Sambutan Wisudawan Terbaik Tercepat 6 Nopember 2024 Rohmatin Dwi Arti ( FSH)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ
- Yang terhormat, ketua senat universitas Prof. Dr. H. Kamsi, MA, sekretaris senat Prof. Dr. H. Maragustam, MA, para guru besar dan anggota senat akademik universitas
- Yang Terhormat, rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. H. Noorhaidi, S.Ag., M.A., M.Phill., Ph.D beserta jajarannya
- Yang kami hormati, para bapak ibu dekan. Wakil dekan, direktur, dan wakil direktur pascasarjana, ketua prodi, sekretaris prodi, para dosen, dan staf akademik uin sunan kalijaga yogyakarta.
- Serta segenap tamu undangan, rekan wisudawan wisudawati yang berbahagia.
Mari kita panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita bisa berkumpul hari ini dalam keadaan sehat dan tanpa hambatan. Semoga sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabat, dan seluruh umatnya yang setia mengikuti sunnah beliau hingga hari kiamat.
Terimakasih untuk dosen
Bapak ibu rekan wisudawan wisudawati yang berbahagia, hari ini 6 November 2024 usai sudah tugas kita sebagai mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, untuk itu izinkan saya, Rohmatin Dwi Arti, dengan hati yang penuh rasa syukur dan haru, mewakili rekan-rekan wisudawan dan wisudawati, untuk menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak dan Ibu dosen yang telah membimbing kami dengan penuh kesabaran, ketulusan, dan keikhlasan yang begitu luar biasa. Setiap ilmu yang Bapak Ibu berikan, setiap nasihat yang disampaikan, telah menjadi lentera yang menuntun langkah kami dalam meniti masa depan. Kami sungguh menyadari, betapa besarnya pengorbanan Bapak Ibu, yang tak mungkin mampu kami balas dengan apapun di dunia ini. Namun, kami hanya bisa memohon kepada Allah SWT, semoga setiap kebaikan yang Bapak Ibu curahkan kepada kami dibalas dengan pahala yang tak terhingga. Di saat yang sama, dengan penuh kerendahan hati, kami juga ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya. Kami sadar, di tengah perjalanan menuntut ilmu ini, mungkin ada langkah kami yang keliru, ada kata yang tak sepantasnya terucap, atau tindakan yang tanpa sengaja menggores hati Bapak dan Ibu sekalian. Kami mohon maaf, dari hati yang tulus. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat-Nya kepada Bapak dan Ibu dosen yang tercinta. Mohon doa, kepada bapak ibu, semoga kita menjadi orang yang sukses, orang yang bermanfaat bagi sesama, aamin-aamin ya robbal alamin.
Kebanggaan kepada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bapak, Ibu, serta rekan wisudawan dan wisudawati, beberapa tahun lalu kita memulai perjalanan studi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Saya, yang berasal dari Tegal, merantau ke Yogyakarta dengan tekad kuat untuk menuntut ilmu, meski jauh dari zona nyaman dan keluarga. Sebagai anak dari keluarga sederhana, keterbatasan ekonomi justru memotivasi saya, terutama dengan adanya bantuan beasiswa KIP Kuliah serta dukungan dari kampus melalui berbagai pelatihan. Saya bangga menempuh pendidikan di kampus ini yang tidak hanya mementingkan prestasi akademik, tetapi juga akhlak, sebagaimana disampaikan oleh Rektor bahwa akhlak merupakan etika moral yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menghargai harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang secara fitrah merdeka, bebas dari perbudakan, penindasan, dan penyiksaan, serta mampu berfikir kreatif. Sebuah pengalaman yang mengesankan ketika saya bertemu dengan teman, dosen yang luar biasa. Saya bersyukur dapat belajar di lingkungan inklusif dengan dosen dan teman-teman yang luar biasa, organisasi Komunitas Pemerhati Konstitusi, serta di kampus berakreditasi unggul, dan juga PTKIN terbaik di Indonesia. Mari kita berikan tepuk tangan untuk UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Terimakasih untuk orangtua
Bapak Ibu serta rekan wisudawan-wisudawati, kebahagiaan kita hari ini mengenakan toga wisuda tidak terlepas dari dukungan dan doa orang tua kita. Ucapan terima kasih tak terhingga kita sampaikan kepada mereka, baik yang masih ada maupun yang telah berpulang, atas semua pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang yang mereka curahkan.
