KUNJUNGAN UNIVERSITY of EXETER ENGLAND KE UIN SUNAN KALIJAGA

UIN Sunan Kalijaga sebagai bagian dari masyarakat akademik dunia selalu berusaha mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak, terutama untuk mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi. Pada Rabu, 26 Juni 2024, bertempat di ruang Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Dr. Abdur Rozaki, M.Si menerima kunjungan dari University of Exeter, England. Kedatangan tim yang terdiri dari Prof. Stuart Bearhop (Associate Pro-Vice Chancellor Global) dan Rachel Jones (Head of International Partnership) tersebut, bermaksud untuk menjajagi kemungkinan kerjasama dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pertemuan yang santai namun serius ini diawali dengan pemaparan singkat baik dari Universitas Exter maupun dari UIN Sunan Kalijaga, dilanjutkan dengan diskusi untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan kerjasama dan kolaborasi. Dr. Abdur Rozaki, M.Si menyampaikan bahwa dukungan sumber daya alam di Yogyakarta yang kaya akan biodivesitasnya merupakan lahan penelitian yang dapat dikerjakan secara bersama oleh UIN Sunan Kalijaga dan University of Exeter. Rachel menyambut baik ide ini dan menambahkan kemungkinan adanya joint lecture untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa dari kedua belah pihak.

Selain terkait isu biodiversitas, isu lainnya yakni global business, Rachel mengambil contoh satu kasus, yaitu ketika mahasiswa University Exeter yang mempelajari tentang Global Bussiness memerlukan wawasan tentang Islamic Banking dan membutuhkan akademisi yang expert di isu tersebut, dari UIN Sunan Kalijaga diharapkan dapat memberikan materi ini. Gayung bersambut dengan kehadiran Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan FEBI, Dr. Ahmad Salehudin, S.Th.I., MA. yang menyanggupi untuk menindaklanjuti bidang kerjasama ini.

Lebih lanjut, Prof. Stuart Bearhop juga menyampaikan tawaran skema beasiswa parsial dari University of Exeter untuk Program Master dan PhD, termasuk tawaran kursus bahasa Inggris bagi calon mahasiswa University of Exeter yang IELTS-nya belum memenuhi persyaratan universitas. Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan kedua belah pihak untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut terkait detail bidang yang akan dikolaborasikan. (Tim Humas)