Hari Pertama Kompetisi IPPBMM VIII UIN Suka Sabet Empat Emas

Kontingen IPPBMM VIII UIN Sunan Kalijaga berhasil meraih empatmedali emas pada hari pertama(22/6/21) pelaksanaan kompetisi. Mereka yang berhasil menyumbang medali emas adalah: Reza Sukma dan Fahrul Nurkholis lewat karyanya bidang LKTI Sains. Lalu Ami Aziz Saputra, menyumbang medali emas untuk kompetisi Musabaqah Tilawatil Qur’an. Asep Baden meraih medali emas dalam kompetisi Dai-Daiyah kategori Putra dan satu lagi Ahmad Harish Maulana, menyumbang emas di Cabang Musabaqah Qiroatul Kutub Putra. UIN Sunan Kalijaga juga mengantongi 2 medali Perak pada hari pertamakompetisi, untuk untuk film pendek berjudul “Tumpeng,” juara I IAIN Pekalongan menyajikan film pendek berjudul “Suroso,” juara III UIN K.H. Achmad Siddiq Jember menyajikan film pendek berjudul “Sebelum dan Sesudah Itu.” Untuk cabang lomba Karate Kata perorangan putra penyumbang perak adalah Eri Pamungkas Tri Atmojo dan kategori perorangan putri Elis Sakinatul Puadah.

Fahrul Nurkholis Prodi Biologi, Fakultas Saintek menyumbang medali emas perdana untuk almamaternya, UIN Sunan Kalijaga melalui karya risetnya yang berjudul “GARAM FUNGSIONAL KAYA IRON (Fe) DAN ANTIOKSIDAN DARI SPONGE LAUT DENGAN PENAMBAHAN DAUN KELOR SEBAGAI POTENSI BAHAN PANGAN THAYYIB DALAM UPAYA PENGENTASAN ANEMIA,” dengan bimbingan dosennya, Dian Aruni Kumalawati, M.Sc. Dan berhasil menyisihkan 5 Finalis PTKIN lainnya. Juara II diraih UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dan Juara III, UIN Sunan Walisongo Semarang. Fahrul melakukan riset bersama rekannya yang sama sama dari Prodi Biologi, Reza Sukma Dewi.

Keunggulan karya Karya Fahrul adalah; inovasi produk ini telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual KEMENKUHAM RI sebagai Karya Tulis Ilmiah dengan no Catatan 000245690. Tak hanya itu, inovasi ini juga didukung oleh Prof. Hardinsyah (President Federations of Asian Nutrition Societies), Prof. Dr. dr. Nurpudji A. Taslim, MPH., Ph.D (Ketua Persatuan Dokter Gizi Klinis Indonesia) dan juga Pakar Gizi dan Pangan dari Universitas Sam Ratulangi, yaitu Dr. dr. Nelly Mayulu, M.Si.

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berharap, penelitian ini dapat berlanjut menjadi produk yang benar-benar memiliki dampak luar biasa dalam mengentaskan anemia, tentunya akan berlanjut di Uji Klinis pada Hewan dan Manusia. Optimisme ini juga diawali dari integrasi dan interkoneksi antara Sains dan Keislaman. Juga selaras dengan yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yaitu Nadim Makarim, bahwa penelitian itu bukan hanya berorientasi pada publikasi, namun juga pasar (dalam arti produk berdaya saing), kata Rektor.

Sementara daftar perolehan medali untuk hari kompetisi: UIN Sunan Kalijaga memperoleh 4emas, 2 perak. UIN Sunan Ampel Surabaya memperoleh 3 emas, 1 perak. UIN Maulana Hasanuddin Banten memperoleh 2 emas, 3 perak, 1 perunggu. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung memperoleh 2 emas, 1 perak. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memperoleh 1 emas, 3 perak, 2 perunggu. IAIN Pekalongan memperoleh 1 emas, 2 perak, 1 perunggu. IAIN Salatiga memperoleh 1 emas, 1 perak, 2 perunggu. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memperoleh 1 emas, 1 perak, 1 perunggu. UIN Sunan Gunung Djati Bandung memperoleh 2 perak, 2 perunggu. IAIN Syeh Nurjati Cirebon memperoleh 1 perak, 1 perunggu. UIN Walisanga Semarang memperoleh 4 perunggu. UIN K.H. Akhmad Shiddiq Jember memperoleh 3 perunggu. IAIN Ponorogo memperoleh 1 perunggu. UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto memperoleh 1 perunggu. Sementara hari ini (23/6/2021) kompetisi IPPBMM VIII akan memperebutkan 23 medali emas, 23 medali perak, dan 23 medali perunggu. Untuk perkembangan perolehan medali dapat dilihat di http://lomba.uin-suka.ac.id/website/medali. (Tim Humas)