Aula Convention Hall Lantai 1 UIN Sunan Kalijaga pada Kamis (5/6/2025), bukan sekadar menjadi lokasi penyerahan Surat Keputusan (SK) CPNS Tahun Anggaran 2024, melainkan juga menjadi saksi haru dan harap dari 68 jiwa muda yang memulai langkah awal dalam karier mereka sebagai dosen dan tenaga kependidikan. Prosesi ini merupakan bagian dari penyerahan SK secara serentak kepada 17.221 CPNS Kementerian Agama di seluruh Indonesia, yang diselenggarakan secara hybrid, yakni melalui Zoom Meeting secara daring dan secara luring di instansi masing-masing.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan serta seluruh jajaran pimpinan universitas, meliputi para Wakil Rektor, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, serta para Kepala Unit di lingkungan UIN Sunan Kalijaga. Juga di balik momen seremonial yang berlangsung khidmat dan sederhana itu, terpatri kisah-kisah istimewa dari wajah-wajah baru yang akan ikut membentuk masa depan kampus dengan tagline “Empowering Knowledge, Shaping the Future”.
“Selamat dan tahniah setinggi-tingginya, Hari ini Anda telah resmi menyandang status sebagai CPNS. Ini bukan hanya prestasi pribadi, tapi juga amanah besar.” ujar Rektor.
Dalam sambutannya, Prof. Noorhaidi juga menekankan pentingnya menjalani masa orientasi dengan penuh kesungguhan. Selain mengajar, para dosen baru diminta terbuka terhadap tugas-tugas administratif. “Jangan merasa kecil dengan belajar administrasi, meskipun Anda lulusan luar negeri. Justru pengalaman itulah yang akan memperkaya wawasan birokrasi akademik Anda,” tegasnya.
Lebih lanjut, akademisi lulusan Belanda ini juga mengajak seluruh CPNS untuk menyusun roadmap karier yang jelas, dengan menjadikan mimpi menjadi guru besar sebagai tujuan akhir bagi para dosen. Sementara bagi tenaga kependidikan, melanjutkan studi menjadi salah satu upaya pengembangan karier yang tidak boleh diabaikan. “Jika Anda fokus, Insya Allah akan tiba saatnya Anda menjadi sosok-sosok hebat yang memberikan kontribusi penting bagi masa depan UIN Sunan Kalijaga,” pesannya.
Dalam penyerahan SK kepada CPNS yang terdiri atas 24 tenaga kependidikan dan 44 dosen, Rektor juga mengingatkan agar seluruh penerima SK menunjukkan performa terbaik dalam setiap tugas. “Jalin komunikasi yang baik dan tunjukkan kinerja unggul,” ujarnya. Lebih jauh, ia menegaskan urgensi penguasaan kompetensi kepribadian, sosial budaya, kepemimpinan, dan manajerial dalam bekerja. Dengan demikian, para CPNS diharapkan mampu membangun kualitas diri yang holistik sebagai bekal dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Sementara itu, wajah berseri terlihat dari Faiq Ilham Rosyadi, CPNS Formasi Lektor Dosen Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Lulus dari program sarjana hingga doktoral di UIN Sunan Kalijaga tanpa jeda dan lolos CPNS di percobaan pertamanya, ia menyebut kampus ini sebagai tempat yang telah membentuk keilmuannya secara holistik. “Saya merasa nyaman dan tumbuh di sini. Interaksi akademiknya sehat, dukungan dosennya kuat, dan kultur intelektualnya khas UIN Sunan Kalijaga, progresif tapi tetap membumi. Inilah rumah keilmuan yang membesarkan saya, dan kini menjadi tempat saya mengabdi, dan saya akan berjuang untuk menjadi Guru Besar kelak,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Ada pula Tiara Permata Bening, CPNS Asisten Ahli Dosen Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini yang menilai momentum ini sebagai awal kontribusinya dalam mempersiapkan generasi emas. “Menerima SK ini bukan hanya tentang karier, tapi juga kesempatan terlibat dalam mimpi besar UIN Sunan Kalijaga. Saya bangga bisa berada di sini,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Della Kartika Sari, CPNS Pustakawan Ahli Pertama di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, menyebut momen penerimaan SK ini sebagai hadiah ulang tahun terbaik dalam hidupnya. “Hari ini istimewa, bukan hanya karena ulang tahun saya, tapi karena saya resmi menjadi bagian dari UIN Sunan Kalijaga. Ini kampus dengan reputasi intelektual yang kuat, atmosfer kerja yang kolaboratif, dan semangat inovatif yang nyata. Sebuah kehormatan bisa turut menjadi bagian dari transformasi keilmuan yang sedang dibangun di sini,” katanya.
Adapun Penyerahan Surat Keputusan (SK) CPNS oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga dilaksanakan secara simbolis kepada perwakilan yang mewakili formasi jabatan dan satuan kerja yang beragam. Mereka antara lain: Dr. Ahmad Naufal, Lektor Dosen pada Program Studi Pendidikan Agama Islam; Dr. Akmal Ihsan, Lektor pada Program Interdisciplinary Islamic Studies Pascasarjana; Della Kartika Sari, Pustakawan Ahli Pertama Fakultas Adab dan Ilmu Budaya; Fairus Rahmi, Auditor Ahli Pertama pada Satuan Pengawasan Internal (SPI); Dr. Faiq Ilham Rosyadi, Lektor pada Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan; serta Mirza Syauqi Futaqi yang mengisi formasi Asisten Ahli Bahasa dan Sastra Arab di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya.
Usai penyerahan simbolis oleh Rektor, prosesi dilanjutkan dengan pemanggilan CPNS berdasarkan unit kerja dan fakultas masing-masing. Para CPNS menerima Surat Keputusan (SK) dari atasan langsung, disaksikan secara resmi oleh Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. Mochamad Sodik, bersama Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. Ali Sodiq
Hari tersebut menandai awal perjalanan panjang para CPNS yang telah mengukir komitmen dan semangat untuk terus berkembang. Lebih dari sekadar menerima Surat Keputusan, mereka diberikan amanah untuk menjadi bagian penting dalam sejarah dan kemajuan UIN Sunan Kalijaga. Dengan dedikasi dan integritas, para CPNS diharapkan mampu berkontribusi secara signifikan dalam membangun masa depan institusi menuju perguruan tinggi yang unggul dan bereputasi global.(humassk)