Saya, Rohmatin Dwi Arti, anak kedua dari empat bersaudara, dibesarkan dalam keluarga yang selalu mensyukuri setiap keadaan. Saya masih ingat ketika bapak saya berkeliling desa menggunakan motor roda tiga untuk mencari nafkah yang sering orang bilang “odong-odong”, sementara saya membantu sebagai kernet dan pengumpul uang 500, 1000 dari anak-anak yang ikut berkeliling. Bagi saya kecil, ini adalah pengalaman menyenangkan, namun seiring waktu, saya menyadari betapa besar perjuangan orang tua saya demi kecukupan hidup kami. Bahkan hingga sekarang mereka harus bangun jam 2 pagi setiap hari jumat dan menempuh perjalanan yang sangat jauh selama 2 jam perjalanan demi menjual dagangan untuk menyambung kehidupan kami.
Di tengah terik matahari, kalian bekerja keras, tanpa pernah mengeluh, demi mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk biaya kuliah kami. Di saat kami lelap dalam tidur, mama bapak terjaga di sepertiga malam, bersujud, memanjatkan doa yang tak pernah putus—agar kesuksesan menjadi milik kami. Mama dan bapak, terima kasih atas pengorbanan kalian yang luar biasa. Kalian membesarkan kami dengan cinta, mendidik dengan ketulusan, dan bekerja tanpa henti demi memberikan pendidikan terbaik. Kami sadar bahwa apa yang kami raih hari ini adalah buah dari setiap keringat dan doa kalian. Teringat satu kalimat yang selalu diucapkan orangtua saya, “biarkanlah mama bapa hanya mengenyam bangku sekolah dasar, tapi mama bapak bisa mengantarkan anak-anaknya untuk bisa merasakan pendidikan tinggi”.
Kami berjanji untuk terus berusaha meraih cita-cita dan memohon doa restu agar selalu diberikan kesuksesan. Bagi rekan-rekan yang orang tuanya telah berpulang, mari kita hadiahkan Al-Fatihah agar mereka diberikan tempat terbaik di sisi Allah. Semoga Allah SWT memberikan surga bagi mereka dan memberkati perjuangan kita semua. Aamiin.
Ucapan terimakasih untuk diri sendiri
Bapak, Ibu, serta rekan wisudawan-wisudawati yang berbahagia, hari ini kita berikan apresiasi kepada diri sendiri atas perjuangan yang telah kita lewati. Namun, ingatlah bahwa wisuda ini bukanlah akhir, melainkan jeda dalam perjalanan hidup kita. Ini adalah pintu menuju babak baru yang penuh tantangan dan ketidakpastian, tetapi juga dipenuhi harapan. Di luar sana, kita akan menghadapi tantangan yang mungkin membuat kita tersandung atau jatuh. Namun, jatuh bukanlah kegagalan, melainkan pembelajaran. Setiap langkah mundur adalah persiapan untuk melompat lebih tinggi.
"Your graduation is a stepping stone to endless possibilities. Keep believing in yourself, face the future with determination, and remember that every challenge is an opportunity for growth. The journey is just beginning!"
akhir kata selamat untuk kita semua seluruh wisudawan-wisudawati UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kiranya cukup sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf kiranya banyak kekurangan. Terima kasih untuk kesempatan dan waktunya, terima kasih untuk semua pengalamannya.
Wa Billahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum Wr. Wb.
Wakil Wisudawan Fakultas Syariah dan Hukum