Yogyakarta- Jumat (03/11), Pengembangan Kepribadian dan Tahsinul Qur’an (PKTQ) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan kembali melaksanakan Khotmil Qur’an dan Pengajian Akbar. Ribuan jamaah dari kalangan mahasiswa dan umum. Para jamaah mengikuti prosesi khotmil qur’an dan pengajian Akbar yang diisi oleh Ustadz Wijayanto di Laboratorium Agama UIN Sunan Kalijaga.

Ketua PKTQ, M. Ibrahim mengatakan bahwa, acara khotmil Qur’an merupakan acara puncak dari rentetan kegitan PKTQ yang mana sebagai tanda telah selesainya proses pembelajaran PKTQ selama satu tahun. Prosesi Khotmil Qur’an kali ini dilaksanakan setelah sholat magrib. Sebanyak 65 mahasiswa menjadi peserta khotmil Qur’an yang mana telah dinyatakan lolos menjalani proses seleksi dari 300 lebih mahasiswa yang mengikuti proses hafalan dan asistensi di PKTQ.

“Prosesi Khotmil Qur’an diawali dengan membacaUmmul Kitab. Selanjutnya seluruh khotimin menuju mimbar tilawah diiringi dengan nasyid pengantar khataman Qur’an, dan dilanjutkan dengan membacasurat Ad-Dhuha sampai An-Nas. Selanjutnya ujian khotimin juz 30, yang diuji langsung oleh Imam besar Laboratorium Agama UIN Sunan Kalijaga yaitu ustadz Robert Nasrulloh, Wakil Dekan III FITK, Dr. Muqowim, M.Ag dan alumni pengurus PKTQ, Mukhrodi, S.Pd”, jelas Ibrahim.

Lebih lanjut Ibrahim menjelaskan bahwa Sesi ujian yang disampaikan kepada khotimin tidak hanya meneruskan ayat-ayat hafalan saja bahkan kaidah-kaidah ilmu tajwidnya pun ikut ditanyakan. Setelah prosesi ujian selesei dilanjutkan pemberian nominasi khotimin kategori tercepat, terlancar, dan terbaik dalam menyelesaikan hafalan, diikuti pembagian syahadah kepada seluruh khotimin juz 30.

Kegiatan PKTQ ditutup dengan Pengajian Akbar yang disampaikan oleh Ustadz Wijayanto. Para jamaah serentak maju kedepan serta sangat antusias mendengarkan tausiyah. Rangkaian acara khotmil Qur’an dan pengajian akbar juga dimeriahkan oleh tim hadroh Yadzal Fata UIN Sunan Kalijaga dan Tari Suffi dari pesantren Assalafiyah Mlangi.

Ditemui ditempat terpisah, pembina PKTQ sekaligus wakil dekan III, Dr.Muqowim, M.Ag menjelaskan bahwa Pengembangan Kepribadian dan Tahsinul Qur’an (PKTQ) merupakan program bimbingan tahsinul Qur’an dan kepribadian dibawah bimbingan Wakil Dekan III (Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama). Kegiatan ini Bermula dari keprihatinan dengan kondisi mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan secara khusus dalam penguasaan keilmuan Al-Qur’an, eksistensi PKTQ dipandang sangat tepat, terlepas dari segala kekurangannya, untuk memfasilitasi mahasiswa dalam memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur’an sekaligus mengembangkan kepribadian mahasiswa yang Qur’ani. Kegiatan pokok organisasi PKTQ adalah melakukan program pendampingan mingguan (asistensi). “ Kami mempunyai Visi untuk mewujudkanCivitas AkademikaFakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan yang memahamiUlumul Qur’an, berkarakter Islami berlandaskan Al-Qur’an dengan berwawaskan keindonesiaan. Dengan adanya PKTQ, diharapkan mahasiswa mampu menanamkan kepribadian, membangun mental, dan membentuk pemahaman Al-Qur’an”, pungkas Muqowim. (Anwar/ Doni TW-Humas)