PERAN UNGGUL SAINTEK UIN SUNAN KALIAGA

Oleh: Fathorrahman Ghufron (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fak.Saintek UIN Sunan Kalijaga)

Sains dan Teknologi (Saintek) merupakan salah satu fakultas yang menafasi transformasi IAIN Sunan Kalijaga (Suka) menjadi UIN pada tahun 2004.Terlahir sebagai fakultas yang memfokuskan disiplin keilmuan di bidang kealaman (sains dan teknologi) pada tanggal 27 Juni 2004, keberadaannyadi UIN Suka menjadi jantung keilmuan yang mengusung paradigma Integrasi-Interkoneksi. Sebab, dari Saintek, produksi pengetahuan yang berbasis kealaman di UIN Suka semakin massif, intensif, dan sistemik.

Selain itu,saintek menjadi penanda kuat terbangunnya ekosistemsinergitasilmu-ilmu agama dan sains. Dengan berbagai ikhtiar akademiknya, saintek membangunekosistemkreasi dan inovasi penelitian, Pendidikan, dan pengabdian yang menitik-temukan antara aspek keagamaan dan aspek sains.Salah satu ikhtiarnya adalah, setiap tahun saintek mengadakan konferensi integrasi interkoneksi Islam dan Sains (KIIS) dan International Conference on Science and engineering (ICSE) yang menyajikan berbagai kajian akademik dari dalam dan luar negeri.

Upaya ini menjadi sebuah kontribusi besar saintekuntuk semakin meneguhkan posisi tawarnya dalam memperkuat paradigma keilmuan UIN Sukabaik di lingkup internal maupun eksternal.Bahkan, dengan adanya fasilitas laboratorium yang memadai, saintek berupaya melahirkantemuan keilmuan baru yang semakin mendekatkan antara khazanah keagamaan dan saintifik. Di antara upaya yang sudah dirintis dan berjalan adalah lahirnya Halal Centre yang berkiprah di bidang uji kehalalan yang sangat dibutuhkan oleh ummat Islam di Indonesia maupun belahan dunia.

Itulah sekelumit peran akademik saintek yang sejak awal pendiriannya difokuskan sebagai penguat spirit keimuan UIN Sunan yang berbasis pada paradigma Integrasi dan Interkoneksi. Dan, perankeilmuansaintek mulai memuncak bahkan bertransformasi sebagai ijtihad keilmuan saintek sejak memasuki tahun 2020, di mana pandemi menjadi salah satu tantangan dan uji kelmuan yang melahirkan berbagai terobosan.

Ditahun 2020, ketika saintek digawangi oleh pimpinan fakultas yang baru ditantang oleh pimpinan UIN Suka agar mengembangkan sistem keilmuan yang senafas dengan visi UIN yang berbasis pada tagline UIN Suka Untuk Bangsa, UIN Suka Mendunia.Maka,berbagai prestasi akademik yang dilakukan oleh civitassaintek, baik yang di kalangan Dosen, Pengelola Laboratorium, dan Mahasiswa semakin menunjukkan tajinya di kancah nasional dan internasional.


ProsesMenjadi Unggul

Di luar peran serta saintek dalammengembangkan sistem produksi keilmuan yang memadukan integrasi dan interkoneksi keilmuan, sejak tahun 2020 pula saintek mulai mengoptimalkan proses pengembangan keilmuannya tidak hanya pada wilayah akademik. Akan tetapi, aspektehnis danadministratif yang menjadi salah satu instrument pentingdalam meningkatkan mutu Pendidikan dan pembelajaran mulai ditata secara managerialdanditopang oleh model kolaborasi dengan berbagai pemangku, baik di lingkungan internal maupun eksternal.

Dengan model kepemimpinan partisipatoris,dekansaintek mengajak berbagai simpul di lingkunganprogram studi(prodi)agarmenaikkan peringkat akreditasinya sesuai dengan peraturan yang baru.Wal hasil, dari8prodi yang di saintek, ada 5 lima prodi yang sudah menyabet status Unggul dan 1 prodi yang sangat berpotensi kuat menjadi Unggul. Sedangkan 2 prodi lainnyayang fokusdi Strata-2(S-2) juga sedang berjibaku meningkatkan reputasiakademiknya agar menyamai bahkan melampaui prestasi di strata -1 (S1).

Di samping itu, untuk memperkuat ekosistem akademik yang Unggul, saintek menggandeng banyak lembaga Pendidikan dan Lembaga wirausaha di dalam dan luar negeri untuk terlibat dalam berbagai skema Kerjasama.Terlebih pemerintah membuat kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang harus didaptasi dalam sistem pembelajaran di perguruan tinggi. Maka, kerjasama yang dilakukan saintek menjadi sebuah ceruk pengembangan yang sangat strategis agar bisa melibatkan berbagai komponen dalam sistem Pendidikan, penelitian, dan pengabdian.

Dalam kaitan ini,untukmelakukan berbagai proses menjadi unggul di berbagai bidang tersebut, tentu tidak lepas dari kolaborasi internal yang saling bersinergi. Masing-masing civitas akademik saintek mengkhidmahkan dirinya menjadi bagian penting dalam mewujudkan saintek sebagai fakultas yangterbaikdan prima.

Semoga, di usia ke 18ini, Saintekmenjadi salah satu kibkat akademik yang bermanfaat bagi Bangsa dan peradaban dunia.

*

Kolom Terkait

Kolom Terpopuler