UIN Suka Mewisuda 919 Sarjana
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mewisuda sejumlah 919 Sarjana, bertempat Gedung Prof. H.M. Amin Abdullah, (Multipurpose), kampus UIN Sunan Kalijaga. Upacara Wisuda Periode II Tahun akademik 2021/2022 kali ini dilaksanakan secara Daring dan Luring dalam dua hari, 16 dan 17/2/2022, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat (semua peserta Luring melakukan swab antigen, memakai masker, posisi duduk berjarak, tidak ada prosesi jabat tangan, dan tidak dihadiri orang tua wisudawan/wisudawati), sebagai upaya pencegahan merebaknya virus Covid-19 dan semua mutasinya. Hari pertama pelaksanaan upacara wisuda (16/2) diikuti sejumlah 458 orang wisudawan/wisudawati. Sementara hari kedua (17/2) diikuti 461 wisudawan/wisudawati. Rincian wisudawan/wisudawati terdiri dari: 679 orang lulus Sarjana (S1), 220 orang lulus Magister (S2), 20 orang lulus Doktor. Segenap pimpinan; Rektor, para Wakil Rektor, Senat Universitas, Kabiro, Dekat hadir pada prosesi wisuda kali ini. Penyelenggaraan wisuda periode II T.A. 2021/2022 ini juga dapat disaksikan melalui siaran langsung pada kanal YouTube UIN Sunan Kalijaga.
Sementara pada pelaksanaan wisuda kali ini, 15 orang wisudawan/wisudawati berhasil meraih predikat sebagai lulusan terbaik dan tercepat, yakni: Syamsul Kurniawan dari Program Doktor Studi Islam, IPK 3,81. Sarah Busyro dari Program Magister Interdisciplinary Islamic studies, IPK 3,88. Ahmad Hizqil dari Program Magister Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adb dan Ilmu Budaya, IPK 3,84. Putriyah dari Prodi S1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, IPK 3,81. Nur Kumala dari Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, IPK 3,84. Ikrima Fadhilah dari Prodi S1 Bimbingan dan konseling Islam, Fakultas Dakwah dan komunikasi, IPK 3,91. Dena Kurniasari, Program Magister Ilmu Syari’ah, Fakultas Syari’ah dan Hukum, IPK 3,98. Exmalulailil Muthohharoh dari Prodi S1 ilmu Hukum, Fakultas Syari’ah dan Hukum , IPK 3,81. Aulia Diana Devi, dari Program Magister Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IPK 4.00. Antika Nur Andarujati, dari Prodi S1 Pendidikan Islam anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IPK 3,82. Nur Laili Nabilah Nazahah Najiyah, dari Prodi S1 Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam, IPK 3,86. Tati Mardiyah dari Prodi S1 Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, IPK 3,70. Alya Dwi Salsabila, dari Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Sosial dan Humaniora, IPK 3,81. Fadia Dini Aulia, dari Program Magister Ekonomi Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IPK 3,89. Amy Astriana, dari Prodi S1 Manajemen Keuangan Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IPK 3,88.
Dalam sambutannya usai mewisuda, Rektor UIN Suka, Prof. Phil Al Makin antara lain menyampaikan motivasinya kepada seluruh wisudawan/wisudawati dengan memberikan paparan karakter baik para pimpinan UIN suka yang bisa dijadikan tauladan dalam meniti karier usai meraih gelar Sarjana. Prof. Phil Al Makin menyebutkan, Ketua Senat Universitas, Prof Siswanto Masruri sebagai orang bijak yang selalu menasehati. Selalu hadir untuk orang-orang disekelilingnya yang mengalami kesulitan. Prof. Siswanto adalah pribadi yang bijak, adil, menghibur, dan mendorong kemajuan UIN Sunan Kalijaga. Prof Iswandi Syahputra sebagai Wakil Rektor 1, bidang akademik dan Pengembangan Lembaga disebut Rektor sebagai orang hebat. Prof Iswandi tak pernah kenal Lelah dalam rapat koordinasi pelaksanaan perkuliahan dan program-program pengembangan akademik, dengan mempertimbangkan adanya varian baru covid-19 omnicron. Tentang pelaksanaan wisuda kali ini, Prof. Iswandi memberi masukan wisuda diundur. Lalu izin dari Sleman keluar. Prof. Iswandi memberi masukan dan pertimbangan untuk tetap dilaksanakan. Prof Iswandi punya karir yang patut dicontoh, sebagai wartawan, penyiar radio, ahli komunikasi, dan menjadi Guru Besar bidang komunikasi. Prof. Iswandi bekerjasama dengan Dr. Fakhri Husein meraih akreditasi unggul kampus UIN Suka. Luar biasa. Saya bangga menjadi kawan beliau dan saya merasa beruntung, kata Prof. Al Makin.
