Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga mengadakan Summer Course on Biodiversity 2021 untuk yang pertama kalinya. Agenda dengan tema Sustainable Conservation of Local Biodiversity to Support Community Development dibuka, 11/08/2021 melalui Zoom Meeting. Kegiatan pembukaan oleh MC, Herninanjati Paramawardhani, M.Sc., dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Jihan Nadia Salsabila dari Fakultas Syari'ah dan Hukum. Sementara keseluruhan acara akan berlangsung 3 hari, 11 s/d 13/8/2021.

Dalam sambutan pada opening ceremony summer course (11/08/2021), Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Hj. Khurul Wardati, M.Si. menjelaskan, acara kali ini diikuti 63 peserta, dengan 15 diantaranya berasal dari negara Malaysia, Rwanda, Kenya dan Paraguay. Pembicara yang dihadirkan juga berasal dari lintas negara, antara lain dari negara Indonesia, Denmark dan Thailand.

Khurul Wardati mengatakan bahwa kegiatan Summer Course ini juga menawarkan kunjungan lapangan virtual ke beberapa peternakan dan organisasi advokasi lokal yang memiliki perhatian besar pada keberlanjutan keanekaragaman hayati. Selain itu, juga mengadakan diskusi berbasis masalah untuk semua siswa dalam kelompok, dan mempresentasikan pemikiran mereka tentang masalah tertentu yang diberikan.

Sementara itu, para pembicara terkemuka yang ahli di bidangnya berbagi pengalaman dan memberikan wawasan pengetahuan keanekaragaman hayati yang dibagi dalam lima topik, antara lain:

a. Impacts of climate change on ethno biodiversity (Dampak perubahan iklim terhadap keanekaragaman hayati);

b. Exploration and observation of local biodiversity (Eksplorasi dan pengamatan keanekaragaman hayati lokal);

c. Potential development of local biodiversity (Potensi pengembangan keanekaragaman hayati lokal);

d. Research and innovations of herbal medicine based on local wisdom (Riset dan inovasi jamu berbasis kearifan lokal);

e. Sustainable conservation management to support community welfare (Pengelolaan konservasi berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat).

Dr. Khurul Wardati berharap, summer course dapat berjalan dengan lancar sebagaimana yang diharapkan, serta seluruh partisipan dapat menikmati kegiatan ini dan mendapatkan banyak wawasan.

Summer Course dibuka secara resmi oleh Dr. Phil. Sahiron, mewakili Rektor UIN Sunan Kalijaga, Dr. Phil. Al Makin yang belum bisa membersamai. Dr Sahiron mengucapkan terima kasih kepada universitas dan juga panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan Summer Course ini. Kegiatan berbasis Internasional seperti Biology Summer Course ini sangat sesuai dengan visi misi UIN Sunan Kalijaga untuk semakin mendunia, sambungnya. UIN Sunan Kalijaga mengembangkan ilmu pengetahuan, dan apa yang sudah dilakukan adalah membagikan hal-hal baru atau temuan dalam bidang pengetahuan. “Untuk itu, kita perlu berterima kasih kepada Program Studi Biologi yang telah mengadakan kegiatan ini,” ungkap Dr. Phil Sahiron.

Tak lupa, Dr. Sahiron juga menyambut dengan hangat para partisipan yang mengikuti kegiatan Summer Course, dan berharap agar kegiatan ini berlangsung dengan sukses, dapat sama-sama dirasakan manfaatnya bagi partisipan maupun panitia.

Dr. Phil Sahiron berharap, setidaknya ada tiga yang bisa diperoleh dengan terselenggaranya kegiatan ini. Yang pertama, memperluas pengetahuan partisipan tentang keanekaragaman hayati dan bagaimana pengelolaannya di Indonesia. Kedua, kita ingin memotivasi seluruh partisipan baik dari Indonesia maupun negara lain untuk peduli, memberi perhatian lebih kepada keanekaragaman hayati Indonesia. Dan ketiga, saling berbagi pengalaman dan soft skill yang terkait dengan bagaimana memanfaatkan sumber daya alam untuk mengembangkan ekonomi, yang dibarengi pemahaman dan kesadaran untuk mengembangan keanekaragaman hayati, sehingga kelestarian alam semesta ini tetap terjaga.

Ketua panitia,DianAruni Kumalawati, M.Sc.,menambahkan, terkait pelestarian dan pengembangan keanekaragaman hayati dalam upaya pengembangan akademik Prodi Biologi, Fakultas Saintek UIN Sunan Kalijaga, Prodi Biologi telah banyak melakukan penelitian eksplorasi biodiversitas lokal dan potensi dalam penggunaannya. Sebagai contoh adanya penelitian mengenai herbal tradisional yg berpotensi dikembangkan sebagai obat-obatan. Prodi biologi melakukan penelitian mengenai keanekaragaman dan kandungan senyawa. Hal ini merupakan wujud dari Sustainable Conservation atau konservasi berkelanjutan. Selain itu Prodi Biologi juga menjalin kerjasama dengan beberapa universitas (UNS, UNSRAT, UNSOED) dan institusi yang bergerak di bidang konservasi (Kampung Satwa, Wagleri, Desa Bendosari) dalam bentuk mengundang para ahli dari institusi-institusi tersebut sebagai narasumber dalam kuliah dan pelatihan.

Dengan event Summer Course on Biodiversity 2021 ini pihaknya berharap, agar dapat memberikan pengetahuan khususnya kepada generasi muda agar dapat berkontribusi nyata dalam konservasi berkelanjutan. Selain itu supaya dapat memperkenalkan potensi Indonesia sebagai negara mega-biodiversitas melalui biodiversitas lokal Jogjakarta agar dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengkonservasi dan melestarikan kekayaan alam (Weni/Ihza)

Editor : Nurul