UIN Sunan Kalijaga Kerja Sama Program Pengembangan Operasional dengan BTN Syari’ah

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan kerjasama program pengembangan operasional dengan BankTabungan Negara (BTN) Syari’ah. Kerjasama ditandai dengan Deposito sejumlah 15 milyar rupiah dana UIN Sunan Kalijaga ke BTN Syari’ah dan penyerahan program bantuan operasional dari BTN Syari’ah kepada UIN Sunan Kalijaga. Penyerahan secara simbolis program bantuan operasional berupa beasiswa pelatihan pengembangan profesi untuk dosen dan pegawai UIN Sunan Kalijaga sebesar Rp. 261.000.000,- 1 unit mobil mini bus, 2 unit motor trail dilakukan oleh General Manager BTN Syari’ah Jakarta, Marisa G. Miralda kepada Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, Ph.D. bertempat di Gedung Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, Selasa, 17/4/18.

Dalam sambutannya saat seremonial, Prof. Yudian Wahyudi menyampaikan, kerjasama dengan PTN Syari’ah ini dilaksanakan UIN Sunan Kalijaga, karena pihaknya merasa BTN Syari’ah begitu respek terhadap pengembangan akademik yang dilakukan UIN Sunan Kalijaga. Dana deposito 15 milyar rupiah menurut rektor adalah kecil jika dibandingkan dengan dana operasional UIN Sunan Kalijaga yang mencapai trilyunan setiap tahunnya. Tetapi BTN Syari’ah memberikan fasilitas – fasilitas kemudahan bagi UIN Sunan Kalijaga untuk melaksanakan program-program pengembangan akademik yang akan dilaksanakan ke depan. “Kita biasanya selalu kesulitan dana operasional pengembangan akademik karena aturan prosedurural yang harus dipatuhi. Namun BTN Syariah bisa memberikan jaminan pendanaan dalam jangka tertentu tanpa pinalti untuk setiap program kegiatan yang harus dilaksanakan segera dan membutuhkan dana yang cepat tanpa melalui prosedur. Ini akan sangat membantu percepatan pengembangan akademik di kampus ini. BTN Syari’ah juga akan memberikan jaminan kemudahan dalam pengadaan fasilitas operasional. Hal ini tentu saja akan sangat membantu, kelancaran program-program pengadaan di UIN Sunan Kalijaga, tanpa harus takut kena temuan. Dan program-program kerjasama ini transparan, tidak menyalahi aturan pemerintahan,” kata Rektor.

Sementara itu, Marisa G. Miralda menyampaikan, fasilitas operasional dan dana beasiswa pengembangan profesi yang diberikan dari BTN Syari’ah kepada UIN Sunan Kalijaga sudah dikomunikasikan melalui konsultan. Ini jelas bukan gratifikasi, karena diberikan untuk tujuan pengembangan institusi, bukan untuk pejabat. Deposito di BTN Syari’ah juga transparan.

Melalui kerjasama ini tujuannya juga bukan semata target profit untuk PTN Syari’ah. Tetapi BTN Syari’ah ingin memberikan manfaat yang banyak untuk civitas akademika UIN Sunan Kalijaga. Selain akan memberikan kemudahan pendanaan program-program operasional akademik, BTN Syari’ah juga akan merealisasikan program sejuta rumah dari presiden untuk menfasilitasi kemudahan kepemilikan rumah bagi dosen dan karyawan UIN Sunan Kalijaga, fasilitas pendanaan dan perjalanan umroh melalui biro travel yang dimiliki BTN Syari’ah, dan banyak program-program fasilitas pendanaan yang bisa dikatakan sejak dalam kandungan ibu sampai kandungan tanah, yang disesuaikan dengan kebutuhan. Semua kebutuhan pendanaan bisa direalisasikan melalui BTN Syari’ah dengan margin yang lebih rendah dari koperasi manapun. Inilah keuanggulan Syari’ah, demikian jelas Miralda (Weni/Doni)