Pencak Silat UIN Sunan Kalijaga Unggul, Raih Medali Perak Tingkat Nasional

Terus berjuang raih prestasi. Inilah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kontingen Pencak Silat UIN Sunan Kalijaga pada ajang Pekan Seni dan Olahraga Nasional (Pesona) Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) digelar Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati. Bersaing dengan puluhan PTKN se-Indonesia, 6 atlet UIN Sunan Kalijaga melaju ke babak final di semua kategori yang diperlombakan, yakni Pencak Silat Seni Tunggal putra dan putri, serta Pencak Silat Ganda Putra dan Putri. Sebuah tradisi dalam setiap kompetisi pencak silat dimana atlet yang bernaung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PPS CEPEDI UIN Sunan Kalijaga selalu mendominasi baik tingkat provinsi maupun nasional.


Atlet ganda putra UIN Sunan Kalijaga, Muhammad Furqon Aziz, Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, bersama dengan Bayu Pramono, Mahasiswa Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam mendapat medali perak dengan nilai 572, unggul dari tim UIN Walisongo, juara tiga dengan nilai 568 dan selisih hanya dua poin saja dari tim UIN Raden Fatah Palembang yang meraih skor 574.


Sementara itu, Iqbal Nurhatta Vian, Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, meraih Juara Harapan I kategori Pencak Silat Seni Tunggal Putra, sangat tipis selisih waktu 0.3 detik saja dengan kontingen UIN Walisongo yang meraih juara 3.

Kategori Pencak Silat Seni Tunggal Putri juga mendapatkan Harapan I, digawangi oleh Siti Arum Dwi Kumala Puspa, Mahasiswi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan yang terakhir yakni dari Kategori Ganda Putri meraih Harapan 2, oleh Inas Raihana Aiman dari Prodi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dengan Syarifah Itsnaini Munawwaroh, Mahasiswi Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.


Kepada tim humas, coach kontingen Pencak Silat, Riski Bagus Andriyanto dari Fakultas Syariah dan Hukum, mengaku, bahwa pengalaman PESONA I PTKN Tahun 2022 ini merupakan salah satu event dengan persaingan yang sangat ketat di setiap babaknya, meskipun demikian pihaknya senang semua atlet berhasil masuk final. “Alhamdulillah kontingen kita semuanya masuk final meskipun tim tunggal baik putra dan putri serta tim ganda putri merupakan tim baru. Persaingan sangat kompetitif, sangat ketat, salah satunya untuk kategori seni tunggal putra ada 44 peserta PTKN se-Indonesia.” tuturnya.


Dengan melihat hasil PESONA I PTKN Tahun 2022 ini bisa menjadi tolak ukur untuk melihat pencapaian tim dan kedepannya, UKM PPS Cepedi akan terus berjuang dalam melatih dan membina serta menemukan bibit baru sebagai bagian dari proses regenerasi. Pihaknya berterima kasih kepada pihak kampus yang telah mendukung dan berharap UIN Sunan Kalijaga dapat terus membantu serta memfasilitasi UKM PPS Cepedi UIN Sunan Kalijaga untuk dapat berlatih dengan lebih baik. (Tim Humas)