Wakil Rektor 2, bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. Phil Sahiron yang sebentar lagi Guru Besar juga adalah kyai yang rajin di Facebook. Alumni Jerman, Bamberg S3, alumni S2 di Kanada, dan santri dan kyai Krapyak. Beliau yang melayani seluruh keuangan dan administrasi di kampus UIN Suka. Wakil rektor 3, bidang Kemahasiswaan dan Kerja-sama, Dr. Abdur Rozaki patut juga ditiru karirnya. Penelitiannya dan pengalaman di LSM, di IRE (Institute for Research and Empowerment), di NU, PMII dan pengalaman pergaulan yang luas. Beliau selalu siap melayani mahasiswa, selalu membimbing. Koneksi antara kampus, mahasiswa, dan alumni beliau ahlinya. Beliau juga sekretaris jenderal Ikasuka (Ikatan Alumni UIN Sunan Kalijaga). Riset Dr. Rozaki di masyarakat Madura luar biasa meneruskan penelitian sebelumnya De Jong, Kuntowijoyo, dan saat ini Yanwar Pribadi.
Para Dekan dan Direktur Pascasarjana di kampus UIN Suka juga luar biasa. Mereka bekerja dengan gigih dan tak kenal lelah. Untuk melahirkan banyak prestasi Dekanat dan Mahasiswa. Dari seminar, prestasi mahasiswa, mahasiswa asing, kerapian administrasi, dan linkage dengan pihak kementrian dan bekerja-sama dengan pihak-pihak luar.
Rektor juga menyebut teamwork di kampus UIN Suka saat ini sangat hebat. Kemampuan individu, mental kerja-sama, selalu siap bekerja. Semua kompak saling memberi pandangan yang mencerahkan. Semua bekerja dengan keras, cerdas, tulus, ikhlas, dan tidak berambisi untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Semua bekerja atas nama dan demi team UIN Sunan Kalijaga. Teamwork di kampus UIN Suka memiliki kemampuannya diatas rata-rata. Semua dapat berpikir dewasa, damai, rukun, adem ayem, terbuka, senyum terus, selalu memahami orang lain, selalu ramah, dan menghargai perbedaan yang ada. Tidak memaksakan kehendak, dan selalu mendengar orang lain.
Prof. Phil Al Makin mengajak semua wisudawan-wisudawati untuk bangga menjadi alumni UIN Suka. Kampus yang tua dalam tradisi intelektual, mazhab Yogyakarta, satu-satunya kampus unggul dalam sistem akreditasi nasional, dan satu-satunya di Kementrian Agama. Rektor berpesan, yang tertarik bidang akademik agar tidak melupakan pelajari bahasa Inggris, dan bahasa internasional yang lain. Karena menulis saat ini harus dengan bahasa Inggris untuk jurnal internasional. Persaingan internasional sudah tidak bisa dihindari. Yang tertarik dunia publik dan politik segera pupuk relasi dan network. Yang tertarik menjadi pengusaha teruslah berinvestasi dan membuat jaringan juga. Yang tertarik dunia lain yang luas, silakan kembangkan. Dunia luas, kesempatan banyak tak terbatas, yakinlah masa depan Anda luas dan cerah, demikian pesan Prof. Phil Al Makin.
