religious Heritage on Tolerance, Non-Violence and Accommodated Traditions', dengan sistem penyelenggaraan secara daring dan luring dengan berpusat di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Simposium ini diharapkan dapat menjadi ajang diskusi dan pertukaran ilmu pengetahuan tentang keberagaman keagamaan dan budaya, serta pentingnya toleransi dan non-kekerasan dalam memahami dan menerima tradisi agama yang berbeda-beda. Dengan melibatkan para pemangku kepentingan dari berbagai belahan dunia, diharapkan simposium ini dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat kerukunan dan perdamaian antarumat beragama. (Ihza/Weni)