Majelis Dzikir dan Khotmil Qur’an Memperingati Dies Natalis UIN Suka ke -70

Dalam rangka menyambut Dies Natalis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ke-70. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Majelis Dzikir dan Khotmil Qur’an Bersama Al-Khidmah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara ini bertujuan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, sehingga Dzikrullah menjadi kegiatan untuk mendoakan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Acara ini dihadiri Rektor UIN Suka, Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A., Wakil Rektor II, bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. Phil. Sahiron, M.A., Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. H. Abd. Syakur, S.Ag., M.Si, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dam Kerja-sama, Dr. H. Mamat Rahmatullah, MM., Dekan Fakultas Isoshum, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd., Dekan Fakultas Saintek, Hj. Khurul Wardati, M.Si., Kabag Kerja-sama, Dra. Rahmi Tri Mei Maharani, M.M., serta seluruh Jamaah Al-Khidmah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sementara itu susunan acara yang berlangsung dalam acara Majelis Dzikir dan Khotmil Qur’an terdiri dari pembacaan Al Fatihah yang dipimpin oleh Kiai Ahmad Burhani. Pembacaan Istigsohah dipimpin oleh Kiai Marhaban. Dilanjutkan pembacaan Al Qur’an Juz 30 yang dipimpin oleh Fahrian Fawazi dan Farid Ihza. Kemudian Al Fatihah (1x) Ikhlas (7x) dipimpin oleh Najib Abdul Hakim. Dilanjutkan Do'a Khotmil Qur’an oleh Kiai Marhaban, selanjutnya Pembacaan Ibadallah, Ya Arhamarrohimin, Tahlil/Dzikir bersama, yang di baca bersama-sama oleh Tim Pembaca Nurul Ishlahiyah. Selanjutnya Pembacaan Talqin Lailahaillallah oleh Gus Najib Abdul Hakim. Doa Tahlil oleh Kiai Marhaban. Maulidurrasul SAW yang terdiri atas Ahdziru di baca oleh Fahrian Fawazi, Fahtazal di baca oleh Charis Jauhari, Ya Nabi dipimpin oleh Tim pembaca Nurul Ishlahiyah, Wawulida oleh Ustadz Saiful Umar. Selanjutnya Doa Maulidurrasul SAW oleh Ustadz Muhammad Choiri. Selajutnya Maulidhotul Hasanah dipimpin Kiai Khoirul Fuad. Diakhiri Doa Bi Haqqil Fatihah oleh Gus Nur Hafis Ali. Dan ditutup pemotongan tumpeng, oleh Wakil Rektor II, bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. phil sahiron.

Zimamul Wafi selaku Koordinator Jamaah Al Khidmah UIN Sunan Kalijaga menyampaikan sambutannya bahwa Majelis Dies Natalis UIN Sunan Kalijaga yang diselenggarakan oleh Jamaah Al Khikmah UIN Sunan Kalijaga mengusung konsep yang berbeda. Rangkaian kegiatannya diadakan secara daring dan luring. Majelis Khotmil Qur’an dalam rangka mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT sehingga dalam pertambahan usianya sampai usia 70 tahun, UIN Sunan Kalijaga semakin maju dan mendunia.

“Jamaah Al Khidmah UIN Sunan Kalijaga ini berada di ranah kampus UIN Sunan Kalijaga. Sebenarnya sudah lama, sejak tahun 2011, sehingga sudah 10 tahun Majelis Al Khidmah ini diadakan kembali. Terimakasih kepada Pimpinan UIN Sunan Kalijaga Bapak Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A., yang telah memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan ini.”Ujarnya

Koordinator Jamaah Al Khidmah UIN Sunan Kalijaga memaparkan bahwa Jamaah ini setiap saat menggelar doa untuk UIN Sunan Kalijaga. Doa kali ini adalah bentuk rasa syukur. mendoakan para leluhur yang sudah mendirikan kampus semegah ini. Mendoakan leluhur yang sudah berjuang ataupun mengembangkan kampus UIN Sunan Kalijaga. Dilanjutkan berdoa menyukuri semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT dan memohon kepada Allah SWT untuk kemajuan UIN Suka. Dan juga bersyukur dalam usianya yang ke 70 tahun ini, UIN Sunan Kalijaga dapat meraih berbagai prestasi. Menjadi Lembaga Pendidikan Islam yang memberikan wadah untuk anak-anak Bangsa menempuh dunia pendidikan, dan memberikan yang terbaik. Dengan pembaharuan-pembaharuan yang dilakukan sebagai bentuk evaluasi kinerja para Pendidik di dalamnya, demikian imbuh Zimamul Wafi.

Sementara itu, usai Dzikir dan Khotmil Qur’an, sebelum pemotongan tumpeng, Prof. Dr. Phil. Al Makin menyampaikan sambutannya. Yang antara lain menyampaikan bahwa, orang-orang yang ada di UIN Sunan Kalijaga merupakan orang-orang baik, Insya Allah menyukai sholawat, menyukai jedoran dalam bahasa Jawa timuran. Kita sangat senang dengan diadakannya acara ini. Semoga UIN Sunan Kalijaga yang berusia 70 tahun ini semakin siap mengabdi untuk umat dan berkontribusi untuk bangsa dan dunia. Disinilah tempat para santri dari berbagai daerah bertumbuh, menuntut ilmu dan matang untuk menjadi pemimpin di semua bidang. Berkarya untuk kemajuan bangsa dan mewarnai dunia menjadi semakin baik,” demikian doa Prof Al Makin. (Mela, Weni, Dimas, Doni, Alfan)