UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Raih Peringkat Kedua UIN Terbaik se-Indonesia Versi AD Scientific Index 2025

Dalam rilis terbaru AD Scientific Index 2025, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil mencetak prestasi gemilang dengan meraih posisi kedua terbaik di antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia. UIN Sunan Kalijaga berada di peringkat 2.989 dunia dan 40 di Indonesia.

Dilansir dari arina.id yang diakses pada 24 September 2024, berikut adalah daftar lengkap lima UIN terbaik di Indonesia menurut AD Scientific Index 2025:

  1. UIN Sunan Gunung Djati Bandung (2.137 dunia, 20 Indonesia)
  2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2.989 dunia, 40 Indonesia)
  3. UIN Sumatera Utara (3.408 dunia, 49 Indonesia)
  4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (4.044 dunia, 66 Indonesia)
  5. UIN Alauddin Makassar (4.279 dunia, 80 Indonesia)

AD Scientific Index 2025 menilai kinerja ilmiah universitas berdasarkan metrik yang komprehensif, termasuk H-index dan jumlah kutipan publikasi akademik. Indeks ini menghitung produktivitas dan dampak ilmiah berdasarkan jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan serta seberapa sering karya-karya tersebut disitasi oleh peneliti lain.

Menanggapi pencapaian ini, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Noorhaidi, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya. "Ini adalah prestasi yang membanggakan bagi kampus tercinta. Semoga menjadi semangat bagi kita untuk berkarya lebih baik. Syukur-syukur dalam dua tahun ke depan kita bisa berada pada level atasnya," ujarnya.

Rektor Noorhaidi juga menambahkan bahwa AD Scientific Index 2025 sangat cermat dalam menyusun peringkat ini dengan menggunakan berbagai metrik seperti indeks H, indeks i10, dan jumlah kutipan, yang mencakup spektrum luas disiplin akademik dan penelitian di skala global. Peringkat ini memberikan penilaian kinerja ilmiah yang mendalam serta membantu membandingkan universitas di seluruh dunia.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Kalijaga, Dr. Abdul Qoyum, S.E.I., M.Sc.Fin, juga mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi ini. "Ini capaian yang sangat baik untuk UIN Sunan Kalijaga, di mana kita ada di posisi ke-2 PTKIN setelah UIN Bandung. Kita akan terus berbenah, dengan menggenjot publikasi ilmiah para dosen dan mahasiswa, baik secara kuantitas, kualitas, maupun dampaknya untuk pengajaran dan masyarakat," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Noorhaidi, yang juga termasuk dalam Top 2% Scientist, UIN Sunan Kalijaga siap menjadi kampus produsen ilmu pengetahuan terkemuka di tingkat global, dengan riset yang berdampak luas bagi masyarakat.

Capaian ini diharapkan dapat memacu UIN Sunan Kalijaga untuk terus meningkatkan prestasi akademiknya, baik di tingkat nasional maupun internasional, serta memperkuat tradisi keilmuan yang mendalam dan relevan dengan kebutuhan riil Masyarakat. (Tim Humas)