UIN Sunan Kalijaga terus memperkuat reputasinya di tingkat internasional dengan mengikuti proses akreditasi Klaster A (Biologi dan Kimia) pada 26-27 Februari 2025. dari ASIIN, lembaga akreditasi ternama asal Jerman di bidang sains dan teknologi. Setelah sebelumnya menjalani proses serupa Klaster B (Matematika dan Fisika), Penilaian komprehensif ini menjadi bagian dari upaya universitas dalam mewujudkan visi sebagai world-class university

Berkaitan dengan kegiatan ini,   Ketua LPM UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Eva Latipah mengungkapkan bahwa On-site Visit yang dilaksanakan ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi UIN Sunan Kalijaga sebagai universitas unggul dan bereputasi global. Proses ini juga sejalan dengan rencana pengembangan akreditasi tahun 2025, mencakup empat visitasi ASIIN, pengajuan 13 program studi untuk akreditasi ACQUIN, serta berbagai reakreditasi nasional dan internasional.

Sementara itu, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, Ph.D., menegaskan bahwa pencapaian ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari transformasi besar universitas dalam membangun standar akademik berkelas dunia. "UIN Sunan Kalijaga tidak hanya ingin menjadi institusi yang diakui secara global, tetapi juga ingin menjadi aktor utama dalam ekosistem pendidikan internasional. Akreditasi ASIIN adalah bukti komitmen kami untuk melahirkan lulusan yang siap bersaing dalam dinamika global, baik dalam dunia industri, akademik, maupun riset internasional. Kami akan terus memperluas jaringan kolaborasi global dan mengintegrasikan pendidikan berbasis riset yang relevan dengan kebutuhan dunia," tegasnya.

Proses akreditasi berlangsung pada 26–27 Februari 2025 dengan evaluasi mendalam terhadap kurikulum, efektivitas pengajaran, dan relevansi program studi dengan industri global. Tim asesor ASIIN juga melakukan inspeksi laboratorium serta sarana pembelajaran guna memastikan kesiapan universitas dalam menyediakan ekosistem akademik berstandar internasional.

keberhasilan dalam penyelenggaraan akreditasi ini sangat penting karena akan semakin memperkuat transformasi UIN Sunan Kalijaga sebagai universitas yang tidak hanya mengadaptasi standar global, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk tren keilmuan berbasis integrasi Islam dan sains di level dunia. Akreditasi ASIIN bukan hanya pengakuan formal, tetapi juga sebuah loncatan besar menuju masa depan di mana UIN Sunan Kalijaga menjadi pusat keunggulan akademik yang diperhitungkan di panggung internasional. (humassk)