Kepada Kementerian agama Prof. Phil Al Makin menyampaikan rasa bangganya, yang dapat menghadirkan lima tokoh dari lima iman yang berbeda, berdo’a bersama dalam agenda Daring Rakernas Kemenag di Surabaya. Semua tokoh lima Iman berdo’a menurut bahasa dan ajarannya sendiri-sendiri. Ini luar biasa. Ini sangat sesuai dengan yang dilakukan di kampus UIN Suka. Saat lebaran tahun lalu 2021, UIN Suka mengundang semua tokoh agama berbeda untuk ikut merayakan Idul Fitri. Terima kasih kepada Pak Menteri Agama Gusmen Yaqut Khalil Qoumas, dan jajarannya, Sekjen, Dirjen, Direktur semuanya. Mereka interfaith and intrafaith, kata Prof. Phil Al Makin.
Kerukunan dan harmoni hendaknya tidak hanya antar agama, tetapi juga di dalam agama itu sendiri ada friksi, kelompok dan bahasa beliau adalah adanya perkauman, seperti NU dan Muhammadiyah. Kementrian Agama menurut KH Staquf atau Gus Yahya harus menyelaraskan berbagai kepentingan dan golongan. Pihaknya berharap mahasiswa UIN Suka baik yang berada di PMII, HMI, IMM, GMNI, KAMMI dan banyak juga yang tidak serta dalam organisasi tetapi aktif di Teater, Mapalaska, Menwa, pingpong, bulu tangkis dan lain-lain. Semua itu adalah keragaman yang harus disadari.
Kampus UIN Sunan Kalijaga merintis interfaith lama sekali, dan kita mempunyai tradisi yang sama. Sejak tahun 1970 an, dalam buku Greg Barton dan Greg Fealy anda bisa baca. Limited circle dan mazhab Sapen dalam fiqh, kalam, ilmu sosial, dan Gerakan antar iman yang mencerahkan. Banggalah dengan kampus UIN Sunan Kalijaga. Banggalah Anda menjadi alumni.
Lamaran-lamaran kerja ditolak, usaha belum sukses, teruslah mencoba. Beasiswa S2 belum diterima, teruslah berjuang, masukkan lamaran lain. Ada banyak beasiswa: Ausaid, Fullbright, DAAD, British Chevening, Jepang, Korea, China. Semua mempunyai beasiswa S2 dan S3 segala bidang. Terutama ke China, Jepang, dan Korea banyak diminta para mahasiswa saat ini. Saya generasi lama cenderung ke Eropa, Amerika dan Australia. Dunia ini luas. Pergilah jauh-jauh. Taksirlah orang bule, berkawanlah dengan orang Arab, China, Korea, perluaslah persahabatan. Perluaslah persahabatan antar iman, etnis, budaya, untuk banyak belajar. Era saling menjatuhkan sudah lewat. Kehebatan kita bukan karena lawan kita jatuh, tetapi kehebatan kita karena lawan dan kawan kita sama-sama hebat. Saling mengagumi, saling mencari kelebihan bukan kekurangan.
Sementara itu di dunia sains, Amerika baru saja meluncurkan teleskop James Webb yang akan memetakan alam semesta, setelah Hubble Space memotret nebula, galaksi, bintang dan exoplanet, yaitu planet di bintang lain. Di bintang terdekat dengan bintang matahari kita, Proxima centauri, ditemukan planet baru proxima centauri-d. Berburu planet selain bumi dalam decade ini terus dilakukan. Alam itu luas, terus berkembang karena teori big-bang itu. Kita bangsa Indonesia, masih jauh. Maka perlu keberanian untuk bersaing di dunia ini. Buanglah berfikir sempat sesaat yang remeh temeh. Kita perlu wawasan ke depan. Kalau Eropa, Amerika, China dan Jepang sudah mencari planet lain di luar tatasurya kita. Indonesia belum apa-apa. “Maka jangan berkecil hati. Tataplah dunia luar, dunia luas, dunia global, alam raya tak terbatas, pergilah jauh-jauh jangan hanya Klaten, Gunung Kidul, Ciputat, atau Banyuwangi. Pergilah ke benua lain, pergilah terbanglah jauh,” demikian harap Prof. Phil Al Makin. (Weni/Ihza)